Pengaruh Lumpur Organik Unit Gas Bio (Lougb) Terhadap Daya Tarik Lebah (Trigona Sp.) Pada Bunga Timun (Cucumis Sativus L.)

Alviani, Shinta and Prof. Dr. Ir. Mochammad Junus,, MS., (2023) Pengaruh Lumpur Organik Unit Gas Bio (Lougb) Terhadap Daya Tarik Lebah (Trigona Sp.) Pada Bunga Timun (Cucumis Sativus L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Lumpur Organik Unit Gas Bio (LOUGB) merupakan produk samping (by product) yang banyak mengandung nutrisi dan unsur hara yang dapat digunakan sebagai bahan pakan dan pupuk organik. Pupuk organik mengandung unsur hara makro dan mikro yang dapat memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Penggunaan pupuk LOUGB pada tanaman timun dapat memberikan efek yang berguna bagi pertumbuhan vegetatif maupun generatif tanaman timun, tak terkecuali pada pertumbuhan bunga timun. Penggunaan pupuk tersebut nantinya akan berguna bagi tanaman timun untuk menghasilkan bahan pokok berupa bunga yang penting bagi kebutuhan lebah. Dengan memanfaatkan potensi yang ada maka dapat dikatakan tanaman timun dapat dijadikan sebagai tanaman pakan lebah karena menyediakan pakan bagi lebah berupa nektar dan polen Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan pupuk hasil olahan LOUGB terhadap daya tarik lebah Trigona sp. dengan berbagai perlakuan ke bunga timun. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan bunga timun tersebut dengan daya tarik lebah Trigona sp. pada bunga timun. Materi penelitian yang digunakan adalah pupuk organik hasil pengelolaan LOUGB yang berbentuk padatan. Polybag sebagai wadah untuk menanam timun, koloni lebah Trigona sp.yang menjadi subjek dalam penelitian, stopwatch untuk mengamati waktu perpindahan lebah Trigona sp. ke bunga timun dan buku catatan untuk mencatat jumlah kedatangan lebah Trigona sp. kepada bunga timun. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap dengan pola Subsampling yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan yang dilakukan adalah variasi perbandingan konsentrasi media tanam dari LOUGB, P0: tanpa penambahan pupuk organik LOUGB; P1:90% tanah dan 10% pupuk organik LOUGB; P2: 80% tanah dan 20% pupuk organik LOUGB; P3: 70% tanah dan 30% pupuk organik LOUGB dan P4: 60% tanah dan 40% pupuk organik LOUGB. Parameter utama yang diamati dalam penelitian ini adalah seberapa besar pengaruh pupuk hasil olahan LOUGB pada tanaman timun terhadap daya tariknya lebah Trigona sp.pada bunga timun, lama waktu lebah Trigona sp.berpindah ke bunga lain, periode teraktif lebah dalam mencari makanan, bentuk dan warna bunga timun. Data dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of Variance), apabila terdapat perbedaan maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi pupuk organik dari LOUGB memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap daya tarik lebah Trigona sp.kepada bunga timun. Namun, memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,01) terhadap lama waktu berpindah lebah Trigona sp.ke bunga timun. Hasil analisis ragam terhadap daya tarik lebah Trigona sp.memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) yaitu P0 (16,6 ± 4,97), P1 (25,7 ± 5,54), P2 (26,6 ± 6,94), P3 (22,1 ± 3,49) dan P4 (20,1 ± 3,91). Hasil analisis ragam terhadap lama waktu lebah Trigona sp. menunjukkan tidak adanya perbedaan yang nyata (P>0,05) yaitu P0 (12,7 ± 1,77), P1 (12,8 ± 1,02), P2 (13,1 ± 1,04), P3 (12,8 ± 1,33), dan P4 (13,1 ± 1,83). Pemberian pupuk hasil pengelolaan LOUGB pada tanaman timun memberikan efek pada pertumbuhan vegetatif dan generatif. Hasil tersebut berpengaruh terhadap ketertarikannya lebah Trigona sp. pada bunga timun yang dibuktikan dengan jumlah bunga yang lebih banyak akan lebih menarik lebah Trigona sp. untuk berkunjung ke bunga timun dan pertumbuhan tanaman dan bunganya yang cukup optimal. Hal ini terjadi karena pupuk LOUGB dapat memenuhi kebutuhan hara tanaman timun.

English Abstract

The study aimed to determine the effect of using fertilizers processed from organic sludge bio gas unit as a cucumber planting medium on the attractiveness of Trigona sp. bees to cucumber flowers. The method was experimental research design with completely randomized design (CRD) with 5 treatments and 4 replications. There were some additions of organic sludge fertilizer treatment on plating media namely T0 (0%), T1 (10%), T2 20%, T3 (30%) and T4 (40%). The data were analyzed using analysis of variance (ANOVA) and if there is a significant effect, it will be continued with Duncan's Multiple Range Test (DMRT). The results showed that the use of fertilizers processed from organic bio gas sludge as a medium for planting cucumber had a very significant effect on the attractiveness of Trigona sp bees (P<0.01), but did not have a significant effect on the length of time Trigona sp. bees moved to cucumber flower (P>0.01). The conclusion of this study is that the cucumber flower can be seen clearly by Trigona sp bees because the bees can see the yellow color spectrum, cucumber plants given a 20% dose of organic bio gas fertilizers will grow more optimally with more branches so that the number of flowers will also increase. a lot, the interest of bees depends on the volume of nectar and the concentration of sugar present in the cucumber flower and it is known that the most active flight activity for Trigona sp. bees is in the time period of 08.00 - 09.00 which can be caused by various factors such as temperature, etc. It is highly recommended to consider a good dose of fertilizer to avoid nutrients deficiencies in cucumber plants.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052305
Uncontrolled Keywords: attractiveness, bees, cucumber, flowers, organic sludge bio gas unit, plant, waste.
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Administrasi Pendidikan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 15 Jan 2024 06:31
Last Modified: 15 Jan 2024 06:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/210170
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Shinta Alviani.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item