Manalu, Esra Yuliana and Prof. Dr. Ir. Syekhfani., MS. (2023) Efektivitas Serapan Logam Berat Pb Pada Bahan Vegetatif Tanaman Bunga Matahari (Helianthus Annuus L) Dengan Perlakuan Pemberian Pb Dengan Dosis yang Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Logam berat merupakan logam yang memiliki unsur logam yang berat molekulnya tinggi. Dalam kadar yang rendah, logam berat umumnya telah beracun bagi tanaman serta hewan dan juga manusia. Logam berat timbal (Pb) merupakan salah satu logam berat yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan organisme lainnya. Keberadaan Unsur logam Pb pada tanah akibat dari berbagai aktivitas manusia menyebabkan terjadinya penimbunan dan peningkatan Pb pada tanah. Timbal (Pb) dapat bersumber dari hasil pembakaran bahan tambahan Pb pada bahan bakar kendaraan bermotor menghasilkan emisi Pb anorganik, limbah domestik, limbah industri, dan limbah pertanian. Pada penelitian ini memanfaatkan tanaman hiperakumulator bunga matahari sebagai tindakan fitoremediasi untuk mengetahui efektivitas serapan logam berat Pb pada tanaman bunga matahari dalam meremediasi dosis Pb yang bervariasi. Rancangan percobaan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode Rancangan Acak Kelompok 1 faktor dengan tiga kali pengulangan. Faktor yang dimaksud yaitu variasi pemberian pencemar Pb pada tanah yaitu 350 ppm, 800 ppm, 1000 ppm, dan 4300 ppm. Data yang diperoleh dianalisis dengan tabel ANOVA ( Analysis of Variance) dengan tingkat signifikan nyata (Alpha) sebesar 5%. Apabila terdapat perbedaan beda yang nyata antara perlakuan, maka dilakukan uji lanjut untuk melihat pengaruh antar perlakuan dengan Uji Beda Nyata Terkecil ( BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari variasi pemberian dosis Pb terhadap keefektifan tanaman bunga matahari dalam meremediasi. Tanaman bunga matahari yang ditanam pada media tanah dengan perlakuan dosis Pb 350 ppm, 800 ppm, dan 1000 ppm dari awal remediasi sampai akhir penelitian masih terlihat sehat, sedangkan tanaman bunga matahari yang ditanam pada media tanam perlakuan dosis Pb 4300 ppm pada minggu pertama remediasi tanaman mengalami klorosis, pada konteks bunga matahari tanaman yang tumbuh pada tanah yang terkontaminasi logam Pb pada konsentrasi tinggi menunjukan warna daun yang lebih kuning kecoklatan hingga tanaman mati . Hasil analisis Pb pada tanaman menunjukkan bahwa setiap perlakuan memiliki konsentrasi Pb berbeda pada setiap bagian tanaman. Konsentrasi logam timbal di batang dan daun nilainya pada perlakuan 350 ppm, 800 ppm dan 1000 ppm lebih kecil. Konsentrasi Pb bagian akar lebih besar diikuti dengan daun dan terakhir batang.
English Abstract
Heavy metals are metals that have metallic elements with high molecular weights. In low levels, heavy metals are generally toxic to plants and animals as well as humans. Heavy metal lead (Pb) is a heavy metal that is harmful to human health and other organisms. The presence of Pb in the soil as a result of various human activities causes the accumulation and increase of Pb in the soil. Lead (Pb) can be sourced from the combustion of Pb additives in motor vehicle fuels resulting in inorganic Pb emissions, domestic waste, industrial waste, and agricultural waste. In this study, using sunflower hyperaccumulator plants as a phytoremediation measure to determine the effectiveness of Pb heavy metal uptake in sunflower plants in remediating various Pb doses. The experimental design carried out in this study was a 1-factor randomized block design method with three repetitions. The factor in question is the variation in the provision of Pb contaminants to the soil, namely 350 ppm, 800 ppm, 1000 ppm, and 4300 ppm. The data obtained were analyzed using the ANOVA table (Analysis of Variance) with a significant level of significance (Alpha) of 5%. If there is a significant difference between the treatments, then further tests are carried out to see the effect between treatments with the Least Significant Difference Test (BNT). The results showed that there was an effect of variations in the dosage of Pb on the effectiveness of sunflower plants in remediation. Sunflower plants grown on soil media with treatment at doses of 350 ppm, 800 ppm, and 1000 ppm from the beginning of remediation until the end of the study still looked healthy, while sunflower plants grown on planting media were treated with doses of Pb 4300 ppm in the first week of plant remediation. experienced chlorosis, in the context of sunflower plants growing on soil contaminated with Pb metal at high concentrations showed a more brownish yellow leaf color until the plant died. The results of Pb analysis in plants showed that each treatment had different Pb concentrations in each part of the plant. The concentrations of lead in the stems and leaves were lower in the 350 ppm, 800 ppm and 1000 ppm treatments. The Pb concentration in the roots was higher followed by leaves and finally stems.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052304 |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with username chikyta |
Date Deposited: | 15 Jan 2024 03:35 |
Last Modified: | 15 Jan 2024 03:35 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/209942 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Esra Yuliana Manalu.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |