Pola Konsumsi Fast Food dan Status Gizi Mahasiswa Universitas Brawijaya

Rosemala, Kathleen and Rachman Hartono, S.P., M.P and Febriananda Faizal, S.P., M.P (2023) Pola Konsumsi Fast Food dan Status Gizi Mahasiswa Universitas Brawijaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Overweight dan obesitas merupakan status gizi yang termasuk dalam kelebihan gizi yang ditandai dengan BMI sebesar ≥ 25,0 kg/m2 dan menjadi faktor risiko utama penyakit tidak menular, yaitu penyakit kardiovaskular (penyakit jantung dan stroke), diabetes, hipertensi, gangguan muskuloskeletal (osteoartritis), dan beberapa kanker (kanker endometrium, payudara, ovarium, prostat, hati, kantong empedu, ginjal, dan usus besar). Overweight dan obesitas rentan terjadi pada kelompok umur dewasa, yaitu kelompok dewasa muda. Masa dewasa muda terjadi pada seseorang yang berusia 19-25 tahun. Prevalensi atau proporsi obesity untuk penduduk dewasa berusia > 18 tahun di Indonesia pada tahun 2007, 2013, dan 2018 adalah sebesar 10,5%, 14,8%, dan 21,8%, dimana proporsi dari tahun ke tahun selalu meningkat. Apabila proporsi kasus kelebihan gizi pada orang dewasa berusia > 18 tahun di Indonesia semakin meningkat setelah tahun 2018, maka semakin banyak orang yang rentan mengalami penyakit tidak menular. Oleh sebab itu, Bappenas menetapkan target prevalensi atau proporsi obesity pada penduduk dewasa berusia > 18 tahun secara nasional pada tahun 2024, yaitu sebesar 21,8%. Peneliti menggunakan acuan target proporsi tersebut sebagai perbandingan proporsi jumlah mahasiswa Universitas Brawijaya yang memiliki status gizi overweight dan obesitas terhadap proporsi obesity penduduk dewasa berusia > 18 tahun secara nasional karena mahasiswa tersebut termasuk bagian dari mereka. Apabila proporsi jumlah mahasiswa Universitas Brawijaya dengan status gizi overweight dan obesitas melampaui target proporsi tersebut, maka kondisi yang terjadi di lapangan tidak dalam keadaan baik. Overweight dan obesitas dapat terjadi apabila mahasiswa memiliki pola konsumsi makanan yang tidak sehat. Pola konsumsi makanan tidak sehat identik dengan peningkatan konsumsi makanan yang tinggi kalori, lemak jenuh, sodium, dan gula. Seluruh kandungan tersebut ada dalam makanan cepat saji (fast food). Pola konsumsi fast food terdiri dari kategori rendah dan tinggi, namun fokus penelitian ini adalah pola konsumsi fast food tinggi. Apabila proporsi jumlah mahasiswa Universitas Brawijaya dengan pola konsumsi fast food tinggi melampaui target proporsi yang ditentukan peneliti, maka kondisi yang terjadi di lapangan tidak dalam keadaan baik. Target proporsi yang ditentukan peneliti adalah sebesar 50,0% yang diperoleh dari setengah luas daerah pada bagian sisi kiri di bawah kurva normal. Tujuan penelitian ini, yaitu menguji proporsi jumlah mahasiswa Universitas Brawijaya dengan status gizi overweight dan obesity tidak melebihi dari 21,8%; menguji proporsi jumlah mahasiswa Universitas Brawijaya dengan pola konsumsi fast food tinggi tidak melebihi dari 50,0%; menguji perbedaan proporsi jumlah mahasiswa Universitas Brawijaya dengan pola konsumsi fast food tinggi berdasarkan jenis kelamin, program studi, dan tingkat senioritas; serta menguji hubungan pola konsumsi fast food dan status gizi mahasiswa Universitas Brawijaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Lokasi penelitian ini berada di Universitas Brawijaya, Kota Malang, yaitu Perpustakaan Pusat Universitas Brawijaya dan Kantin Halal Thoyyiban. Pengumpulan data primer dilaksanakan selama 2 (dua) bulan pada bulan November-Desember 2022. Metode penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan quota sampling dan jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 382 responden yang berasal dari 57.572 populasi mahasiswa S-1 Universitas Brawijaya berdasarkan data BPS Kota Malang pada tahun 2021. Metode pengumpulan data primer yang digunakan, yaitu intercept interview, pengukuran fisik (berat badan dan tinggi badan), kuesioner FFQ, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan, yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial (uji proporsi satu sampel dan dua sampel independen dengan menggunakan uji Z serta uji Chi�Square). Analisis data menggunakan software SPSS versi 26 dan Minitab versi 21. Hasil penelitian yang diperoleh, yaitu proporsi jumlah mahasiswa Universitas Brawijaya dengan status gizi overweight dan obesity (22,3%) melebihi target proporsi obesity secara nasional yang telah ditentukan oleh Kementerian PPN/Bappenas (21,8%); proporsi jumlah mahasiswa Universitas Brawijaya dengan pola konsumsi fast food tinggi (56,8%) melebihi target proporsi dari setengah luas daerah pada bagian sisi kiri di bawah kurva normal (50,0%); terdapat perbedaan yang signifikan antara proporsi jumlah mahasiswa laki-laki (50,9%) dan proporsi jumlah mahasiswa perempuan (61,3%) pada pola konsumsi fast food tinggi di Universitas Brawijaya; tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara proporsi jumlah mahasiswa natural science (57,5%) dan proporsi jumlah mahasiswa social science (55,8%) pada pola konsumsi fast food tinggi di Universitas Brawijaya; terdapat perbedaan yang signifikan antara proporsi jumlah mahasiswa juniors (61,4%) dan proporsi jumlah mahasiswa seniors (50,0%) pada pola konsumsi fast food tinggi di Universitas Brawijaya; dan tidak terdapat hubungan signifikan antara pola konsumsi fast food dan status gizi mahasiswa Universitas Brawijaya (p-value > α). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka peneliti memberikan saran kepada berbagai pihak, yaitu mahasiswa Universitas Brawijaya untuk menjaga kondisi tubuh agar tidak mengalami kelebihan gizi yang menyebabkan terjadinya kelebihan berat badan; Universitas Brawijaya melakukan kampanye terkait konsumsi makanan sehat kepada seluruh mahasiswa Universitas Brawijaya agar mereka dapat menata pola konsumsi makanan mereka menjadi lebih sehat; serta pemerintah lebih bertindak tegas dalam menerapkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 30 Tahun 2013 tentang kewajiban seluruh tempat usaha pangan siap saji, termasuk restoran fast food untuk mencantumkan informasi kandungan nutrisi pada label pangan atau menu fast food.

English Abstract

Being overweight and obese are nutritional status included in overnutrition which is characterized by a BMI of ≥ 25.0 kg/m2 and is a major risk factor for non-communicable diseases, namely cardiovascular disease (heart disease and stroke), diabetes, hypertension, musculoskeletal disorders (osteoarthritis), and some cancers (endometrial, breast, ovarian, prostate, liver, gallbladder, kidney, and colon cancer). Overweight and obesity are prone to occur in the adult age group, namely the young adult group. Young adulthood occurs in someone aged 19-25 years. The prevalence or proportion of obesity for adults aged > 18 years in Indonesia in 2007, 2013, and 2018 were 10.5%, 14.8%, and 21.8%, where the proportion always increases from year to year. If the proportion of cases of overnutrition in adults aged > 18 years in Indonesia increases after 2018, more people are susceptible to non-communicable diseases. Therefore, Bappenas has set a national target for the prevalence or proportion of obesity in adults aged > 18 years in 2024, which is 21.8%. The researcher uses the target proportion reference as a comparison of the proportion of the number of Brawijaya University students who have overweight and obese nutritional status to the proportion of obese adults aged > 18 years nationally because these college students are part of them. If the proportion of the number of Brawijaya University students with overweight and obese nutritional status exceeds the target proportion, then the conditions that occur in the field are not in good condition. Being overweight and obese can occur if college students have unhealthy food consumption patterns. Unhealthy food consumption patterns are synonymous with increased consumption of foods that are high in calories, saturated fat, sodium, and sugar. All of these ingredients are in fast food. Fast food consumption patterns consist of low and high categories, but the focus of this research is high fast food consumption pattern. If the proportion of the number of Brawijaya University students with high fast food consumption pattern exceeds the target proportion determined by the researcher, then the conditions that occur in the field are not in good condition. The target proportion determined by the researcher is 50.0% which is obtained from half the area on the left side under the normal curve. The purposes of this study are to examine the proportion of the number of Brawijaya University students with overweight and obese nutritional status does not exceed 21.8%; examine the proportion of the number of Brawijaya University students with high fast food consumption pattern does not exceed 50.0%; examine the difference in the proportion of Brawijaya University students with high fast food consumption pattern based on gender, study program, and seniority level; and examine the relationship between fast food consumption patterns and the nutritional status of Brawijaya University students. This study uses a quantitative research approach. The location of this research is at Brawijaya University, Malang City, namely Brawijaya University Central Library and Halal Thoyyiban Canteen. Primary data collection was carried out for 2 (two) months in November-December 2022. The sampling method was carried out using quota sampling and the number of samples obtained was 382 respondents from 57,572 population of Brawijaya University undergraduate students based on BPS Malang City data in 2021. The primary data collection method was intercept interview, physical measurements (weight and height), FFQ questionnaires, and documentation. Data analysis methods were used, namely descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis (proportion test of one sample and two independent samples using the Z test and Chi-Square test). Data analysis used SPSS software version 26 and Minitab version 21. These research results are the proportion of the number of Brawijaya University students with overweight and obesity nutritional status (22.3%) exceeds the national obesity proportion target set by Bappenas (21.8%); the proportion of the number of Brawijaya University students with high fast food consumption pattern (56.8%) exceeds the target proportion of half the area on the left side under the normal curve (50.0%); there is a significant difference between the proportion of male students (50.9%) and the proportion of female students (61.3%) with high fast food consumption pattern at Brawijaya University; there is no significant difference between the proportion of students from natural sciences (57.5%) and the proportion of students from social sciences (55.8%) with high fast food consumption pattern in Brawijaya University; there is a significant difference between the proportion of the number of junior students (61.4%) and the proportion of the number of senior students (50.0%) with high fast food consumption pattern in Brawijaya University; and there is no significant relationship between fast food consumption patterns and the nutritional status of Brawijaya University students (p-value > α). Based on the results of this study, the researcher provides advice to various parties, namely Brawijaya University students maintain their body condition so they don't experience excess nutrition which causes excess weight; Brawijaya University carries out a campaign related to healthy foods consumption to all Brawijaya University students so that they can manage their food consumption patterns to be healthier; the government is more assertive in implementing Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 30 of 2013 regarding the obligation of all fast food business establishments, including fast food restaurants to include information on nutritional content on food labels or fast food menus.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052304
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: maria
Date Deposited: 15 Jan 2024 07:52
Last Modified: 15 Jan 2024 07:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/210377
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Kathleen Rosemala.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item