Formulasi dan Karakterisasi Nanoemulsi Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.)

Iqbal Hasya, Hernanda and Mokhamad Nur, STP., M.Sc., Ph.D (2023) Formulasi dan Karakterisasi Nanoemulsi Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Radikal bebas bersifat sangat reaktif karena kecenderungan untuk menarik elektron dan mampu mengubah suatu zat menjadi radikal bebas baru yang mengakibatkan kerusakan sel. Salah satu alternatif untuk mencegah radikal bebas yaitu dengan antioksidan. Antioksidan memiliki kelebihan pasangan elektron bebas sehingga dapat menstabilkan radikal bebas. Antioksidan dapat diperoleh dari bahan alami, seperti sayuran maupun buah-buahan. Salah satu sumber antioksidan alami yaitu berasal dari tanaman kemangi (Ocimum basilicum L.). Zat yang berfungsi sebagai antioksidan pada kemangi yaitu linalool. Linalool dapat diperoleh dengan ekstraksi minyak atsiri menggunakan metode distilasi air yang cukup mudah dan sederhana. Minyak atsiri memiliki sifat mudah menguap dan teroksidasi sehingga perlu ditingkatkan stabilitasnya dengan diolah menjadi nanoemulsi melalui metode sonikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik nanoemulsi yang dihasilkan dari formulasi nanoemulsi minyak atsiri daun kemangi dan mengetahui pengaruh kombinasi tween 80 serta etanol dalam nanoemulsi minyak atsiri daun kemangi terhadap aktivitas antioksidan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dengan dua faktor, yaitu konsentrasi tween 80 dan konsentrasi etanol. Faktor I terdiri dari tiga taraf, yaitu T1 = 20%, T2 = 30%, dan T3 = 40% sedangkan faktor II terdiri dari dua taraf, yaitu E1 = 0% dan E2 = 5%. Dari dua faktor tersebut diperoleh 6 kombinasi perlakuan yang akan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 18 satuan percobaan. Pada penelitian ini dikembangkan formulasi sediaan nanoemulsi yang optimal dari minyak atsiri daun kemangi menggunakan tween 80 dan etanol dari hasil evaluasi terhadap nilai uji transmitan, pH, dan aktivitas antioksidan. Penentuan perlakuan terbaik menggunakan metode Multiple Attribute Zeleny. Perlakuan terbaik nanoemulsi minyak atsiri daun kemangi yang terpilih akan diuji karakterisasi nanoemulsinya melalui uji bobot jenis, viskositas, dan ukuran partikel. Berdasarkan penelitian, hasil yang diperoleh yaitu konsentrasi tween 80 dan etanol yang ditambahkan berpengaruh nyata namun tidak ada interaksi antara konsenstrasi tween 80 dan etanol yang ditambahkan terhadap nilai transmitan dan pH. Perlakuan terbaik terhadap tiga parameter menghasilkan nilai transmitan tertinggi sebesar 96,385%, nilai pH tertinggi sebesar 6,7, dan nilai IC50 terendah sebesar 126,895 ppm yang termasuk dalam kategori sedang yaitu pada konsentrasi tween 80 40% dan etanol 5%.

English Abstract

Free radicals are very reactive because of their tendency to attract electrons and able to change a substance into new free radicals which cause cell damage. One alternative to prevent free radicals is using antioxidants. Antioxidants have an excess of free electron pairs so they can stabilize free radicals. Antioxidants can be obtained from natural ingredients, such as vegetables and fruits. One source of natural antioxidants is derived from the basil plant (Ocimum basilicum L.). The substance that functions as an antioxidant in basil is linalool. Linalool can be obtained by extracting essential oils using the water distillation method which is quite easy and simple. Essential oils have volatile and oxidized properties, so their stability needs to be improved by processing them into nanoemulsion using the sonication method. This study aims to determine the characteristics of the nanoemulsion produced from the formulation and to determine the effect of the combination of tween 80 and ethanol in the nanoemulsion of basil essential oil on antioxidant activity. This study used a factorial randomized block design with two factors, namely the concentration of tween 80 and the concentration of ethanol. Factor I consists of three levels, namely T1 = 20%, T2 = 30%, and T3 = 40% while factor II consists of two levels, namely E1 = 0% and E2 = 5%. From these factors, 6 treatment combinations were obtained which were repeated 3 times to obtain 18 experimental units. This research also develop an optimal nanoemulsion formulation from essential oil of basil leaves using tween 80 and ethanol from the evaluation results of the test values of transmittance, pH, and antioxidant activity. Determination of the best treatment using the Multiple Attribute Zeleny method. The best treatment of the selected basil leaf essential oil nanoemulsion will be tested for the characterization of the nanoemulsion through tests of density, viscosity, and particle size. Based on the research, the results obtained were the concentration of tween 80 and ethanol had a significant effect but there was no interaction between the concentration of tween 80 and ethanol on the transmittance and pH values. The best treatment of the three parameters resulted in the highest transmittance value of 96.385%, the highest pH value of 6.7, and the lowest IC50 value of 126.895 ppm which are included in the medium category, namely at concentrations of 40% tween 80 and 5% ethanol.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052310
Uncontrolled Keywords:	Antioksidan, Daun Kemangi, Minyak Atsiri, Sonikasi, Antioxidants, Basil Leaves, Essential Oils, Sonication
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User:	Annisti Nurul F
Date Deposited:	16 Jan 2024 02:26
Last Modified:	16 Jan 2024 02:26
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/210635

Text (DALAM MASA EMBARGO) Hernanda Iqbal Hasya.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (5MB)

Actions (login required)

View Item