Isolasi dan Karakterisasi Khamir Termotoleran Dari Buah Kelompok Palma (Arecaceae) dan Potensinya Sebagai Agen Fermentasi Bioetanol.

Izzuki Agnelli, Friezza and Prof. Dr. Ir. Yunianta, DEA (2023) Isolasi dan Karakterisasi Khamir Termotoleran Dari Buah Kelompok Palma (Arecaceae) dan Potensinya Sebagai Agen Fermentasi Bioetanol. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Lonjakan tajam populasi penduduk terjadi di seluruh dunia dan berimbas pada meningkatnya kebutuhan bahan bakar fosil sebagai sumber energi. Bahan bakar fosil merupakan sumber energi tidak terbarukan sehingga perlu alternatif untuk menggantikan peran bahan bakar fosil sebagai sumber energi, salah satunya yaitu bioetanol. Bioetanol teridentifikasi sebagai bahan bakar nabati dengan kontribusi nyata terhadap upaya mengurangi penggunaan minyak mentah dan pencemaran lingkungan. Bioetanol dapat diproduksi dari biomassa yang mengandung gula tinggi dengan bantuan khamir sebagai agen fermentasi. Salah satu bahan yang berpotensi sebagai sumber isolasi yaitu buah kelompok palma (Arecaceae) karena menyediakan kondisi optimum pertumbuhan khamir. Penelitian ini bertujuan untuk eksplorasi, isolasi, dan karakterisasi khamir termotoleran untuk produksi bioetanol dari buah kelompok palma yang ditemukan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan buah aren, kelapa, zuriat, lontar dan kurma sebagai sumber isolat khamir termotoleran dengan spread plate dan streak plate sebagai metode isolasi. Seleksi dilakukan dengan peningkatan suhu inkubasi sebanyak 4 tahap mulai dari 30°C, 37°C, 40°C, hingga 42°C. Isolat yang tumbuh optimum pada suhu tertinggi, selanjutnya dikarakterisasi dan diuji lanjut ketahanan terhadap suhu dan etanol konsentrasi tinggi serta uji potensi isolat menghasilkan etanol. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan 15 isolat khamir termotoleran dari 5 sampel buah yang selanjutnya diberi penamaan isolat ARN02, ARN03, ARN04, KLP02, KLP03, KLP04, ZRT02, ZRT03, ZRT04, LTR02, LTR03, LTR04, KRM02, KRM03, dan KRM04. Karakterisasi isolat secara makroskopis dan makroskopis menunjukkan hasil serupa yaitu warna cream, elevasi cembung, bentuk koloni circular dan tepi koloni rata dengan pola pertunasan multilateral. Hasil uji lanjut menunjukkan sebagian besar isolat dapat bertahan hingga suhu 50°C serta etanol konsentrasi 10%. Adapun uji potensi isolat penghasil etanol dilakukan dengan uji tabung durham dan Gas Chromatography pada isolat terbaik dari setiap sampel buah yang didasarkan dari hasil uji tabung durham. Isolat dengan kemampuan produksi etanol tertinggi berasal dari sampel buah lontar dengan konsentrasi etanol 1,949%.

English Abstract

A sharp increase in population has occurred throughout the world and has had an impact on the increasing need for fossil fuels as an energy source. Fossil fuels are a nonrenewable energy source, so an alternative is needed to replace the role of fossil fuels as an energy source, one of which is bioethanol. Bioethanol was identified as a biofuel with a real contribution to efforts to reduce the use of crude oil and environmental pollution. Bioethanol can be produced from biomass containing high sugar with the help of yeast as a fermentation agent. One material that has the potential as a source of isolation is the fruit of the palm group (Arecaceae) because it provides optimum conditions for yeast growth. This study aims to explore, isolate, and characterize thermotolerant yeasts for bioethanol production from palm fruit found in Indonesia. This study used aren, coconut, zuriat, lontar and dates as sources of thermotolerant yeast isolates with spread plate and streak plate as isolation methods. Selection was carried out by increasing the incubation temperature in 4 stages starting from 30°C, 37°C, 40°C, up to 42°C. The isolates that grew optimally at the highest temperature were further characterized and tested for resistance to temperature and high concentrations of ethanol as well as a test for the potential of the isolates to produce ethanol. Based on the research results, 15 thermotolerant yeast isolates were obtained from 5 fruit samples which were then named isolates ARN02, ARN03, ARN04, KLP02, KLP03, KLP04, ZRT02, ZRT03, ZRT04, LTR02, LTR03, LTR04, KRM02, KRM03, and KRM04. Macroscopic and macroscopic characterization of isolates showed similar results, namely cream color, convex elevation, circular colony shape and flat colony edges with multilateral budding patterns. Further test results showed that most of the isolates could survive up to 50°C and 10% ethanol concentration. The potential test for ethanol-producing isolates was carried out using the Durham tube test and Gas Chromatography on the best isolates from each fruit sample based on the results of the Durham tube test. The isolate with the highest ethanol production capacity came from palm fruit samples with an ethanol concentration 1,949%.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052310
Uncontrolled Keywords:	Bioetanol, Fermentasi Suhu Tinggi, Isolasi, Khamir Termotoleran, Palma, Bioethanol, High Temperature Fermentation, Isolation, Thermotolerant Yeast
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User:	Annisti Nurul F
Date Deposited:	15 Jan 2024 03:39
Last Modified:	15 Jan 2024 03:39
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/209812

Text (DALAM MASA EMBARGO) Friezza Izzuki Agnelli.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB)

Actions (login required)

View Item