Perbedaan Dosis Iradiasi Sinar Gamma Terhadap Karakter Pertumbuhan dan Karakter Hasil Pada Tanaman Melon (Cucumis melo L.)

Bari, Jaatsiya Insan and Prof. Ir. Arifin Noor Sugiharto, M.Sc., Ph.D (2023) Perbedaan Dosis Iradiasi Sinar Gamma Terhadap Karakter Pertumbuhan dan Karakter Hasil Pada Tanaman Melon (Cucumis melo L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Melon (Cucumis melo L) merupakan salah satu jenis tanaman hortikultura yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia dikarenakan tanaman melon memiliki karakteristik buah yang manis dan daging buah memiliki karakter lembut. Tanaman melon memiliki nilai gizi yang baik untuk kesehatan, dan memiliki beragam manfaat jika dikonsumsi secara rutin. Melon merupakan tanaman hortikultura yang memiliki prospek tinggi untuk dikembangkan di seluruh kawasan di Indonesia karena jumlah permintaan yang relatif besar serta terus terjadi peningkatan di setiap tahunnya serta memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Peningkatan produksi tanaman melon dapat dilakukan dengan persilangan, dengan harapan dapat menghasilkan tanaman yang memiliki karakter unggul dan diharapkan mendapatkan hasil yang baik. Adanya teknik mutasi menggunakan iradiasi sinar gamma mengevaluasi efek pemberian dosis iradiasi sinar gamma pada hasil persilangan (F1). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efek pemberian dosis iradiasi sinar gamma terhadap karakter pertumbuhan dan karakter lima varietas uji tanaman melon. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari –April 2022 di Lahan uji coba pertanian (open field) iventarisasi Kampus Unira (Universitas Islam Raden Rahmat) yang terletak di Jalan Raya Mojosari No.2, Desa Dawuhan, Kelurahan Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan metode pengamatan single plant. Metode lapang menggunakan metode RAKF (Rancangan Acak Kelompok Faktorial) dengan tiga kali ulangan. Penelitian ini menggunakan perlakuan lima genotip premium series benih tanaman melon, yaitu (Glamour Sakata, Golden Langkawi, Dainty, Alisha (F1), Action 434) dan enam perlakuan dosis iradiasi sinar gamma (0gy, 25gy. 50gy, 100gy, dan 150gy). Plot percobaan menggunakan bedengan dengan ukuran 400 x 100 cm. Satuan bedengan terisi 10 lubang tanam, dengan sistim lima baris dan dua larik atau baris. Variabel yang diamati dalam penelitian ini mencakup variabel pada karakter pertumbuhan dan hasil. Pengamatan dilakukan per individu tanaman keseluruhan kombinasi perlakuan untuk seluruh variabel. Karakter pertumbuhan meliputi warna epikotil, warna hipokotil, bentuk daun, bentuk tepi daun, persentase perkecambahan, tinggi tanaman, diameter batang, hari berbunga. Karakter hasil meliputi bobot buah, diameter buah, ketebalan daging buah, dan waktu panen. Pengamatan didalam penelitian ini mencakup perlakuan 6 taraf dosis iradiasi sinar gamma (0gy, 25gy, 50gy, 75gy, 100gy, dan 150gy), terhadap 5 genotip uji premium series melon (atc, lw, gjmp, dkny, dan cma). Pengamatan persentase perkecambahan, tinggi tanaman, diameter batang, hari berbunga bobot buah, diameter buah, ketebalan daging buah, dan waktu panen dianalisa menggunakan analisis sidik ragam. Hasil sidik ragam menyatakan pada perlakuan antar genotip di semua variabel pengamatan, sedangkan pada perlakuan antar dosis sinar gamma hanya pada variabel persentase perkecambahan dan diameter buah yang menunjukan hasil berbeda nyata. Terdapat hasil interaksi diantara perlakuan genotip dengan dosis pada variabel bobot buah. Variabel warna hipokotil, warna epikotil, bentuk daun, dan bentuk tepi daun dianalisa menggunakan metode single plant dimana dianalisa per individu tanaman yang sudah terseleksi. Pendugaan terbentuk mutant dapat dilihat pada variabel bentuk daun dan tepi daun untuk genotip dkny. Pada variabel bentuk daun menghasilkan bentuk yang beragam dibandingkan perlakuan kontrol, sedangkan pada bentuk tepi daun perlakuan dosis 150 gy memunculkan hasil yang berbeda atau yang tidak dimunculkan pada dosis yang lainnya.

English Abstract

Melon (Cucumis melo L) is one type of horticultural plant that is often consumed by the people of Indonesia because melon plants have sweet fruit characteristics and fruit meat has a soft character. Melon plants have good nutritional value for health, and have a variety of benefits if consumed regularly. Melon is a horticultural plant that has high prospects to be developed in all regions in Indonesia because of the relatively large amount of demand and continues to increase every year and has a fairly high economic value. Increased production of melon plants can be done by crossing, in the hopes of producing plants that have superior character and are expected to get good results. The existence of mutation techniques using gamma-ray irradiation evaluates the effect of administering gamma ray irradiation on crossbreeding (F1). The purpose of this study was to evaluate the effect of gamma-ray irradiation dosing on the growth character and character of the five test varieties of melon plants. This research was conducted in February –April 2022 at the agricultural trial land (open field) iventarization Unira Campus (Raden Rahmat Islamic University) located on Jalan Raya Mojosari No.2, Dawuhan Village, Jatirejoyoso Village, Kepanjen District, Malang Regency. This study used a single plant observation method. The field method uses the RBDF (Randomized Block Design Factorial) method with three repeats. This study used the treatment of five genotypes of premium series of melon plant seeds, namely (Glamour Sakata, Golden Langkawi, Dainty, Alisha (F1), Action 434) and six doses of gamma ray irradiation (0gy, 25gy. 50gy, 100gy, and 150gy). The experimental plot uses beds with a size of 400 x 100 cm. The unit bed is filled with 10 planting holes, with a five-row system and two arrays or rows. The variables observed in this study include variables on the character of growth and yield. Observations were made per individual plant overall combination treatment for the entire variable. Qualitative data include epicotyledonous color, hypocotyledonous color, leaf shape, and leaf edge shape. Quantitative data include percentage of germination, plant height, stem diameter, silking day or early emergence of flowers, fruit weight, fruit diameter, fruit pulp thickness, and harvest time. Qualitative data uses descriptive analysis with pie diagram method, while quantitative data uses fingerprint analysis (anova) and tukey further test. Observations in this study included the treatment of 6 levels of gamma�ray irradiation doses (0gy, 25gy, 50gy, 75gy, 100gy, and 150gy), against 5 premium series melon test genotypes (atc, lw, gjmp, dkny, and cma). Observations of germination percentage, plant height, stem diameter, silking day, fruit weight, fruit diameter, fruit flesh thickness, and harvest time were analyzed using fingerprint analysis. The results of the fingerprints stated in the inter�genotype treatment in all observation variables, while in the treatment between gamma ray doses only on the variables of germination percentage and fruit diameter showed significantly different results. There were interactions between genotypic treatment and dose on fruit weight variables. The variables of hypocotyledonous color, epicotyledonous color, leaf shape, and leaf edge shape were analyzed using the single plant method where it was analyzed per individual plant that had been selected. The estimation of mutant formation can be seen in the variable leaf shape and leaf edge for the genotype et al. In variable leaf shape, it produces a variety of shapes compared to control treatments, while on the leaf edge form the 150 gy dose treatment produces different results or those that are not raised in other doses.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052304
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: maria
Date Deposited: 15 Jan 2024 06:42
Last Modified: 15 Jan 2024 06:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/210183
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Jaat Ciway.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item