Analisis Efisiensi Teknis Usahatani Tembakau Menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA) di Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang

Linda Safitri, Prihardani and Dr. Sujarwo,, SP., MP. and Dr. Ir. Hendro Prasetyo,, M.Si. (2023) Analisis Efisiensi Teknis Usahatani Tembakau Menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA) di Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang. UNSPECIFIED thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tembakau (Nicotiana tabacum) termasuk kedalam famili Solanaceae yang dibudidayakan karena merupakan bahan baku penghasil rokok yang juga merupakan salah satu komoditas perdagangan unggul yang berperan penting dalam perekonomian di Indonesia. Provinsi Jawa Timur mempunyai area perkebunan tembakau dengan luas 101,8 ribu hektar yang menjadikan area perkebunan ini nomor satu paling luas di Indonesia. Kabupaten Lumajang memiliki cukup banyak areal perkebunan tembakau dengan luas lahan panen sebesar 159 Ha (BPS Jawa Timur, 2022). Tetapi menurut data BPS Kabupaten Lumajang, produktivitas tembakau di Kecamatan Tempeh pada tahun 2018 hingga 2020 menurun. Hal ini dikarenakan adanya faktor luas lahan yang menurun setiap tahunnya dan juga faktor produksi lainnya yang kurang tepat dalam penggunaannya. Dengan demikian perlu dilakukan penelitian mengenai efisiensi teknis penggunaan faktor produksi pada usahatani tembakau di Kecamatan Tempeh. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengidentifikasi dan menganalisis faktorfaktor produksi yang dapat berpengaruh pada hasil produksi usahatani tembakau menggunakan analisis fungsi regresi dengan fungsi produksi Cobb-Douglas (2) Mengidentifikasi dan menganalisis tingkat efisiensi teknis pada usahatani tembakau memakai Data Envelopment Analysis (DEA) dengan model VRS (Variable Return to Scale), dan (3) Menganalisis faktor-faktor sosial ekonomi apa saja yang berpotensi pada tingkat efisiensi teknis usahatani tembakau menggunakan metode Analisis Regresi Tobit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Variabel yang berpengaruh nyata pada usahatani tembakau adalah luas lahan, bibit, pestisida, dan tenaga kerja, 2) Pengukuran efisiensi teknis menunjukkan hasil bahwa usahatani tembakau di daerah penelitian belum mampu mencapai performansi tingkat efisiensi yang fullefficient secara teknis. Petani tembakau di Kecamatan Tempeh sebesar 58,3% beroperasi pada skala DRS, sedangkan 36,1% beroperasi pada skala CRS dan sebesar 5,5% beroperasi pada skala IRS, 3) Faktor sosial ekonomi pada usahatani tembakau di Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang yang telah diestimasi dengan regresi tobit menunjukkan hasil bahwa faktor sosial ekonomi petani tembakau yang berpengaruh secara nyata yakni luas lahan, tingkat pendidikan petani, status kepemilikan lahan, penggunaan dosis pupuk, dan penggunaan dosis pestisida.

English Abstract

Tobacco (Nicotiana tabacum) belongs to the Solanaceae family which is cultivated because it is a raw material for producing cigarettes which is also one of the superior trade commodities which plays an important role in the economy in Indonesia. East Java Province has a tobacco plantation area with an area of 101.8 thousand hectares which makes this plantation area the number one largest in Indonesia. Lumajang Regency has quite a lot of tobacco plantation area with a harvested area of 159 Ha (BPS Jawa Timur, 2022). But according to BPS data for Lumajang Regency, tobacco productivity in Tempeh District has decreased from 2018 to 2020. This is due to the factor of land area which decreases every year and also other production factors that are not appropriate in their use. Thus it is necessary to conduct research on the technical efficiency of the use of factors of production in tobacco farming in Tempeh District. This study aims to: (1) Identify and analyze production factors that can affect the production of tobacco farming using regression function analysis with the Cobb-Douglas production function (2) Identify and analyze the level of technical efficiency in tobacco farming using Data Envelopment Analysis ( DEA) with the VRS (Variable Return to Scale) model. and (3) Analyze what socio-economic factors have the potential for the level of technical efficiency of tobacco farming using the Tobit Regression Analysis method. The results showed that 1) Variables that significantly affected tobacco farming were land area, seeds, pesticides, and labor, 2) Technical efficiency measurements showed that tobacco farming in the study area had not been able to achieve technically full-efficient efficiency levels. 58.3% of tobacco farmers in Tempeh District operate on the DRS scale, while 36.1% operate on the CRS scale and 5.5% operate on the IRS scale, 3) Socioeconomic factors in tobacco farming in Tempeh District, Lumajang Regency which has been estimated with tobit regression showing the results that the socio-economic factors of tobacco farmers that have a significant effect are land area, farmer's education level, land ownership status, use of fertilizer doses, and use of pesticide doses.

Item Type:	Thesis (UNSPECIFIED)
Identification Number:	052304
Divisions:	Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User:	Unnamed user with username ismiatun
Date Deposited:	15 Jan 2024 04:45
Last Modified:	15 Jan 2024 04:45
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/210096

Text (DALAM MASA EMBARGO) Prihardani Linda Safitri.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB)

Actions (login required)

View Item