Analisis Ketahanan Pangan Petani dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya: Studi Kasus Petani Kopi di Jawa Timur.

Wellen Barus, Ogi and Hery Toiba,, SP., MP., Ph.D. and Novil Dedy Andriatmoko,, SP., MP., M.BA. (2023) Analisis Ketahanan Pangan Petani dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya: Studi Kasus Petani Kopi di Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Permasalahan ketahanan pangan merupakan topik permasalahan dunia yang penting untuk dibahas. Hal ini dikarenakan masih tingginya tingkat kerawanan pangan di dunia khususnya di negara berkembang. Menurut Global Hunger Index (GHI) pada tahun 2021, Indonesia merupakan negara ketiga yang memiliki tingkat kelaparan tertinggi di Asia Tenggara dan menurut penelitian yang dilakukan oleh Organisasi Pangan Dunia (FAO) pada tahun 2015 ada sekitar 19,4 juta penduduk Indonesia yang masih mengalami kelaparan. Hal tersebut menandakan bahwa masih banyak masyarakat Indonesia tidak memiliki makanan yang cukup untuk dikonsumsi setiap harinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi ketahanan pangan rumah tangga petani kopi di Jawa Timur serta faktor-faktor yang. Penelitiaan ini dilaksanakan di Kecamatan Prigen dan Kecamatan Dampit, Jawa Timur dengan total 200 responden. Penelitian ini mengunakan data primer yang diperoleh dari wawancara langsung serta menggunakan data sekunder yang didapatkan dari ketua kelompok tani, jurnal dan penelitian-penelitian terdahulu yang berkaitan dengan ketahanan pangan. Penelitian ini mengunakan Indikator Food Insecurity Experiece Scale (FIES) untuk mengukur tingkat ketahanan pangan dan analisis ordered probit untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor sosiodemografi terhadap tingkat ketahanan pangan rumah tangga petani. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa tingkat ketahanan pangan rumah tangga petani di Kecamatan Prigen dan Kecamatan Dampit yang diukur dengan indikator FIES) memiliki skor rata-rata sebesar 0,47 yang berarti rumah tangga petani tahan pangan atau tidak mengalami kelaparan. Faktor-faktor sosiodemografi yang berpengaruh signifikan terhadap ketahanan pangan rumah tangga petani kopi di Jawa Timur adalah umur, luas lahan, pekerjaan sampingan, jumlah anggota keluarga, dan tabungan. Serta yang tidak berpengaruh signifikan terhadap ketahanan pangan rumah tangga petani adalah pendidikan dan pendapatan.

English Abstract

Food security issues are an important global topic to discuss. This is due to the persistently high levels of food vulnerability worldwide, especially in developing countries. According to the Global Hunger Index (GHI) in 2021, Indonesia ranks as the third-highest country in terms of hunger levels in Southeast Asia. Additionally, a study conducted by the Food and Agriculture Organization (FAO) in 2015 revealed that approximately 19.4 million people in Indonesia were still experiencing hunger. These findings indicate that many Indonesians do not have enough food to consume on a daily basis. The research aims to analyze the food security conditions of coffee farmers in East Java and its influencing factors. The study was conducted in the Prigen and Dampit Districts of East Java, with a total of 200 respondents. Primary data was collected through direct interviews, supplemented by secondary data obtained from farmer group leaders, journals, and previous research related to food security. The study used the Food Insecurity Experience Scale (FIES) as an indicator to measure the level of household food security and ordered probit analysis to determine the influence of socio-demographic factors on the food security level of coffee farmers. The research found that the food security level of coffee farmers in the Prigen and Dampit Districts, as measured by the Food Insecurity Experience Scale (FIES), had an average score of 0.47. This score indicates that the coffee farmer’s households are food secure and not experiencing hunger. Significant sociodemographic factors influencing the food security of coffee farmer’s households in East Java are farmers' age, land area, secondary occupation, amount of family member, and savings. On the other hand, education and income were found to have no significant impact on the food security of farmer’s households.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052304
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Unnamed user with username ismiatun
Date Deposited: 15 Jan 2024 03:06
Last Modified: 15 Jan 2024 03:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/209793
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ogi Wellen Barus.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item