Hubungan antara Defisiensi Besi dengan Serangan Sianotik pada Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan Sianotik

Hirtyastuti, Putri Rachma and Dr. dr. Hani Susianti,, Sp.PK(K) and dr. Dyahris Koentartiwi, , Sp.A(K) (2023) Hubungan antara Defisiensi Besi dengan Serangan Sianotik pada Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan Sianotik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penyakit jantung bawaan sianotik merupakan kelainan struktur dan fungsi jantung yang menyebabkan perubahan hemodinamik berupa hipoksia jaringan sehingga merangsang pembentukan sel darah merah di ginjal. Akan tetapi, sel darah merah ini tidak memiliki kadar zat besi yang cukup sehingga pasien akan mengalami defisiensi besi. Defisiensi besi ini ditandai oleh kadar besi serum atau saturasi transferin yang menurun. Serangan sianotik sangat umum terjadi pada bayi baru lahir dan anak kecil yang menderita PJB sianotik. Hal ini ditandai dengan warna kebiruan pada mukosa pasien. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara defisiensi besi dengan frekuensi serangan sianotik pada anak dengan penyakit jantung bawaan sianotik. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan menggunakan uji korelasi Spearman yang dilakukan pada 35 sampel penelitian. Sampel ini berasal dari Lembar Pengumpulan Data (LPD) pemeriksaan darah lengkap serta frekuensi spell tiap bulan pasien anak usia 1 bulan-<18 tahun penyakit jantung bawaan sianotik dengan serangan sianotik di RSUD dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara besi serum dengan kategori frekuensi sianotik (r=0.091 dan p-value=0.604) dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara saturasi transferin dengan kategori frekuensi sianotik (r=-0.185 dan p-value=0.288). Kesimpulan dari penelitian ini adalah defisiensi besi tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap frekuensi serangan sianotik pada anak dengan penyakit jantung bawaan sianotik. Kata kunci: defisiensi besi, serangan sianotik, besi serum, saturasi transferin

English Abstract

Cyanotic congenital heart disease is an abnormality in the structure and function of the heart that causes hemodynamic changes in the form of tissue hypoxia, thereby stimulating the formation of red blood cells in the kidneys. However, these red blood cells do not have sufficient iron levels, so the patient will experience iron deficiency. This iron deficiency is characterized by the decreased serum iron levels or transferrin saturation. Cyanotic spell is often found in babies and children who suffer from cyanotic congenital heart disease. This will be characterized by a bluish color on the patient's mucosa. Therefore, this study aims to determine the correlation of iron deficiency and cyanotic spell in children with cyanotic congenital heart disease. This research is observational analytical using a Spearman correlation test which was conducted on 35 research samples. These samples come from the LPD of complete blood count and the frequency of spells each month in pediatric patients aged 1 month until less than 18 years with cyanotic congenital heart disease with cyanotic spell at RSUD dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang. Based on the results of the study, it was found that there was no significant relationship of serum iron and the cyanotic spell frequency (r=0.091 and pvalue= 0.604) and there was no significant relationship between transferrin saturation and the cyanotic spell frequency (r=-0.185 and p-value=0.288). The conclusion of this study is that the iron deficiency does not have a significant relationship with the frequency of cyanotic spell in children with cyanotic congenital heart disease.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052306
Uncontrolled Keywords: iron deficiency, cyanotic spell, serum iron, saturasi transferin, defisiensi besi, serangan sianotik, besi serum
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Unnamed user with username ihwan
Date Deposited: 15 Jan 2024 03:21
Last Modified: 15 Jan 2024 03:21
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/209820
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item