Uji Mutu Benih F2 Pada Tanaman Melon (Cucumis melo L.).

Hapsari, Prattidina and Dr. Noer Rahmi Ardiarini,, S.P., M.Si. and Dr. Ir. Damanhuri,, Ms. (2023) Uji Mutu Benih F2 Pada Tanaman Melon (Cucumis melo L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman Melon (Cucumis melo L.) memiliki potensi ekonomi dan telah dibudidayakan di beberapa wilayah di Indonesia. Budidaya melon tidak mudah dan perlu penanganan intensif karena tanaman melon peka terhadap perubahan lingkungan dan rentan terserang penyakit. Hal tersebut akan menurunkan produktivitas dan kualitas buah melon, menurunkan nilai jual buah melon, bahkan menyebabkan gagal panen (Daryono dan Qurrohman 2009). Oleh karena itu, untuk meningkatkan produksi sesuai kebutuhan masyarakat perlu adanya benih yang tersedia dengan kualitas dan kuantitas yang memadai. Benih merupakan sebuah simbol dari suatu permulaan kehidupan tanaman. Dalam konteks agronomi, benih dituntut untuk bermutu tinggi, sebab benih harus mampu menghasilkan tanaman yang berproduksi maksimum dengan sarana teknologi yang maju. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian uji mutu benih untuk mendapatkan informasi benih yang berkualitas, sehingga petani dapat menghindari dari berbagai hal yang menimbulkan kerugian. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2022 di Laboratorium Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Jl. Veteran dan Kebun Percobaan Jatimulyo, Malang, Jawa Timur.. Alat yang digunakan dalam penelitian ialah timbagan analitik, jangka sorong, tray, botol sprayer, germinator, oven, desikator, cawan, alat tulis dan kamera. Bahan yang digunakan dalam penelitian ialah benih F2 tanaman melon disertai dengan kertas label, kertas merang, plastic mika, spidol permanen, karet gelang, dan plastik klip. Data dari seluruh variabel hasil pengamatan bobot 100 benih, ukuran benih dan kadar air benih di analisa menggunakan uji statistika deskriptif, sedangkan uji viabilitas benih dan pertumbuhan tanaman yang diperoleh di analisis dengan menggunakan analisis ragam atau Analysis of Variance (ANOVA). Viabilitas yang tinggi ditandai dengan daya berkecambah benih yang tinggi dan nilai laju perkecambahan yang rendah. Galur A memiliki viabilitas tinggi diantara galur lainnya hal ini ditunjukkan dengan memiliki nilai kecepatan tumbuh sebesar 3,9 hari dengan laju perkecambahan 1 hari, daya kecambah 95,5%, potensi tumbuh maksimum 96,0% dan indeks vigor 94,0%. Pada pengamatan pertumbuhan tanaman galur A memiliki presentase tumbuh tanaman sebesar 79%, panjang tanaman pada 28 hst sebesar 53,1 cm dengan jumlah daun pada 28 hst sebesar 6,5 helai dan memiliki bobot kering tanaman sebesar 2,2 g. Nilai viabilitas benih dapat didukung oleh adanya karakter-karater pengujian mutu fisik berupa bobot 100 butir benih, ukuran benih dan kadar air benih. Galur A memiliki rerata bobot 100 benih sebesar 3,2 g dengan standar deviasi 0,2 g, ukuran benih 7,8 mm sampai 9,1 mm dan kadar air optimal sebesar 8,9%. Semakin kecil nilai standar deviasi menujukkan bobot benih semakin seragam. Viabilitas benih yang bernilai tinggi didukung dengan adanya nilai bobot 100 benih yang tinggi dan ukuran benih yang seragam sedangkan nilai kadar airnya rendah.

English Abstract

Melon plants (Cucumis melo L.) have economic potential and have been cultivated in several regions in Indonesia. Melon cultivation is not easy and requires intensive handling because melon plants are sensitive to environmental changes and susceptible to disease. This will reduce the productivity and quality of melons, reduce the sale value of melons, and even cause crop failure (Daryono and Qurrohman 2009). Therefore, to increase production according to the needs of the community, it is necessary to have available seeds of adequate quality and quantity. The seed is a symbol of the beginning of plant life. In the context of agronomy, seeds are required to be of high quality, because seeds must be able to produce plants that produce optimally with advanced technological facilities. Therefore, research on seed quality tests was carried out to obtain quality seed information, so that farmers can avoid various things that cause losses. The research was conducted from October to December 2022 at the Plant Breeding Laboratory, Faculty of Agriculture, Brawijaya University, Jl. Veterans and Jatimulyo Experimental Garden, Malang, East Java. The tools used in the research included analytical scales, calipers, trays, sprayer bottles, germinators, ovens, desiccators, cups, stationery and cameras. The materials used in the study were F2 seeds of melon plants accompanied by paper labels, straw paper, mica plastic, permanent markers, rubber bands and plastic clips. Data from all observed variables of 100 seed weights, seed size and seed moisture content were analyzed using descriptive statistical tests, while the seed viability and plant growth tests obtained were analyzed using analysis of variance or Analysis of Variance (ANOVA). High viability is characterized by high seed germination and low germination rate. Line A has high viability among other lines, this is indicated by having a growth rate of 3.9 days with a germination rate of 1.1 days, germination rate of 95.5%, maximum growth potential of 96.0% and vigor index of 94.0% . In the observation of plant growth, strain A had a plant growth percentage of 79%, plant length at 28 hst was 53.1 cm, the number of leaves at 28 hst was 6.5 strands and had a plant dry weight of 2.2 g. The value of seed viability can be supported by the presence of physical quality test characters in the form of the weight of 100 seeds, seed size and seed moisture content. Line A has an average weight of 100 seeds of 3.2 g with a standard deviation of 0.2 g, seed size of 7.8 mm to 9.1 mm and an optimal moisture content of 8.9%. The smaller the standard deviation value, the more uniform the weight of the seeds. The viability of high-value seeds

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052304
Uncontrolled Keywords: Tanaman melon, galur, mutu benih
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with username ismiatun
Date Deposited: 15 Jan 2024 04:42
Last Modified: 15 Jan 2024 04:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/210071
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Prattidina Hapsari.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item