Analisis Kebijakan Pembaharuan Desain Pita Cukai untuk Meminimalisir Risiko Pita Cukai Palsu (Studi Kasus pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Cukai Malang)

Putra, Ginta Final and Astri Warih Anjarwi, SE., MSA., Ak (2023) Analisis Kebijakan Pembaharuan Desain Pita Cukai untuk Meminimalisir Risiko Pita Cukai Palsu (Studi Kasus pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Cukai Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pita cukai merupakan dokumen sekuriti sebagai tanda pelunasan cukai dalam bentuk kertas dengan spesifikasi dan desain tertentu. Dengan sifatnya yang berbentuk kertas, pita cukai memiliki risiko untuk disalahgunakan, salah satunya yaitu pemalsuan pita cukai. Ketika Barang Kena Cukai (BKC) yang dilekati dengan pita cukai palsu (ilegal) berhasil dijual di pasaran, maka akan berdampak kepada penerimaan negara. Selain itu, para pengusaha pabrik yang menjual BKC resmi juga akan ikut dirugikan karena BKC ilegal yang beredar merusak harga pasar. Oleh karena itu, dalam mengatasi kasus pemalsuan pita cukai, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) melakukan upaya berupa pembaharuan desain pita cukai setiap tahunnya dengan tujuan agar kasus tersebut dapat diminimalisir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak pembaharuan desain pita cukai dalam mengurangi kasus pemalsuan pita cukai. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif melalui pendekatan studi kasus observasional. Kemudian untuk teknik pengumpulan data utamanya dilengkapi dengan wawancara dan tinjauan dokumen yang didapat dari lokasi penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan pembaharuan desain pita cukai terbilang efektif dalam mengatasi pemalsuan pita cukai. Pita cukai yang diperbarui sedemikian rupa memberikan kemudahan bagi Bea Cukai dalam hal pengawasan. Meskipun demikian, pemerintah khususnya Bea Cukai tidak dapat mengontrol secara penuh perilaku masyarakat. Tidak menutup kemungkinan juga bahwa tindak pemalsuan pita cukai ini akan terus ada seiring berjalannya waktu. Namun setidaknya dengan adanya pembaharuan desain pita cukai ini, tindak pelanggaran tersebut dapat lebih mudah untuk terungkap. Oleh karena itu, untuk lebih menekan risiko pemalsuan pita cukai, pemerintah harus memastikan bahwa kebijakan cukai tidak terlalu mencederai masyarakat, meningkatkan kompetensi pegawai Bea Cukai khususnya fungsi yang bertugas, memberikan efek jera kepada para pelaku pemalsuan pita cukai, serta memastikan pita cukai memiliki desain dan fitur yang kredibel.

English Abstract

Excise stamp is a security document as a sign of excise payment in paper form with certain specifications and designs. Due to its paper form, excise stamps have a risk of being misused, one of which is excise stamp forgery. When excisable goods (BKC) attached with fake (illegal) excise tape are successfully sold on the market, it will have an impact on state revenue. In addition, manufacturers who sell official excisable goods will also suffer losses because illegal excisable goods in circulation damages market prices. Therefore, in dealing with cases of counterfeiting of excise stamps, the government through the Directorate General of Customs and Excise (DJBC) makes efforts to renew the design of excise stamps every year with the aim that these cases can be minimized. This study aims to find out how effective the renewal of the excise stamp design is in reducing cases of forgery of excise stamps. The research method used in this research is qualitative through an observational case study approach. Then for the main data collection techniques, it is complemented by interviews and review of documents obtained from the research location. The results of this study indicate that the policy of updating the design of excise stamps is effective in dealing with counterfeiting of excise stamps. Excise stamps that are updated in such a way provide convenience for Customs in terms of supervision. Even so, the government, especially Customs and Excise, cannot fully control people's behavior. It is also possible that this act of counterfeiting excise stamps will continue to exist as time goes by. However, at least with the renewal of the excise stamp design, these violations can be more easily detected. Therefore, to further reduce the risk of counterfeiting excise stamps, the government must ensure that excise policies do not seriously injure the public, increase the competence of Customs and Excise employees especially the functions in charge, provide a deterrent effect to the perpetrators of forgery of excise stamps, and ensure that excise stamps have a design and credible features.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523030648
Uncontrolled Keywords: Pembaharuan Desain Pita Cukai, Pemalsuan Pita Cukai
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Perpajakan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 17 Jan 2024 04:09
Last Modified: 17 Jan 2024 04:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/210630
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ginta Final Putra.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item