Pengaruh Pupuk Kandang dan Pupuk Kalium pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt.) Varietas Talenta.

Setyaji, Kurniawan and Dr. Ir. Titin Sumarni, M.P and Medha Baskara, SP., M.T (2023) Pengaruh Pupuk Kandang dan Pupuk Kalium pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt.) Varietas Talenta. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jagung manis (Zea mays saccharata Sturt.) sudah banyak dikembang diberbagai wilayah di Indonesia. Budidaya tanaman jagung di Indonesia hampir setiap daerah masyarakat membudidayakan tanaman jagung, hal ini karena tanaman jagung dapat digunakan sebagai bahan pokok sehingga secara tidak langsung kebutuhan terhadap jagung meningkat setiap tahunnya. Pupuk anorganik merupakan pupuk hasil proses rekayasa secara kimia yang diproduksi oleh industri pembuat pupuk. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi dan kualitas jagung dapat dilakukan dengan pemupukan yang optimal yaitu menggunakan kombinasi pupuk anorganik maupun pupuk organik. Oleh sebab itu diperlukan penelitian mengenai dosis pupuk kalium dan pupuk kandang ayam terhadap jagung manis sehingga pemupukan yang dilakukan dapat memberikan pengaruh optimal dalam budidaya jagung manis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari peran pupuk kandang ayam dan pupuk kalium pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis serta menentukan dosis pupuk kandang ayam dan pupuk kalium pada tanaman jagung manis untuk mendapatkan pertumbuhan dan hasil yang maksimal. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2022 sampai dengan bulan Februari 2023 yang berlokasi di Agrotechno Park Jatikerto Kabupaten Malang Jawa Timur. Alat yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: cangkul, gembor, meteran, tali rafia, alphaboard, LAM (Leaf Area Meter), timbangan analitik, timbangan manual, refractometer, alat tulis, dan kamera. Bahan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah benih jagung manis varietas Talenta, pupuk kandang ayam, pupuk KCl, pestisida, furadan, dan air. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 10 perlakuan. Masing–masing perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali, percobaan dilakukan dengan kombinasi perlakuan sebagai berikut: K0 = 250 kg ha-1 KCl (Dosis rekomendasi), K1 = 75% pupuk KCl + 5 ton ha-1 pupuk kandang ayam, K2 = 75% pupuk KCl + 10 ton ha-1 pupuk kandang ayam, K3 = 75% pupuk KCl + 15 ton ha-1 pupuk kandang ayam, K4 = 50% pupuk KCl + 5 ton ha-1 pupuk kandang ayam, K5 = 50% dosis pupuk KCl + 10 ton ha-1 pupuk kandang ayam, K6 = 50% pupuk KCl + 15 ton ha-1 pupuk kandang ayam, K7 = 25% pupuk KCl + 5 ton ha-1 pupuk kandang ayam, K8 = 25% pupuk KCl + 10 ton ha-1 pupuk kandang ayam, K9 = 25% pupuk KCl + 15 ton ha-1 pupuk kandang ayam. Pengamatan yang dilakukan yaitu pengamatan destruktif dan non destruktif. Pengamatan dilakukan dengan interval waktu 14 hari pada saat tanaman berumur 14, 28, 42, dan 56 hst serta pengamatan hasil panen. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji keragaman (uji F) dengan taraf nyata 5%. Apabila hasil pengujian diperoleh pengaruh yang nyata maka dilanjutkan dengan uji perbandingan antar perlakuan dengan menggunakan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi pupuk KCl dan pupuk kandang ayam mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Kombinasi pupuk KCl dan pupuk kandang menunjukkan perbedaan yang nyata pada variabel panjang tanaman, jumlah daun, luas daun, berat kering tanaman, diameter tongkol, total padatan terlarut, bobot segar tongkol dengan kelobot, bobot segar tongkol tanpa kelobot dan bobot tongkol per hektar. Perlakuan pupuk KCl 75% + 15 ton ha-1 pupuk kandang ayam menunjukkan pertumbuhan dan hasil yang lebih baik daripada perlakuan kombinasi pupuk KCL dan pupuk kandang yang lain, namun tidak berbeda dengan perlakuan pupuk tunggal KCl 250 kg ha-1 , KCl 75% + 10 ton ha-1 pupuk kandang serta KCl 50% + 15 ton ha-1 pupuk kandang. Perlakuan pupuk KCl 75% + 15 ton ha-1 pupuk kandang mampu meningkatkan bobot tongkol panen per hektar sebesar 32,8% lebih tinggi dibandingkan perlakuan 250 kg ha-1 KCl.

English Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi pupuk KCl dan pupuk kandang ayam mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Kombinasi pupuk KCl dan pupuk kandang menunjukkan perbedaan yang nyata pada variabel panjang tanaman, jumlah daun, luas daun, berat kering tanaman, diameter tongkol, total padatan terlarut, bobot segar tongkol dengan kelobot, bobot segar tongkol tanpa kelobot dan bobot tongkol per hektar. Perlakuan pupuk KCl 75% + 15 ton ha-1 pupuk kandang ayam menunjukkan pertumbuhan dan hasil yang lebih baik daripada perlakuan kombinasi pupuk KCL dan pupuk kandang yang lain, namun tidak berbeda dengan perlakuan pupuk tunggal KCl 250 kg ha-1 , KCl 75% + 10 ton ha-1 pupuk kandang serta KCl 50% + 15 ton ha-1 pupuk kandang. Perlakuan pupuk KCl 75% + 15 ton ha-1 pupuk kandang mampu meningkatkan bobot tongkol panen per hektar sebesar 32,8% lebih tinggi dibandingkan perlakuan 250 kg ha-1 KCl. fertilizer + 15 ton ha-1 chicken manure treatment showed growth and yield higher than another KCl and manure combination treatment, but not significantly different with 250 kg ha-1 KCl fertilizer treatment, 75% of KCl fertilizer + 10 ton ha-1 chicken manure treatment and also 50% of KCl fertilizer + 15 ton ha-1 chicken manure treatment. 75% of KCl fertilizer + 15 ton ha-1 chicken manure treatment increased hervested corn per hectare 32,8% higher than 250 kg ha-1 KCl treatment.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052304
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: maria
Date Deposited: 16 Jan 2024 02:15
Last Modified: 16 Jan 2024 02:15
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/210651
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Kurniawan Setyaji.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item