Analisis Cara Produksi Pangan Yang Baik Dalam Penyelenggaraan Makanan Di Pondok Pesantren Al-Izzah Kota Batu Sebelum Dan Selama Pandemi COVID-19.

Alyadiva, Talitha and Yudi Arimba Wani, SKM. MPH. and Eva Putri Arfiani, S.Gz., MPH. (2002) Analisis Cara Produksi Pangan Yang Baik Dalam Penyelenggaraan Makanan Di Pondok Pesantren Al-Izzah Kota Batu Sebelum Dan Selama Pandemi COVID-19. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pondok pesantren merupakan wilayah yang rawan akan penyebaran COVID-19. Usaha penyelenggaraan makanan pondok pesantren Al-Izzah untuk mempertahankan keamanan pangan yang disajikan dapat dilihat dari pelaksanaan cara produksi pangan yang baik yang diterapkan pada instansi tersebut. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini ingin mengetahui lebih lanjut terkait penyesuaian cara produksi pangan yang baik dalam penyelenggaraan makanan di pondok pesantren baik sebelum pandemi COVID-19 maupun saat pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Pengambilan data menggunakan wawancara mendalam kepada 8 penjamah makanan sebagai informan utama dan 1 pengelola penyelenggaraan makanan pondok pesantren Al-Izzah sebagai informan pendukung. Triangulasi data menggunakan observasi. Data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan mereduksi, menyajikan dan menyimpulkan data. Lalu, didapatkan hasil penelitian bahwa penerapan cara produksi pangan yang baik yang sudah dilakukan yaitu perilaku higiene sanitasi penjamah makanan, ketersediaan fasilitas yang memadai, pengawasan bahan serta proses penyajian dan penyimpanan, pengawasan produk akhir, pemeliharaan program sanitasi. Namun, masih terdapat kekurangan dibagian pelatihan pegawai, pengawasan suhu makanan, pembuatan kebijakan, dokumentasi, dan pengadaan sertifikasi penyelenggaraan makanan terkait keamanan pangan. Adanya pandemi COVID-19 memberikan perubahan penerapan cara produksi pangan yang baik dalam bentuk penerapan kebijakan baru terkait higiene sanitasi sesuai dengan arahan pemerintah pada peraturan Kemenkes RI No. 01.07/MENKES/382/2020. Selain itu ditemukan adanya perubahan sistem penyelenggaraan makanan pada pandemi COVID-19 yaitu sistem distribusi dari prasmanan menjadi pengantaran langsung ke tempat konsumen untuk membatasi kontak langsung dari penjamah makanan dengan konsumen.

English Abstract

Islamic boarding schools are vulnerable areas for the spread of COVID-19. The efforts made by Al-Izzah Islamic boarding school in maintaining the food safety of the meals served can be seen through the implementation of good manufacturing practices (GMP) in their facilities. Therefore, the aim of this research is to further understand the adaptation of GMP in the food management of boarding schools, both before and during the COVID-19 pandemic. This research used a qualitative method with a case study design. Data collection involved in-depth interviews with 8 food handlers as the primary informants and 1 manager responsible for the food service at Al-Izzah Islamic boarding school as a supporting informant. Data triangulation was conducted through observation. Data were obtained through interviews, observations, and documentation, and then analyzed by reducing, presenting, and summarizing the data. The research result revealed that the implementation of GMP included the behavior of food handlers in terms of hygiene and sanitation, the availability of adequate facilities, supervision of ingredients and the food preparation and storage processes, supervision of the final products, and the maintenance of sanitation programs. However, there were still some shortcomings in employee training, food temperature monitoring, policy-making, documentation, and the acquisition of food service certification related to food safety. The COVID-19 pandemic brought about changes in the implementation of GMP, including the adoption of new policies regarding hygiene and sanitation in accordance with government guidelines stipulated in the Indonesian Ministry of Health Regulation No. 01.07/MENKES/382/2020. In addition, it was found that there was a change in the food delivery system during the COVID-19 pandemic, where the distribution system shifted from buffet-style meals to direct delivery to consumers in order to limit direct contact between food handlers and consumers.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052316
Uncontrolled Keywords: Cara Produksi Pangan yang Baik, Keamanan Pangan, COVID-19, Pondok Pesantren, Penyelenggaraan Makanan | Good Manufacturing Practices, Food Safety, COVID-19, Islamic Boarding School, Food Service Management
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: Nur Subchan
Date Deposited: 16 Jan 2024 06:50
Last Modified: 16 Jan 2024 06:50
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/210470
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Talitha Alyadiva.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item