Auliyarahma, Dinar Noer and Eny Harjati, , S.H., M.Hum and Galieh Damayanti, , S.H., M.H (2022) Analisis Putusan Hakim Dalam Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Terhadap Pelaku Anak. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dinar Noer Auliyarahma, Hukum Pidana, Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Maret, 2022, ANALISIS PUTUSAN HAKIM DALAM TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA TERHADAP PELAKU ANAK (Studi Kasus Putusan No. 100/Pid.Anak/Sus/2019/Pn.Sby dan Putusan No. 16/Pidsus.A/2015/PNSpg) Eny Harjati, S.H., M.Hum., Galieh Damayanti, S.H.,M.H. Dalam skripsi ini, penulis mengangkat isu tentang anak yang melakukan tindak pidana penyalahguna narkotika. Pemilihan subjek dilatarbelakangi oleh terdakwa RF dalam putusan nomor 100/Pid.anak/Sus/2019/Pn.Sby terbukti sah secara hukum melakukan tindak pidana penyalahguna narkotika di vonis hakim 8 (delapan) rehabilitasi dan anak terdakwa I dalam putusan 16/Pidsus.A/2015/PNSpg telah terbukti secara hukum bersalah melakukan tindak pidana penyalahguna narkotika. Hakim menjatuhkan pidana hukuman 1 (satu) tahun penjara. Berdasarkan uraian di atas, skripsi ini mengangkat rumusan masalah: (1) Apakah dasar hakim dalam memutus perkara penyalahgunaan narkotika anak dalam Putusan Nomor 100/Pid.Anak/Sus/2019/PN.Sby dan Putusan Nomor 16/Pidsus.A/2015/PN Spg? (2) Apakah pelaksanaan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika terhadap anak pada Putusan Nomor 100/ Pid.Anak/Sus/2019/PN.Sby dan Putusan Nomor 16/Pidsus.A/2015/PN Spg telah memenuhi ketetapan peraturan dalam Undang-Undang Perlindungan Anak? Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode yuridis normatif. Metode pendekatan perundang-undangan (statue approach) dan pendekatan kasus (case approach). Bahan hukum yang didapatkan penulis akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis interpretasi atau penafsiran ilmu hukum yaitu deskripsi faktual tentang suatu kondisi atau proposisi yang dinilai sistematis sesuai pembahasan topik penelitian ini. Dari hasil penelitian dengan menggunakan pendekatan tersebut, penulis mendapatkan jawaban atas isu yang diangkat sebagai landasan untuk membandingkan pertimbangan hakim dalam sanksi pidana terhadap anak pelaku penyalahgunaan narkotika pada Putusan Nomor 100/Pid.Anak/Sus/2019/PN.Sby oleh terdakwa anak RF dan Putusan Nomor 16/Pidsus.A/2015/PN.Spg oleh Terdakwa Anak I, atas dasar pertimbangan hukum dalam kedua putusan tersebut, terbukti secara sah bahwa Terdakwa telah melakukan perbuatan penyalahgunaan narkotika menurut ketentuan Pasal 112 ayat (1) UU Narkotika. Terdakwa anak RF dalam putusannya divonis sanksi pidana rehabilitasi sedangkan terdakwa anak I pada putusannya dijatuhi sanksi pidana penjara. Pertimbangan non yuridis yaitu hal yang memberatkan dengan perbuatan anak tidak mendukung program pemerintah dalam memberantas narkotika sedangkan yang meringankan anak yaitu belum pernah dihukum, anak mengakui dan menyesali perbuatannya. Jelas dari pernyataan ini bahwa penjatuhan hukuman penjara pada anak yang menyalahgunakan narkotika bukanlah kepentingan terbaik untuk pematangan, perkembangan, dan perlindungan anak. Pada penjatuhan sanksi pidana khusus nya pada terdakwa anak harus memperhatikan hak khusus anak sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Anak. vi
English Abstract
In this thesis, the author raises the issue of children who commit criminal acts of narcotics abusers. The selection of the subject is motivated by the rf defendant in the number decision. 100/Pid.anak/Sus/2019/Pn.Sby was found to be legally valid for the criminal act of drug abuser in the verdict of judge 8 (eight) rehabilitation and the son of defendant I in verdict 16/Pidsus.A/2015/PNSpg has been proven legally guilty of narcotics abuse. The judge sentenced him to 1 (one) year in prison. Based on the description above, this thesis raises the formulation of the problem: (1) What is the basis of the judge's consideration in deciding the case of child narcotic abuse in Decree No. 100 / Pid.Anak / Sus / 2019 / PN. Sby and Verdict No. 16/Pidsus.A/2015/PN Spg? (2) Whether the implementation of criminal sanctions against perpetrators of narcotics abuse against children in Decree No. 100 / Pid.Anak / Sus / 2019 / PN. Sby and Decree No. 16/Pidsus.A/2015/PN Spg have fulfilled the provisions of the regulations in the Child Protection Law? The research method used in this thesis is a normative juridical method. Methods of legislative approach (statue approach) and case approach (case approach). The legal material obtained by the author will be analyzed using the technique of interpreting or interpreting legal science, namely a factual description of a condition or proposition that is considered systematic according to the discussion of this research topic. From the results of the study using this approach, the author obtained answers to the issues raised as a basis for comparing the judge's consideration in criminal sanctions against children of drug abusers in Decree No. 100 / Pid.Anak / Sus / 2019 / PN. Sby by the rf child defendant and Verdict No. 16/Pidsus.A/2015/PN Spg by The Child Defendant I, abasic bag of legal considerations in both verdicts, it is legally proven that the Defendant has committed acts of narcotics abuse in accordance with the provisions of Article 112 paragraph (1) of the Narcotics Law. The rf child defendant in his verdict was sentenced to a criminal sanction of rehabilitation while the defendant child I at his verdict was sentenced to imprisonment. Non-juridical considerations are burdensome things with the actions of children do not support the government's program in eradicating narcotics while those that relieve children are never punished, the child admits and regrets his actions. It is clear from this statement that imposing prison sentences on children who abuse narcotics is not in the best interests of child maturation, development, and protection. In the enforcement of criminal sanctions, especially on child defendants, they must pay attention to the special rights of children as stipulated in the Child Protection Act.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052301 |
Depositing User: | Pitoyo Widhi Atmoko |
Date Deposited: | 15 Jan 2024 07:27 |
Last Modified: | 15 Jan 2024 07:27 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/209866 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
209866 Dinar Noer Auliyarahma.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (11MB) |
Actions (login required)
View Item |