Pengaruh Naungan dan Frekuensi Penyiraman Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea .L).

Febria Sonia Putri. and Karuniawan Puji Wicaksono,, S.P,. M.P,. Ph.D and Sisca Fajriani,, S.P., MP (2023) Pengaruh Naungan dan Frekuensi Penyiraman Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea .L). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sawi Hijau (Brassica juncea L.) adalah tanaman yang mempunyai kandungan gizi yang tinggi, seperti serat, kalsium, zat besi, karoten, dan beberapa vitamin. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa dalam 5 tahun terakhir produksi tanaman sawi di Indonesia mencapai 727.467 ton pada tahun 2021. Meskipun demikian, upaya peningkatan hasil produksi tanaman sawi hijau masih harus dilakukan agar dapat memenuhi kebutuhan terhadap sawi hijau tersebut, salah satunya ialah menerapkan budidaya dengan konsep urban farming. Urban farming merupakan pertanian di perkotaan dengan memanfaatkan lahan yang tersisa seperti pekarangan rumah maupun rooftop rumah. Budidaya urban farming sawi hijau di perkotaan dapat dilakukan dengan memanfaatkan polybag sebagai wadah tanam dalam proses penanamannya dan menggunakan media maupun pupuk hasil daur ulang. Penelitian telah dilaksanakan di greenhouse Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya di Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Ketinggian tempat yaitu 460 mdpl pada bulan Maret-April 2023. Suhu udara yaitu 25-32⁰C dan kelembaban udara berkisar antara 53-88%. Peralatan yang digunakan dalam penelitian meliputi meteran, luxmeter, timbangan analitik, paranet, cetok, polybag, kamera, alat tulis dan bahan yang akan digunakan yaitu benih sawi hijau (Varietas Tosakan), tanah, pupuk kandang dan pupuk kompos. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan petak terbagi (split plot design) yang terdiri dari 2 faktor perlakuan. Faktor pertama adalah perlakuan naungan menggunakan paranet dengan 3 taraf naungan, yaitu Naungan 0%, 80% dan 50%. Faktor kedua menggunakan frekuensi penyiraman dengan 3 taraf frekuensi penyiraman yaitu 1 hari 1 kali, 1 hari 2 kali dan 2 hari 1 kali. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun tanaman, berat segar tanaman, berat segar konsumsi dan panjang akar. Pengamatan dilakukan pada saat tanaman berumur 7, 14, 21, 28, 35 HST. Data hasil penelitian yang diuji menggunakan ANOVA. Jika terdapat pengaruh nyata (F hitung ≥ F tabel 5%) maka dilanjutkan dengan uji DMRT 5 %. Uji lanjut dilakukan setelah mengetahui nilai Koefisien Keragaman (KK). Hasil analisis ragam pada masing-masing parameter pengamatan menunjukkan interaksi pada bobot segar konsumsi dan panjang akar. Secara terpisah, naungan memberikan pengaruh nyata dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau pada tinggi tanaman kecuali pada umur pengamatan 7 HST, jumlah daun dan bobot segar tanaman. Pada Naungan 80% frekuensi penyiraman 1x/2hari menghasilkan bobot segar konsumsi yang berbeda nyata dibandingkan dengan penyiraman 2x/hari dan 1x/hari. Pada Naungan 50% frekuensi penyiraman 1x/2hari menunjukkan perbedaan yang nyata dengan frekuensi penyiraman 2x/hari dan 1x/hari. Sedangkan pada naungan 0% (kontrol) tidak memberikan pengaruh yang nyata antar perlakuan frekuensi penyiraman.

English Abstract

Green Mustard (Brassica juncea L.) is a plant that has a high nutritional content, such as fiber, calcium, iron, carotene, and several vitamins. The Central Statistics Agency (BPS) reports that in the last 5 years the production of mustard greens in Indonesia has reached 727,467 tons in 2021. Even so, efforts to increase the production of mustard greens must still be made in order to meet the demand for mustard greens, one of which is implementing cultivation with the concept of urban farming. Urban farming is agriculture in urban areas by utilizing the remaining land such as yards or rooftops. Cultivation of urban farming mustard greens in urban areas can be done by utilizing polybags as planting containers in the planting process and using recycled media and fertilizers. The research was carried out in the greenhouse of the Experimental Field of the Faculty of Agriculture, University of Brawijaya in Jatimulyo, Lowokwaru District, Malang City, East Java. The altitude is 460 meters above sea level in March-April 2023. The air temperature is 25-32⁰C and the humidity ranges from 53-88%. The equipment used in the study included a meter, luxmeter, analytical scales, paranet, trowel, polybag, camera, stationery and the materials to be used were green mustard seeds (Tosakan variety), soil, manure and compost. The experimental design used was a split plot design consisting of 2 treatment factors. The first factor was the shading treatment using paranet with 3 levels of shading, namely 0%, 80% and 50% shade. The second factor used the frequency of watering with 3 levels of watering frequency, namely 1 day 1 time, 1 day 2 times and 2 days 1 time. Parameters observed were plant height, number of leaves, leaf area, plant fresh weight, fresh weight consumed and root length. Observations were made when the plants were 7, 14, 21, 28, 35 HST. Research data were tested using ANOVA. If there is a significant effect (F count ≥ F table 5%) then proceed with the 5% DMRT test. Further tests were carried out after knowing the value of the Coefficient of Diversity (KK). The results of the analysis of variance for each observation parameter showed an interaction on fresh weight of consumption and root length. Separately, shade had a significant effect on increasing the growth and yield of mustard greens on plant height except for the 7 DAP observation, number of leaves and plant fresh weight. At 80% shade, the frequency of watering 1x/2 days resulted in a significantly different consumption fresh weight compared to watering 2x/day and 1x/day. At 50% shade, the frequency of watering 1x/2 days showed a significant difference with the frequency of watering 2x/day and 1x/day. Whereas at 0% shade (control) did not have a significant effect between the treatments of watering frequency.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052034
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User:	Unnamed user with username chikyta
Date Deposited:	15 Jan 2024 06:50
Last Modified:	15 Jan 2024 06:50
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/210218

Text (DALAM MASA EMBARGO) Febria Sonia Putri.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (1MB)

Actions (login required)

View Item