Pemberdayaan Perempuan Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Melalui Pengolahan Buah Salak (Kasus Pada Kelompok Wanita Tani Jayamakmur Di Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek,Kabupatan Jombang)

Permatasari, Ajeng Triyanti and Dr. Asihing Kustanti,, S. Hut., M.Sc. (2022) Pemberdayaan Perempuan Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Melalui Pengolahan Buah Salak (Kasus Pada Kelompok Wanita Tani Jayamakmur Di Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek,Kabupatan Jombang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Upaya dalam peningkatan pembangunan pertanian adalah dengan dilakukannya kegiatan kelompok wanita tani di desa yang memiliki potensi meningkatkan pendapatan ekonomi petani di desa. Pembinaan wanita tani yang ada di desa diwadahi oleh kelompok yang disebut Kelompok Wanita Tani (KWT. Usaha Kelompok Wanita Tani Jayamakmur yang ada di Desa Jatirejo dalam menggali potensi di desanya adalah dengan melakukan pengolahan buah salak, yang mana telah dilakukan sejak tahun 2018 dikarenakan desa Jatirejo kaya akan perkebunan salak. Kelompok Wanita Tani di Desa Jatirejo ini melakukan pengolahan salak yaitu membuat minuman dari buah salak. Pengolahan minuman salak yang dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani Jayamakmur tersebut merupakan hal yang baru yang dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani di Kota Jombang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana berjalannya program pengolahan ini apakah sudah baik dilakukan atau belum, dimana adanya faktor yang mendukung dan menghambat program pengolahan, sehingga untuk mengetahui bagaimana program pengolahan berjalan dan membuat program bisa lebih baik dan hasil olahan bisa menjangkau masyarakat luas. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan faktor yang mendukung dan menghambat kegiatan pemberdayaan perempuan dengan pengolahan buah salak untuk meningkatkan pendapatan, lalu Mengetahui pengaruh partisipasi terhadap keberhasilan program pengolahan minuman salak, mngetahui adakah perbedaan kesejahteraan keluarga dari anggota kelompok setelah mengikuti program pemberdayaan dan non anggota kelompok, dan mengetahui bagaimana kelayakan usaha minuman salak yang dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani di Desa Jatirejo. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Jatirejo Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. penentuan sampel pada penelitian ini adalah saturated sampling dan propotional sampling. Kriteria sampel yang digunakan adalah anggota Kelompok Wanita Tani yang merupakan sebanyak 16 orang. Kemudian mengambil sample dari non anggota kelompok wanita tani y a i t u ibu rumah tangga di Desa Jatirejo sebanyak 16 orang Hasil penelitian ini menunjukkan yaitu faktor pendorong kegiatan pengolahan adalah dekat dengan sumber daya, dukungan pemerintah dan lembaga masyarakat, serta dukungan dari masyarakat sekitar. Sedangkan faktor penghambat yaitu adanya pandemic covid 19 dan masalah internal anggota kelompok. Hasil perhitungan regresi linier sederhana dapat disimpulkan bahwa variabel partisipasi berpengaruh terhadap variabel keberhasilan program. Berdasarkan hasil analisis pendapatan dan kelayakan, usaha pengolahan minuman salak yang dilakukan yaitu layak dan menguntungkan untuk diusahakan Hasil perbandingan kesejahteraan yang dilakukan dengan analisis tingkat kesejahteraan menunjukkan bahwa dari anggota kelompok wanita tani dan non anggota kelompok wanita tani tidak ada perbedaan kesejahteraan antara anggota dan non anggota, meskipun terdapat perbedaan pendapatan anggota dan non anggota tetapi masih termasuk Keluarga Sejahtera III. Berdarsarkan penelitian ini diharapkan pemerintah bisa lebih meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dari anggota kelompok dengan mengadakan pelatihan-pelatihan. Kepada kelompok wanita tani untuk bisa memberikan inovasi seperti membuat produk olahan yang baru atau melakukan penjualan di ecommerce, untuk penelitian selanjutnya diharapakan mampu membahas topik yang diambil bisa lebih komplek lag

English Abstract

Efforts to increase agricultural development are carried out by women farmer groups in the village which have the potential to increase the economic income of farmers in the village. The development of women farmers in the village is accommodated by a group called the Women Farmers Group (KWT. The effort of the Jayamakmur Women Farmers Group in Jatirejo Village in exploring the potential in their village is by processing salak fruit, which has been done since 2018 because Jatirejo village rich in salak plantations. This women's farmer group in Jatirejo village performs salak processing, namely making drinks from salak fruit. The processing of salak drink carried out by the Jayamakmur Women's Farmer Group is a new thing carried out by the women's farmer group in Jombang City. This research was conducted to find out how the processing program runs, whether it has been well done or not, where there are factors that support and hinder the processing program, so as to find out how the processing program runs and makes the program better and the processed products can reach the wider community. The purpose of this study is to describe the factors that support and hinder women's empowerment activities by processing salak fruit to increase income, then knowing the effect of participation on the success of the salak drink processing program, knowing whether there are differences in family welfare of group members after participating in the empowerment program and non-group members, and find out how the feasibility of the salak drink business is carried out by the Women Farmers Group in Jatirejo Village. This research method uses quantitative descriptive analysis method. This research was conducted in Jatirejo Village, Diwek District, Jombang Regency. The determination of the sample in this research is saturated sampling and proportional sampling. The sample criteria used were members of the Women Farmers Group, which consisted of 16 people. Then take samples from nonmembers of the women's farmer group, namely housewives in Jatirejo Village as many as 16 people The results of this study indicate that the driving factors for processing activities are proximity to resources, support from government and community institutions, and support from the surrounding community. While the inhibiting factors are the COVID-19 pandemic and internal problems of group members. The results of simple linear regression calculations can be concluded that the participation variable has an effect on the program success variable. Based on the results of the income and feasibility analysis, the business of processing salak drinks is feasible and profitable to cultivate. The results of the comparison of welfare carried out with the analysis of the level of welfare show that from members of the women's farmer group and non-members of the women's farmer group there is no difference in welfare between members and non-members. , although there are differences in the income of members and non-members, it is still included in the Prosperous Family III. Based on this research, it is hoped that the government can further improve the skills and knowledge of group members by holding trainings. For women farmer groups to be able to provide innovations such as making new processed products or selling in e-commerce, for further research, it is hoped that they will be able to discuss topics that can be more complex.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052304
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Emy Sukartini
Date Deposited: 15 Jan 2024 04:54
Last Modified: 15 Jan 2024 07:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/210091
[thumbnail of Dalam masa EMBARGO] Text (Dalam masa EMBARGO)
AJENG TRIYANTI PERMATASARI.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item