Savitri, Kurnia and Dr. Ir. Andy Soegianto, CESA (2023) Karakterisasi Morfologi dan Penciri Khusus Tujuh Calon Varietas Tanaman Melon (Cucumis melo L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Salah satu tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia yaitu tanaman melon. Komoditas melon (Cucumis melo L.) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang bersifat menjalar atau merambat. Melon merupakan buah yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Namun, produktivitas melon di Indonesia tergolong rendah apabila dibandingkan dengan tanaman buah yang lain. Pemanfaatan varietas unggul yang telah ada, mengelola lingkungan tumbuh dengan tepat dan juga menerapkan teknik budidaya yang tepat agar dapat meningkatkan atau mempertahankan produksi melon perlu dilakukan guna mengatasi produksi yang fluktuatif. Pada penelitian ini dilakukan karakterisasi morfologi dari beberapa calon varietas melon yang berguna untuk mengetahui karakter-karakter yang berbeda dan memiliki nilai ekonomis. Tanaman melon mampu tumbuh dengan baik pada ketinggian 250-800 mdpl dengan curah hujan 1.500-2.500 mm/tahun dan kelembapan udara 50-70%. Suhu ideal tanaman melon yaitu antara 25-30oC. Umur panen tanaman melon ditentukan melalui kondisi buah yang tumbuh. Apabila karakteristik fenotip telah sesuai dengan syarat panen, maka dapat dilakukan panen beberapa hari kemudian. Perakitan varietas baru dapat dilakukan dengan karakterisasi sumberdaya genetik yang akan menghasilkan nilai tambah untuk memperkaya gen yang memiliki keragaman baru yang berasal dari varietas lokal. Untuk mengetahui keragaman genetik, dapat melalui identifikasi dan karakterisasi. Evaluasi plasma nutfah mampu mendukung upaya untuk merakit varietas unggul melon yang memiliki kualitas tinggi melalui kegiatan pemuliaan tanaman dan juga karakterisasi. Penelitian dilakukan pada bulan Juli hingga Oktober 2022 di Glass House CV. Borneo Seed Indonsia yang terletak di Manggisari, Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Lokasi penelitian ini terletak pada ketinggian 751 mdpl. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan tiga kali ulangan. Pengamatan yang dilakukan untuk karakterisasi morfologi yaitu dibedakan menjadi pengamatan kualitatif dan kuantitatif. Karakter kualitatif meliputi ketahanan layu fusarium, pola helai daun, perkembangan cuping daun, warna daun, warna daging buah, bentuk buah dan kerapatan net. Sedangkan karakter kuantitatif meliputi diameter buah, persentase daging buah yang dapat dikonsumsi, bobot buah, umur berbunga jantan, umur berbunga betina, umur panen, produktivitas per hektar, tingkat kemanisan dan ketahanan simpan. Apabila hasil F hitung dari tabel anova yaitu berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji lanjut menggunakan uji DMRT dengan taraf 5%. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa calon varietas melon memiliki karakter yang berbeda-beda. Calon varietas yang akan berpotensi memiliki hasil tinggi dan penampilan yang unggul yaitu calon varietas MO-04 dan MO-07. Potensi hasil calon varietas MO-04 yaitu pada karakter diameter buah, panjang buah, persentase daging buah yang dapat dikonsumsi, bobot buah, tingkat kemanisan dan ketahanan simpan. Potensi hasil calon varietas MO-07 yaitu pada karakter diameter buah, panjang buah, persentase buah yang dapat dikonsumsi, bobot buah, produktivitas per hektadan tingkat kemanisan. Selain itu, calon varietas MO-04 dan MO-07 memiliki penciri khusus yaitu warna daging buah dan kerapatan net.
English Abstract
One of the plants that are widely cultivated in Indonesia is the melon plant. Commodity melon (Cucumis melo L.) is a horticultural plant that is spreading or creeping. Melon is a fruit that is widely consumed by Indonesian people. However, the productivity of melons in Indonesia is low when compared to other fruit crops. Utilization of superior varieties that already exist, managing the growing environment appropriately and also applying the right cultivation techniques in order to increase or maintain melon production need to be done to overcome fluctuating production. In this study, morphological characterization of several candidate melon varieties was carried out which is useful for knowing different characters and having economic value. Melon plants can grow well at an altitude of 250-800 masl with rainfall of 1,500-2,500 mm/year and humidity of 50-70%. The ideal temperature for melon plants is between 25-30oC. The harvesting age of melon plants is determined by the growing conditions of the fruit. If the phenotypic characteristics are in accordance with the harvest requirements, it can be harvested a few days later. Assembling new varieties can be done by characterizing genetic resources which will produce added value to enrich genes that have new diversity originating from local varieties. To find out genetic diversity, can be through identification and characterization. Evaluation of germplasm is able to support efforts to assemble superior varieties of melons that have high quality through plant breeding and characterization activities. The research was conducted from July to October 2022 at the Glass House CV. Borneo Seed Indonesia which is located in Manggisari, Bocek Village, Karangploso District, Malang Regency, East Java. The research location is located at an altitude of 751 meters above sea level. The design used in this study was a randomized block design with three replications. Observations made for morphological characterization are divided into qualitative and quantitative observations. Qualitative characters included fusarium wilt resistance, leaf blade pattern, leaf lobe development, leaf color, fruit flesh color, fruit shape and net density. While the quantitative characters include fruit diameter, percentage of fruit that can be consumed, fruit weight, male flowering age, female flowering age, harvest age, productivity per hectare, level of sweetness and shelf life. If the calculated F results from the ANOVA table are significantly different, then proceed with further tests using the DMRT test with a level of 5%. Based on the results of the study, several candidates for melon varieties have different characters. Candidate varieties that have the potential to have high yields and superior appearance are the MO-04 and MO-07 candidate varieties. The yield potential of the MO-04 variety candidate was on the character of fruit diameter, fruit length, percentage of fruit flesh that could be consumed, fruit weight, level of sweetness and shelf life. The yield potential of the MO-07 variety candidate is on the character of fruit diameter, fruit length, percentage of fruit that can be consumed, fruit weight, productivity per hectare and level of sweetness. In addition, the candidate varieties MO-04 and MO-07 have special characteristics, namely flesh color and net density.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052304 |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | maria |
Date Deposited: | 16 Jan 2024 02:04 |
Last Modified: | 16 Jan 2024 02:04 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/210628 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
KURNIA SAVITRI.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |