Fauziah, Hidayatul and Prof. Dr. Ir. Aminudin Afandhi, MS (2023) Virulensi Konsorsium Jamur Beauveria bassiana terhadap Mortalitas Larva Spodoptera frugiperda (Lepidoptera: Noctuidae). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Spodoptera frugiperda merupakan salah satu hama yang menyerang tanaman jagung. Serangan hama ini dapat berpotensi menyebabkan kerugian hingga 100%. Pengendalian terhadap hama ini biasa dilakukan dengan insektisida kimia. Dampak negatif dari penggunaan insektisida yang berlebihan mengancam keberlanjutan ekologi karena akan meningkatkan resistensi hama dan menghasilkan residu. Hal tersebut menyebabkan perlunya dilakukan alternatif pengendalian hama baru yang lebih ramah lingkungan. Penggunaan jamur B. bassiana merupakan salah satu JPS yang banyak digunakan untuk mengendalikan hama. B. bassiana diketahui mampu membunuh semua ordo serangga di semua stadia. Peningkatan patogenisitas B. bassiana terhadap S. frugiperda perlu ditingkatkan mengingat hama ini termasuk hama yang sangat merusak. Peningkatan patogenisitas B. bassiana salah satunya dapat dilakukan dengan mengasosiasikan strain B. bassiana yang berbeda atau dapat disebut sebagai konsorsium jamur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September hingga November 2022 di Laboratorium Pengendalian Hayati, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang. Alat-alat yang digunkan dalam penelitian ini adalah kain kasa, gunting, pisau, timbangan, cawan petri, LAFC (laminar air flow cabinet), jarum ose, bunsen, automatic mixer, object glass, handsprayer, gelas ukur, mikroskop, autoclave, pinset, tabung reaksi, pengaduk kaca, cork borer, kompor listrik, tabung Erlenmeyer 1000 ml, mikropipet P100, botol spray, haemocytometer, fial film, plastic wrap, masker, kertas penutup cawan petri, kertas label, alat tulis, kamera. Sedangkan bahan yang digunakan adalah jamur Beauveria bassana PDA, aquades steril, alkohol 70%, NaOCl 5%, spiritus, TWEEN 80®. Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan sehingga diperoleh 12 unit percobaan. Setiap unit percobaan terdiri dari 10 ekor S. frugiperda diletakkan secara individu di dalam fial film. Varilabel pengamatan yaitu viabilitas konidia, mortalitas hama, dan LT50. Data kemudian di olah dan dianalisis menggunakan aplikasi Microsoft Excel program SPSS. Gejala kematian larva S. frugiperda yang terinfeksi B. bassiana adalah adanya penurunan aktivitas gerak sebelum kematian. Larva yang mati tubuhnya diselimuti jamur dan terjadi mumifikasi. Selain itu, pada beberapa larva yang mati gejala yang ditemukan berupa tubuh hama yang menghitam, kaku dan mengering tanpa adanya pertumbuhan miselium di luar tubuh larva. Perlakuan terbaik didapatkan dari perlakuan konsorsium dengan nilai mortalitas sebesar 47,14% pada hari ke tujuh dibandingkan dengan perlakuan kedua isolat tunggal. Nilai viabilitas konidia tertinggi juga didapatkan dari perlakuan konsorsium yaitu sebesar 78,67 %. Sedangkan pada nilai LT50 perlakuan konsorsium juga menunjukkan sebagai perlakuan terbaik dengan nilai LT50 yang terendah yaitu selama 3,14 hari.
English Abstract
Spodoptera frugiperda is one of the pests that attack corn plants. This pest attack has the potential to cause losses of up to 100%. Control of this pest is usually done with chemical insecticides. The negative impact of excessive use of insecticides threatens ecological sustainability because it will increase pest resistance and produce residues. This causes the need for new pest control alternatives that are more environmentally friendly. The use of B.bassiana fungi is one of the entomophatogenic fungi that is widely used to control pests. B. bassiana is known to be able to kill all orders of insects in all stadia. The increase in the pathogenicity of B.bassiana against S.frugiperda needs to be warned considering that this pest is very destructive. One way to increase the pathogenicity of B.bassiana can be done by associating different strains of B.bassiana or it can be called a consortium of fungi. This research was conducted from September to November 2022 at the Biocontrol Laboratory, Faculty of Agriculture, Brawijaya University, Malang. The tools used in this study were gauze, scissors, knife, scales, petri dishes, LAFC (laminar airflow cabinet), ose needles, bunsen, automatic mixer, object glass, hand sprayer, measuring cup, microscope, autoclave, tweezers. , test tube, glass stirrer, cork borer, electric stove, Erlenmeyer tube 1000 ml, P100 micropipette, spray bottle, hemocytometer, fial film, plastic wrap, mask, cover paper for petri dish, label paper, stationery, camera. While the materials used were Beauveria bassana PDA fungi, sterile distilled water, 70% alcohol, 5% NaOCl, spiritus, TWEEN 80®. Completely Randomized Design (CRD) consisting of 4 treatments and 3 replications to obtain 12 experimental units. Each experimental unit consisted of 10 S. frugiperda placed individually in a film fial. The observed variables were conidial viability, pest mortality, and LT50. The data were then processed and analyzed using the Microsoft Excel program SPSS application. The death symptom of S. frugiperda larvae infected with B. bassiana was a decrease in movement activity before death. The dead larvae are covered in fungus and mummification occurs. In addition, some of the dead larvae found symptoms in the form of black, stiff, and dry pest bodies without any mycelium growth outside the larvae's bodies. The best treatment was obtained from the consortium treatment with a mortality rate of 47.14% on the seventh day compared to the two single isolates. The highest conidial viability value was also obtained from the consortium treatment, which was 78.67%. Meanwhile, the LT50 value of the consortium treatment also showed the best treatment with the lowest LT50 value of 3.14 days.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052304 |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with username ihwan |
Date Deposited: | 16 Jan 2024 02:16 |
Last Modified: | 16 Jan 2024 02:16 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/210658 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Hidayatul Fauziah.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |