Literature Review: Pemanfaatan Air Kelapa (Cocos nucifera) Terhadap Keberhasilan Maskulinisasi Ikan Guppy (Poecilia reticulata).

Alifah, Rifdah Inas and Dr. Ir. Maheno Sri Widodo, MS. and Muhammad Dailami, S.Si, M.Si (2022) Literature Review: Pemanfaatan Air Kelapa (Cocos nucifera) Terhadap Keberhasilan Maskulinisasi Ikan Guppy (Poecilia reticulata). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan guppy (Poecilia reticulata) merupakan salah satu jenis ikan hias yang memiliki potensi perdagangan sangat besar. Ikan guppy memiliki bentuk yang kecil dengan sirip merumbai, memiliki warna yang unik, memiliki pertumbuhan cepat, siklus perkembangbiakan singkat, mudah beradaptasi, dan mudah ditemukan. Ikan guppy jantan lebih banyak dicari karena warnanya yang lebih menarik daripada guppy betina. Tingginya peminat ikan guppy jantan menyebabkan pembudidaya meningkatkan jumlah ikan jantan menggunakan teknik seks revesal untuk memenuhi permintaan pasar. Sex reversal yang digunakan untuk menghasilkan monoseks jantan yaitu maskulinisasi. Maskulinisasi dilakukan untuk mengubah arah kelamin ikan betina menjadi jantan. Proses maskulinisasi dapat dilakukan dengan menggunakan bahan alami, salah satunya adalah air kelapa (Cocos nucifera). Tujuan disusunnya literature review ini untuk menjelaskan pemanfaatan air kelapa (Cocos nucifera) terhadap keberhasilan maskulinisasi ikan guppy (Poecilia reticulata) sebagai alternatif pengganti hormon sintesis. Metode yang digunakan adalah systematic literature review dengan tahapan penentuan topik, pencarian pustaka, kriteria pustaka, dan analisa data. Pustaka yang digunakan sebanyak 20 artikel utama dan beberapa artikel penunjang lainnya. Pustaka yang digunakan terbit minimal 10 tahun terakhir dengan persentase 60% internasional dan 40% nasional. Hasil yang diperoleh menyatakan bahwa air kelapa mengandung senyawa kalium yang dapat mengubah kolesterol diubah menjadi pregnenolon atau sumber dari biosintesis hormon steroid oleh kelenjar adrenal. Hormon steroid yang dihasilkan akan membantu pembentukan androgen yaitu testosteron yang nantinya akan menghasilkan jenis kelamin cenderung jantan. Nisbah kelamin jantan tertinggi adalah 96,90% dan terendah adalah 43,44%. Tingkat kelulushidupan (SR%) tertinggi pada nilai 100% dan terendah 65%. Namun, perlu diteliti lebih lanjut mengenai pengetahuan tentang pemanfaatan air kelapa (Cocos nucifera) terhadap keberhasilan maskulinisasi.

English Abstract

Guppy (Poecilia reticulate) is one of ornamental fish that has large trading potential industries. Guppies have a slender shape with tufted fins, they have unique colors, fast growth, short breeding cycles, easy adapted in any environment, and easy to find anywhere. Male guppy are more sought because of their attractive colors than female itself. Male guppies high deman has caused farmers to increase the number using sex reversal techniques to fulfill market demand. Sex reversal that is used to produce male monosex is masculinization. It is conducted to change the sex direction from female to male. Its process can be done using natural ingredients, such as coconut water (Cocos nucifera). The purpose of this literature review is to explain the effect of coconut water (C. nucifera) for guppy (P. reticulate) masculinization as an alternative synthetic hormone replacement. It use systematic literature review method with the following steps as topic determination, library search, library criteria, and data analysis. The library material is use as many as 20 main articles and several other supporting articles. The materials have been published for at least last 10 years with 60% international articles and 40% the rest are national. The results indicate that coconut water contain potassium compounds that can covert cholesterol into pregnenolone or a source of steroid hormone biosynthesis by the adrenal glands. The steroid hormone will help androgen forming called testosterone, which it can produce male sex. The result showed the highest percentage of male guppy was 96,90% and the lowest was 43,33%. Highest survival rate was 100% and the lowest was 65%. However, further research is needed on knowlegde about using coconut water (C. nucifera) for masculinization.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522080621
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: soegeng Moelyono
Date Deposited: 15 Jan 2024 06:35
Last Modified: 15 Jan 2024 06:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/210177
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rifdah Inas Alifah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item