Nu'man, Izzul and Prof. Dr. Ir. Budi Setiawan, M.S and Neza Fadia Rayesa, S.TP., M.Sc (2023) Analisis Kelayakan Usaha Pengembangan Produk Baru Agroindustri Susu Bubuk Kedelai Edamame. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Agroindustri adalah kegiatan memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan baku, mengolah maupun menyediakan alat dan jasa kegiatan. Produk agroindustri dapat berupa produk akhir yang siap dikonsumsi ataupun sebagai produk bahan baku industri lainnya (Mulyani et all, 2016). Sebagai bagian dari industri pengolahan, industri kecil merupakan salah satu bagian yang berperan penting terhadap perekonomian nasional. Salah satu industri kecil yang potensial dan layak untuk dikembangkan adalah industri berbasis kedelai edamame. Tingginya permintaan kedelai edamame maupunu produk olahannya khususnya pada pasar luar negeri telah memacu pertumbuhan terhadap permintaan kedelai edamame. Akan tetapi, peningkatan konsumsi ini tidak diimbangi dengan tingkat produksinya, serta komoditas yang di produksi tidak semuanya dapat dipasarkan kerana pada pasar luar negeri. Untuk memanfaatkan komoditas kedelai edamame yang tidak dapat dipasarkan di perlukan pemanfaatan seta inovasi untuk mengolah komoditas tersebut. Permasalahan yang akan diangkat dalam penulisan ini khususnya pada agroindustri susu bubuk kedelai edamame adalah volatilitas harga bahan baku utama yaitu kedelai edamame tentunya akan mempengaruhi biaya produksi pengolahan susu bubuk kedelai edamame tersebut. Urgensi dari penulisan ini adalah belum pernah ada penulisan serupa, selain itu penelitian ini digunakan sebagai salah satu bahan penilaian kelayakan proyek yang akan dilakukan. Maka dari itu penulis akan mengangkat permasalahan ini untuk mengetahui kelayakan dan mampu memberikan saran terhadap perusahaan yang bersangkutan. Berdasarkan pemaparan di atas, maka tujuan dari penulisan ini adalah. (1) Memproyeksikan serta menganalisis arus kas (cash flow) Agroindustri Susu Bubuk Kedelai Edamame. (2) Menganalisis kelayakan finansial susu bubuk kedelai edamame, (3) Menganalisis tingkat sensitivitas finansial susu bubuk kedelai edamame. Pendekatan yang digunakan dalam penulisan ini adalah pendekatan kuantitatif. Penulisan kuantitatif merupakan salah satu jenis penulisan yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain penulisannya. Teknik analisis data yang digunakan dalam penulisan ini adalah analisis kuantitatif dan analisis deskriptif. Analisis kelayakan finansial dianalisis menggunakan bantuan software Microsoft Excel. Hasil dari penulisan kelayakan finansial pada agroindustri susu bubuk kedelai edamame berdasarakan kriteria investasi didapatkan hasil adalah, memiliki nilai NPV yang positif yakni sebesar Rp 296.346.569,28., Internal Rate of Return (IRR) sebesar 33,75% payback period selama 3 tahun. Hasil Perhtiungan dari ROI pada pengolahan susu bubuk kedelai edamame diperoleh nilai ROI sebesar 83,3 % hasil perhtiungan dari Net B/C ratio pada agroindustri pengolahan susu bubuk kedelai edamame menunjukan nilai Net B/C ratio sebesar 1,03, nilai Net B/C tersebut menggambarkan bahwa untuk setiap Rp.1- yang dikeluarkan untuk produksi susu bubuk kedelai edamame, maka perusahaan akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 1,03-, dan usaha tersebut dapat dikatakan layak karena nilai Net B/C ratio lebih besar dari 1 Dari analisis sensitivitas yangberupa kenaikan harga kedelai edamame, penurunan penjualan, dan kenaikan suku bunga (Discount Factor). Analisis sensitivitas yang pertama untuk kenaikan harga kedelai edamame masih layak secara finansial jika terjadi kenaikan sebesar 10% dan sudah tidak layak ketika biaya produksi naik hingga 15% dengan nilai NPV Rp. - 90.738.445,19. Analisis sensitivitas yang kedua menunjukan bahwa ketika terjadi penurunan pendapatan sudah tidak layak ketika terjadi penurunan penerimaan hingga 4% dengan nilai NPV Rp. -18.541.242. Analsis sensitivitas yang ketiga menunjukkan bahwa ketika terjadi perubahan suku bunga masih layak secara finansial jika terjadi kenaikan sebesar 18% hingga 27% dan sudah tidak layak ketika terjadi kenaikan suku bunga hingga 34% dengan nilai NPV Rp -32.272,77 Berdasarkan penulisan tersebut, maka penulis menyarankan perusahaan melakukan beberapa pertimbangan sebelum melakukan pengembangan produk baru. Adapun hal yang perlu dipertimbangkan yaitu tingkat ketersediaan bahan baku utama, tingkat penjualan produk serta perancanaan keseluruhan aspek untuk megelola resiko yang ada.
