Pengaruh Kedelai dan Buncis serta Pengaplikasian Mulsa Jerami pada Budidaya Tanaman Mentimun dengan Sistem Olah Tanah dan Tanpa Olah Tanah.

Dana, Ferdian Arka and Dr. Uma Khumairoh,, SP., M.Sc (2023) Pengaruh Kedelai dan Buncis serta Pengaplikasian Mulsa Jerami pada Budidaya Tanaman Mentimun dengan Sistem Olah Tanah dan Tanpa Olah Tanah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Semakin bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia menjadikan kebutuhan pangan yang terus meningkat setiap tahunnya. Mentimun (Cucumis sativus L.) merupakan komoditas buah-buahan yang digemari masyarakat. Seiring berjalannya waktu produktivitas mentimun meningkat dalam 4 tahun terakhir. Dalam proses budidaya petani sering mengolah lahannya secara intensif dengan tujuan agar tanaman tumbuh optimal. Namun pengolahan lahan secara intensif tanpa penambahan bahan organik akan menyebabkan kerusakan lahan, sehingga berpengaruh pada produktivitas dan kualitas mentimun. Penurunan kualitas tanah dapat diminimalisir dengan menerapkan pertanian konservasi yaitu menggunakan sitem tanpa olah tanah yang dinilai lebih efektif dalam budidaya tanaman mentimun dan meminimalisir resiko penurunan kualitas tanah agar terciptanya pertanian berlanjut. Dalam kegiatan budidaya tentunya tidak lepas dari pertumbuhan gulma sehingga diperlukan pengaplikasian mulsa jerami dan penanaman legume sebagai tanaman penutup tanah. Penanaman kedelai dan buncis ini memberikan dampak positif bagi tanaman budidaya. Hal ini dikarenakan tanaman kedelai dan buncis dapat membantu memenuhi kebutuhan unsur nitrogen bagi tanaman budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektifitas kacang-kacangan, penggunaan mulsa, pemupukan terhadap tanaman mentimun Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November di Desa Sukoharjo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri 7 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan pertama yaitu OTPK (Olah tanah minimum dengan pupuk anorganik), TOPK (Tanpa olah tanah dengan pupuk anorganik), TOPO (Tanpa olah tanah dengan pupuk organik), TOTPOM (Tanpa olah tanah tanpa pupuk organik, dan pengaplikasian mulsa), TOPOM (Tanpa olah tanah dengan pupuk organik dan mulsa jerami), TOPOB (Tanpa olah tanah dengan pupuk organik, buncis), TOPOKM (Tanpa olah tanah tanpa pupuk organik, kedelai dan mulsa jerami). Penanaman kedelai dan buncis dilakukan 2 minggu sebelum penanaman mentimun. Proses pemupukan dilakukan menggunakan pupuk NPK 16:16:16 untuk pupuk anorganik dan kotoran kambing untuk pupuk organik. Proses panen mentimun dilakukan pada umur 8 MST. Data yang telah diperoleh kemudian dilakukan analisis menggunakan uji F dengan taraf 5%, jika berbeda nyata maka dilakukan uji lanjut menggunakan BNJ. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penanaman kedelai memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman mentimun maupun hasil panen. Kedelai berperan penting dalam memperbaiki kualitas tanah. Penanaman mentimun dengan kedelai serta pengaplikasian mulsa jerami berpengaruh pada pertumbuhan luas daun, berat kering brangkasan, dan hasil panen. Hasil panen tertinggi terdapat pada tumpangsari mentimun dan kedelai serta pengaplikasian mulsa menggunakan sistem tanpa olah tanah dengan hasil 7,1 kg/plot. Perlakuan mentimun menggunakan sistem olah tanah memberikan hasil yang lebih baik. Sementara penggunaan mulsa jerami lebih efektif dalam menekan pertumbuhan gulma

English Abstract

The increasing number of people in Indonesia makes the need for food continue to increase every year. Cucumber (Cucumber sativaL.) is a fruit commodity that is popular with the community. Over time the productivity of cucumbers has increased in the last 4 years. In the cultivation process, farmers often cultivate their land intensively with the aim that the plants grow optimally. However, intensive land management without the addition of organic matter will cause land damage, thus affecting the productivity and quality of cucumbers. Decreasing soil quality can be minimized by implementing conservation agriculture, namely using a system without tillage which is considered more effective in cultivating cucumber plants and minimizing the risk of decreasing soil quality in order to create sustainable agriculture. In cultivation activities, of course, the growth of weeds cannot be separated, so it is necessary to apply straw mulch and planting soybean as a ground cover plant. Planting soybeans and beans has a positive impact on cultivated plants. This is because soybean and bean plants can help meet the needs of nitrogen elements for cultivated plants. This study aims to determine the level of effectiveness of legumes, use of mulch, fertilization of cucumber plants This research was conducted in November in Sukoharjo Village, Kepanjen District, Malang Regency. Using a randomized block design (RBD) consisting of 7 treatments and 4 replications. The first treatment is OTPK (Minimum tillage with artificial fertilizers), TOPK (No tillage with artificial fertilizers), TOPO (No tillage with organic fertilizer), TOTPOM (No tillage without organic fertilizer, and application of mulch), TOPOM (No tillage with organic fertilizer and straw mulch ), TOPOB (No tillage with organic fertilizer, beans), TOPOKM (No tillage without organic fertilizer, soybeans and straw mulch). Soybean and bean planting was done 2 weeks before cucumber planting. the fertilization process is carried out with NPK 16:16:16 fertilizer for chemical fertilizers and goat manure for organic fertilizers. The process of harvesting cucumbers is done at the age of 8 WAP. The data that has been obtained is then analyzed using the F test with a level of 5%, if it is significantly different then a further test is carried out using the BNJ. Based on the results of research that has been done, planting soybeans and beans has an influence on the growth of cucumber plants and yields. Soybeans and beans also play an important role in improving soil quality. Planting cucumbers with soybeans and beans and applying straw mulch had an effect on the growth of leaf area, stover dry weight, and yields. The highest yields were found in the intercropping of cucumbers and soybeans and the application of mulch using a notillage system with a yield of 7.1 kg/plot. Cucumber treatment using a tillage system gives better results. While the use of straw mulch is more effective in suppressing weed growth.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052304
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with username chikyta
Date Deposited: 15 Jan 2024 07:28
Last Modified: 15 Jan 2024 07:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/210311
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ferdian Arka Dana.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item