Pengaruh Naungan Terhadap Iklim Mikro Serta Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Brokoli (Brassica oleracea var. italica).

Amanda Cahyarani, Putri and Ir. Ninuk Herlina,, MS and Mushoffan Prasetianto,, S.Pd., M.P.d (2023) Pengaruh Naungan Terhadap Iklim Mikro Serta Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Brokoli (Brassica oleracea var. italica). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman Brokoli (Brassica oleracea var. italica) adalah tanaman dengan nilai ekonomi tinggi yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (2021) pada tahun 2019 produksi tanaman kelompok kubis mencapai 1.413.060 ton/ha, kemudian mengalami penurunan di tahun 2020 mencapai 1.406.985 ton/ha, pada tahun 2021 produksi kubis kembali naik menjadi 1.434.670 ton/ha. Fluktuasi tingkat produksi brokoli dapat terjadi karena kondisi lingkungan dan teknik budidaya yang kurang tepat sehingga diperlukan upaya dalam memodifikasi lingkungan dengan menerapkan penggunaan paranet dan pemilihan varietas yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh dari naungan paranet terhadap iklim mikro serta pertumbuhan dan hasil dua varietas tanaman brokoli. Hipotesis dari penelitian ini adalah kerapatan naungan memberikan pengaruh yang berbeda terhadap iklim mikro serta pertumbuhan dan hasil dua varietas tanaman brokoli, selain itu kerapatan naungan yang tepat dapat menciptakkan iklim mikro yang optimal terhadap pertumbuhan dan hasil dua varietas tanaman brokoli. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2023 sampai April 2023 di lahan percobaan Jatimulyo Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Penelitian menggunakan Rancangan Tersarang dengan perlakuan varietas sebagai petak utama (V) yaitu Green magic (V1), dan Lucky (V2), serta anak petak (N) yaitu naungan yang mencakup tanpa paranet (N0), paranet 25% (N1), paranet 50% (N2), paranet 75% (N3). Parameter pengamatan iklim mikro mencakup intensitas cahaya, suhu udara, kelembaban udara dan kelembaban tanah. Pengamatan destruktif yaitu panjang tanaman, jumlah daun, luas daun, berat segar total tanaman, berat kering total tanaman, dan indeks klorofil. Pengamatan hasil meliputi umur panen, bobot segar konsumsi per tanaman, bobot segar bunga per tanaman, dan diameter curd. Data yang didapatkan dianalisis menggunakan analisis ragam atau uji F pada taraf 5%. Hasil yang menunjukkan terdapat pengaruh interaksi antara kedua faktor secara nyata dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan interaksi naungan dan varietas tidak memberikan pengaruh nyata terhadap lingkungan mikro, namun perlakuan naungan berpengaruh nyata terhadap lingkungan mikro. Naungan dan varietas memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman brokoli. Naungan 25% merupakan naungan yang sesuai dalam menciptakan kondisi lingkungan mikro bagi pertumbuhan dan hasil tanaman brokoli. Varietas Green magic lebih adaptif di tanam dengan penyusutan hasil lebih kecil yaitu sebesar 22,26 g.tan-1 (6,99%) dibanding varietas Lucky sebesar 178,91 g.tan-1 (43,62%).

English Abstract

Broccoli (Brassica oleracea var. italica) is a plant with high economic value which is widely cultivated in Indonesia. Based on data from the Central Statistics Agency (2021), in 2019 the production of the cabbage group reached 1,413,060 tons/ha, then decreased in 2020 to 1,406,985 tons/ha, in 2021 cabbage production again rose to 1,434,670 tons/ha Ha. Fluctuations in broccoli production levels can occur due to environmental conditions and inappropriate cultivation techniques, so efforts are needed to modify the environment by applying paranets and choosing the right varieties. The purpose of this study was to study the effect of paranet shading on the microclimate and the growth and yield of two varieties of broccoli plants. The hypothesis of this study is that shade density has a different effect on the microclimate and growth and yield of two broccoli plant varieties, besides that the right shade density can create an optimal microclimate on the growth and yield of two broccoli plant varieties. The research was conducted from February 2023 to April 2023 in the Jatimulyo experimental field, Faculty of Agriculture, University of Brawijaya, Lowokwaru District, Malang City, East Java. The study used a nested design with varietal treatment as the main plot (V), namely Green magic (V1), and Lucky (V2), as well as subplots (N), namely shading which included no paranet (N0), 25% paranet (N1), paranet 50% (N2), paranet 75% (N3). Parameters of microclimate observations include light intensity, air temperature, air humidity and soil moisture. Destructive observations were plant length, number of leaves, leaf area, total fresh weight of plants, total dry weight of plants, and chlorophyll index. Yield observations included harvesting age, consumption fresh weight per plant, flower fresh weight per plant, and curd diameter. The data obtained analyzed using analysis of variance or the F test at the 5% level. The results showed that there was a significant interaction effect between the two factors followed by the Honest Significant Difference Test (HSD) at the 5% level. The results showed that the interaction of shade and variety had no significant effect on the microenvironment, but the shading treatment had a significant effect on the microenvironment. Shade and variety have a significant effect on the growth and yield of broccoli plants. Shade 25% is the right shade in creating microenvironmental conditions for the growth and yield of broccoli plants. The Green magic variety is more adaptive to planting on with a smaller yield loss of 22.26 g.tan-1 (6.99%) than the Lucky variety of 178.91 g.tan-1 (43.62%).

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052304
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User:	Unnamed user with username ismiatun
Date Deposited:	15 Jan 2024 07:43
Last Modified:	15 Jan 2024 07:43
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/210330

Text (DALAM MASA EMBARGO) Putri Amanda Cahyarani.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB)

Actions (login required)

View Item