Aini, Syifa’ Nuril and Dr. dr. Nanik Setijowati, M.Kes and Annisa Rizky Maulidiana, S.Gz., M.Sc. (2023) Hubungan Tingkat Kecemasan Dan Kejadian Insomnia Terhadap Status Gizi Mahasiswa Angkatan 2022 Di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Brawijaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kecemasan dan insomnia dapat dialami siapapun, termasuk mahasiswa baru. Peralihan status dari pelajar ke mahasiswa membutuhkan adaptasi baru yang rentan menimbulkan kecemasan serta perubahan tidur yang mampu menimbulkan insomnia. Status gizi dapat saling berkaitan dengan tingkat kecemasan dan kejadian insomnia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dan kejadian insomnia terhadap status gizi mahasiswa baru di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Brawijaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel 77 mahasiswa menggunakan teknik sampling proportional random sampling. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner pengukuran variabel tingkat kecemasan yaitu alat ukur Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS), variabel kejadian insomnia menggunakan alat ukur Insomnia Severity Index (ISI), serta melakukan pengukuran status gizi yang dikategori menjadi underweight, normal, dan overweight. Setelah itu, dilakukan analisis data menggunakan uji analisis chi- square. Hasil yang diperoleh yakni tidak ada hubungan tingkat kecemasan terhadap kategori status gizi (p-value 0,749; 0,327; 0,260) dan kejadian insomnia terhadap kategori status gizi (p-value 1,000; 0,473; 0,711). Akan tetapi, terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dan kejadian insomnia (p=0,000) dengan PR=1,8 (CI 95%: 1,4-2,4). Dapat disimpulkan bahwa pada mahasiswa baru di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Brawijaya ditemukan adanya hubungan antara tingkat kecemasan dengan kejadian insomnia, akan tetapi tidak berhubungan dengan status gizi. Seorang mahasiswa yang mengalami kecemasan memiliki kemungkinan 1,8 kali lebih besar mengalami kejadian insomnia dibandingkan yang tidak mengalami kecemasan.
English Abstract
Anxiety and insomnia can be experienced by anyone, including new students. The changes in circumstances from students to college students need a new adaptation that are prone to cause anxiety and sleep changes and lead to insomnia. Nutritional status can be interrelated with anxiety level and insomnia incidence. This study aimed to determine the relationship between anxiety level and insomnia incidence on the nutritional status of new college students at the Faculty Of Health Sciences Universitas Brawijaya. This study used the cross sectional approach with a sample of 77 college students used proportional random sampling technique. Data collected in this study by questionnaire to measure anxiety level using the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS), insomnia incidence measurement using the Insomnia Severity Index (ISI), and nutritional status measurement that categorized as underweight, normal, and overweight. Data analysis was carried out using the chi-square analysis test. There was no relationship between anxiety level and nutritional status categories (p-value 0.749; 0.327; 0.260) and insomnia incidence to nutritional status categories (p-value 1.000; 0.473; 0.711). However, there was a relationship found between anxiety level and insomnia incidence (p=0.000) with PR=1.8 (95% CI: 1.4-2.4). In conclusion, in the new college students at the Faculty of Health Sciences Universitas Brawijaya there was a relationship between anxiety level and insomnia incidence, however it was not related to nutritional status. A college student who experiences anxiety is 1.8 times more likely to experience insomnia than those who do not.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052316 |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan |
Depositing User: | Nur Subchan |
Date Deposited: | 16 Jan 2024 06:16 |
Last Modified: | 16 Jan 2024 06:16 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/210468 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Syifa' Nuril 'Aini.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |