Analisis Distribusi Spasial Dinoflagellata di Perairan Pantai Binor, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur

Cahyani, Vadia and Prof. Dr. Ir. Endang Yuli Herawati, MS (2022) Analisis Distribusi Spasial Dinoflagellata di Perairan Pantai Binor, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perairan pesisir dipengaruhi oleh berbagai aktivitas di darat dan laut. Perairan Pantai binor terdapat aktivitas PLTU Paiton yang memanfaatkan air laut sebagai kondensor dan dibuang kembali ke perairan dengan suhu yang lebih tinggi dari pada suhu di perairan sekitar. Muara sungai merupakan masuknya bahan organik atau limbah ke perairan pesisir pantai sehingga dapat menurunkan kualitas perairan. Muara menjadi kawasan dengan unsur hara yang tinggi disertai dengan jasad renik sebagai pakan alami. Hal tersebut dapat memicu terjadinya HABs (Harmful Algal Blooms) karena fenomena ini dapat terjadi pada lingkungan yang memiliki banyak aktivitas manusia dan suplai nutrien yang tinggi. Dinoflagellata merupakan kelas fitoplankton yang mengandung pigmen merah dan sangat mendominasi pada fenomena HABs. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kualitas air, distribusi kelimpahan Dinoflagellata serta mengetahui hubungan antara kualitas air dengan kelimpahan Dinoflagellata di Perairan Pantai Binor, Probolinggo, Jawa Timur. Penelitian dilakukan di Perairan Pantai Binor, Probolinggo, Jawa Timur dengan 2 kali pengulangan pada 2 kedalaman di 3 stasiun. Metode penentuan lokasi pengambilan sampel yaitu Purposive Sampling. Parameter kualitas air yang diukur meliputi, suhu, kecerahan, kecepatan arus, Total Suspended Solid (TSS), pH, salinitas, oksigen terlarut, nitrat, orthofosfat, alkalinitas dan Total Organic Matter (TOM). Analisis data meliputi perhitungan kelimpahan (N), indeks keanekaragaman (H’), indeks dominansi (D). Hasil penelitian di Perairan Pantai Binor, Probolinggo, Jawa Timur didapatkan jenis Dinoflagellata yang ditemukan yaitu Scrippsiella, Alexandrium, Glenodinium, Cochlodinium, Protopridinium, Bysmatrum, Peridinium, Amphydinium, Gymnodinium dan Gambierdiscus. Nilai kelimpahan Dinoflagellata yaitu 9060 sel/ml (tidak blooming). Indeks keanekaragaman (H’) adalah 0,0000-0,9841 tergolong keanekaragaman rendah. indeks dominansi (D) adalah 0,4141-1,0000 tergolong adanya satu genus yang mendominasi. Kondisi Kualitas Perairan Pantai Binor menunjukkan bahwa parameter kecerahan, kecepatan arus, pH, salinitas, dan oksigen terlarut telah sesuai dengan kebutuhan fitoplankton, sedangkan parameter suhu, TSS, alkalinitas, nitrat, TOM dan orthofosfat tidak sesuai dengan kebutuhan fitoplankton. Distribusi Dinoflagellata di Perairan Pantai Binor tidak merata dengan kelimpahan paling banyak ditemukan yaitu genus Protoperidinium dan paling sedikit ditemukan yaitu genus Peridinium. Hubungan kualitas air dan kelimpahan Dinoflagellata menunjukkan parameter kecepatan arus, pH, alkalinitas, oksigen terlarut, nitrat dan TOM berbanding lurus, sedangkan parameter suhu, kecerahan, TSS, salinitas dan orthofosfat berbanding terbalik. Saran yang dapat diberikan pada penelitian ini yaitu perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai jenis dan ciri-ciri blooming fitoplankton, salah satunya Dinoflagellata yang dapat membahayakan apabila dikonsumsi manusia.

English Abstract

Coastal waters are affected by various activities on land and sea. Binor coastal waters have Paiton PLTU activity which utilizes sea water as a condenser and is discharged back into waters with a higher temperature than the temperature in the surrounding waters. River estuaries are the entry of organic matter or waste into coastal waters so that it can reduce water quality. The estuary is an area with high nutrient elements accompanied by micro-organisms as natural food. This can trigger the occurrence of HABs (Harmful Algal Blooms) because this phenomenon can occur in an environment that has a lot of human activity and a high supply of nutrients. Dinoflagellates are a class of phytoplankton that contain red pigment and dominate the HABs phenomenon. This study aims to determine the condition of water quality, distribution of Dinoflagellate abundance and determine the relationship between water quality and abundance of Dinoflagellates in Binor Coastal Waters, Probolinggo, East Java. The research was conducted in Binor Coastal Waters, Probolinggo, East Java with 2 repetitions at 2 depths at 3 stations. The method of determining the sampling location is purposive sampling. The water quality parameters measured included temperature, brightness, current velocity, Total Suspended Solid (TSS), pH, salinity, dissolved oxygen, nitrate, orthophosphate, alkalinity and Total Organic Matter (TOM). Data analysis includes the calculation of abundance (N), diversity index (H'), dominance index (D). The results of research in the waters of Binor Beach, Probolinggo, East Java, found that the types of Dinoflagellates found were Scrippsiella, Alexandrium, Glenodinium, Cochlodinium, Protopridinium, Bysmatrum, Peridinium, Amphydinium, Gymnodinium and Gambierdiscus. Dinoflagellate abundance value is 9060 cells/ml (not blooming). The diversity index (H') is 0.000-0.9841 classified as low diversity. The dominance index (D) is 0.4141-1.0000 belonging to one genus that dominates. The water quality condition of Binor Beach shows that the parameters of brightness, current velocity, pH, salinity, and dissolved oxygen are in accordance with the needs of phytoplankton, while the parameters of temperature, TSS, alkalinity, nitrate, TOM and orthophosphate are not in accordance with the needs of phytoplankton. The distribution of Dinoflagellates in the Binor Coastal Waters was uneven with the most abundant abundance being the genus Protoperidinium and the least being the genus Peridinium. The relationship between water quality and abundance of Dinoflagellates showed that the parameters of current velocity, pH, alkalinity, dissolved oxygen, nitrate and TOM were directly proportional, while the parameters of temperature, brightness, TSS, salinity and orthophosphate were inversely related. Suggestions that can be given in this study are that it is necessary to disseminate information to the public regarding the types and characteristics of blooming phytoplankton, one of which is Dinoflagellates which can be dangerous if consumed by humans.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522080633
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 15 Jan 2024 07:48
Last Modified: 15 Jan 2024 07:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/210369
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Vadia Cahyani.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item