Pengembangan Taman Kota di Kawasan Perkotaan Kabupaten Bantul

Saffanah, Azka Zulfah and Deni Agus Setyono, S.T., M.Eng. and Dr. Eng. I Nyoman Suluh Wijaya, S.T., M.T. (2023) Pengembangan Taman Kota di Kawasan Perkotaan Kabupaten Bantul. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kabupaten Bantul merupakan salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengalami kecenderungan urbanisasi dan membuat persentase lahan terbangun meningkat, sehingga berdampak pada jumlah ketersediaan taman kota. Taman kota yang terdapat di Kabupaten Bantul jumlah dan persebarannya terbatas. Taman yang ada juga kondisinya kurang memadai untuk dapat memenuhi fungsi sosial pada taman. Kurangnya sebaran vegetasi, minimnya perawatan, dan tidak tersedianya fasilitas yang dibutuhkan membuat masyarakat hanya datang pada saat tertentu. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi eksisting dan menyusun konsep pengembangan berdasarkan persepsi pengunjung yang datang ke taman. Variabel didapatkan dari teori Project for Public Space (2009) yaitu akses dan hubungan, kenyamanan, penggunaan dan aktivitas, dan keramahan. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan analisis deksriptif kondisi eksisting (Scoring Analysis), analisis persepsi pengunjung (Importance Performance Analysis) dan analisis persandingan. Data diperoleh dari observasi lapangan, wawancara dengan pihak terkait, dan kuesioner pengunjung. Sampel dihitung menggunakan Nomogram Harry King. Hasil dari penilaian kondisi eksisting, Taman Trirenggo dan Taman Desa Tamanan termasuk ke dalam kategori standar dan Taman Kecamatan Kasihan tidak memenuhi standar. Hasil dari penilaian berdasarkan persepsi, terdapat sembilan atribut pada Taman Trirenggo dan Taman Desa Tamanan yang termasuk ke dalam kuadran I dan 18 atribut pada Taman Kecamatan Kasihan yang termasuk ke dalam kuadran I. Rekomendasi dari hasil analisis persandingan adalah pengadaan fasilitas yang belum tersedia, penambahan fasilitas yang masih kurang, serta perbaikan fasilitas yang rusak atau tidak layak. Konsep pengembangan pada Taman Trirenggo dan Taman Desa Tamanan adalah taman rekreasi, sedangkan Taman Kecamatan Kasihan adalah taman difabel.

English Abstract

Bantul Regency is one of the regencies in the Special Region of Yogyakarta that is experiencing urbanization trends and has increased the percentage of built-up land, which has an impact on the availability of urban parks. The number and distribution of urban parks in Bantul Regency is limited. Existing parks are also inadequate condition to fulfill the social function of the park. The lack of vegetation distribution, lack of maintenance, and the unavailability of the facilities needed make people only come at certain times. The purpose of this research is to find out the existing conditions and develop development concepts based on the perceptions of visitors who come to the park. Variables were obtained from the Project for Public Space (2009) theory, namely access and relationships, comfort, use and activity, and sociability. The method used is quantitative with descriptive analysis of existing conditions (Scoring Analysis), analysis of visitor perceptions (Importance Performance Analysis), and comparison analysis. Data were obtained from field observations, interviews with related parties, and visitor questionnaires. The sample was calculated using the Harry King Nomogram. The results of the assessment of existing conditions, Trirenggo Park and Tamanan Village Park are included in the standard category and Kasihan District Park does not meet the standards. The results of the assessment are based on perceptions, there are nine attributes in Trirenggo Park and Tamanan Village Park which are included in quadrant I, and 18 attributes in Kasihan District Park which are included in quadrant I. Recommendations from the results of the comparative analysis are the procurement of facilities that are not yet available, the addition of facilities that are still lacking, and the repair of damaged or inappropriate facilities. The concept of development at Trirenggo Park and Tamanan Village Park is a recreational park, while Kasihan District Park is a disabled park.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052307
Uncontrolled Keywords: Pengembangan, Taman, Kawasan-Perkotaan
Subjects: 700 The Arts > 712 Landscape architecture (landscape design) > 712.5 Public parks and grounds
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: Unnamed user with username tunjungsari
Date Deposited: 15 Jan 2024 08:42
Last Modified: 15 Jan 2024 08:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/210444
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
AZKA ZULFAH SAFFANAH.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (17MB)

Actions (login required)

View Item View Item