English Abstract
Agroindustry is the utilization of agricultural products as raw materials, processing them, and providing tools and services for such activities. Agroindustrial products can be final consumer products or raw materials for other industries (Mulyani et al., 2016). As part of the processing industry, small-scale industries play an important role in the national economy. One potential and viable small�scale industry for development is the edamame soybean-based industry. The high demand for edamame soybeans and its processed products, especially in foreign markets, has driven the growth of edamame soybean demand. However, the increase in consumption has not been matched by production levels, and not all produced commodities can be marketed in foreign markets. Therefore, innovation and utilization are needed to process the unmarketable edamame soybean commodities. The problem addressed in this paper, specifically in the agroindustrial production of edamame soybean powder, is the volatility of the prices of the main raw material, edamame soybeans, which will undoubtedly affect the production costs of edamame soybean powder. The urgency of this paper lies in the lack of similar studies, and it will be used as one of the assessment materials for the project feasibility. Therefore, the author will address this issue to assess the feasibility and provide recommendations to the relevant companies. Based on the above explanation, the objectives of this paper are: (1) to project and analyze the cash flow of the Edamame Soybean Powder Agroindustry, (2) to analyze the financial feasibility of edamame soybean powder, and (3) to analyze the level of financial sensitivity of edamame soybean powder. The approach used in this paper is a quantitative approach. Quantitative writing is a type of writing that is systematic, planned, and structured clearly from the beginning to the design of the writing. The data analysis techniques used in this paper are quantitative analysis and descriptive analysis. Financial feasibility analysis is conducted using Microsoft Excel software. The results of the financial feasibility analysis of the agroindustrial production of edamame soybean powder based on investment criteria showed that it has a positive Net Present Value (NPV) of Rp 296,346,569.28, an Internal Rate of Return (IRR) of 33.75%, and a payback period of 3 years. The Return on Investment (ROI) for the processing of edamame soybean powder resulted in an ROI value of 83.3%. The Net Benefit/Cost (B/C) ratio for the agroindustrial processing of edamame soybean powder showed a value of 1.03, indicating that for every Rp.1 spent on the production of edamame soybean powder, the company will gain a profit of Rp.1.03, and therefore the project can be considered feasible as the Net B/C ratio is greater than 1. The sensitivity analysis, which includes the increase in edamame soybean prices, decrease in sales, and increase in interest rates (Discount Factor), showed that the project is financially feasible with a 10% increase in edamame soybean prices, but becomes infeasible when production costs increase by 15% with a negative NPV of Rp. -90,738,445.19. The second sensitivity analysis showed that the project is not feasible when there is a 4% decrease in revenue with a negative NPV of Rp. -18,541,242. The third sensitivity analysis showed that the project is financially feasible with an increase in interest rates of 18% to 27%, but becomes infeasible when the interest rate increases by 34% with a negative NPV of Rp. - 32,272.77. Based on the finding in this paper, the author suggests that the company should consider several aspects before embarking on the development of a new product. These considerations include the availability of main raw materials, product sales level, and overall risk management planning
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 052304 |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
| Depositing User: | Unnamed user with username ihwan |
| Date Deposited: | 15 Jan 2024 04:56 |
| Last Modified: | 15 Jan 2024 04:56 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/210115 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Izzul Nu'man.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |