Dampak Kekurangan dan Kelebihan Air pada Tiga Varietas troberi (Fragaria x ananassa).

Sari, Elma Kencanawati Bulan and Dr. Ir. Nur Edy Suminarti,, MS. (2023) Dampak Kekurangan dan Kelebihan Air pada Tiga Varietas troberi (Fragaria x ananassa). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Stroberi (Fragaria x ananassa) termasuk salah satu tanaman hortikultura yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Permintaan buah stroberi terus mengalami peningkatan, namun permintaan tersebut belum dapat terpenuhi karena produksi stroberi tidak terlepas dari beberapa kendala. Selain, diakibatkan oleh maraknya alih fungsi lahan pertanian juga disebabkan oleh adanya dampak dari perubahan iklim baik dalam El-Nino (musim kering yang berkepanjangan), maupun La-Nina (musim basah yang berkepanjangan). Oleh karena itu, dalam upaya untuk menstabilkan produksi buah stroberi, maka informasi tentang tingkat kebutuhan air bagi tanaman stroberi sangat diperlukan. Tujuan penelitian untuk mempelajari pengaruh volume pemberian air dan varietas stroberi pada pertumbuhan dan hasil tanaman stroberi, untuk mepelajari dampak kekurangan dan kelebihan air pada tanaman stroberi dan menentukan berbagai tingkat volume pemberian air dan varietas stroberi yang tepat sehingga diperoleh pertumbuhan dan hasil tanaman stroberi yang paling tinggi. Hipotesis dari penelitian ini adalah volume pemberian air yang berbeda akan memberikan dampak yang berbeda pada pertumbuhan dan hasil tanaman dari tiga varietas stroberi. Kegiatan penelitian ini dilakukan pada bulan Juli sampai dengan Oktober 2021 di Green House Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya di Desa Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi polybag ukuran 5 kg, cetok, ayakan ukuran 2 mm, penggaris, ember, timbangan analitik, Leaf Area Meter (LAM), alat tulis, kamera, jangka sorong, oven, soil moisture tester, termometer, gelas ukur, tndon air, dan amplop. Bahan yang digunakan adalah bibit tanaman stroberi dari 3 varietas (california, sweet charlie, dan earlibrite), pupuk Nitrogen (Urea: 46%), pupuk Kalium (KCl: 60% K2O), pupuk Fosfor (SP-36: 36% P2O5). Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi. Perlakuan penelitian terdiri dari petak utama yaitu perlakuan varietas dan anak petak yaitu perlakuan volume pemberian air. Petak utama terdiri dari 3 macam yaitu V1 (Varietas California), V2 (Varietas Sweet Charlie), dan V3 (Varietas Earlibrite), sedangkan anak petak terdiri dari 4 macam yaitu volume pemberian air 500 mm/musim, 750 mm/musim, 1000 mm/musim dan 1250 mm/musim. Percobaan ini diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 36 satuan perlakuan. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan uji F dengan taraf 5% apabila terjadi interaksi atau pengaruh nyata dari perlakuan, maka dilanjutkan dengan uji beda nyata jujur (BNJ) pada taraf 5% untuk mengetahui perbedaan di antara perlakuan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, pada varietas California, bobot buah tertinggi pada volume pemberian air 1000 mm/musim dengan hasil sebesar 19,61 g. Pada varietas Sweet Charlie, bobot buah tertinggi pada volume pemberian air 750 mm/musim dengan hasil sebesar 16,03 g. Kemudian pada varietas Earlibrite, bobot buah tertinggi pada volume pemberian air 1000 mm/musim dengan hasil sebesar 18,36 g.

English Abstract

Strawberries (Fragaria x ananassa) are one of the horticultural crops that have high economic value. The demand for strawberries continues to increase, but this demand cannot be fulfilled because strawberry production is inseparable from several obstacles. In addition to being caused by the widespread conversion of agricultural land functions, it is also caused by the impact of climate change both in El-Nino (the prolonged dry season) and La-Nina (the prolonged wet season). Therefore, in an effort to stabilize strawberry fruit production, information about the level of water demand for strawberry plants is needed. The aim of the research was to study the effect of watering volume and strawberry varieties on the growth and yield of strawberry plants, to study the impact of deficit and drought water on strawberry plants, and to determine the appropriate levels of watering volume and strawberry varieties in order to obtain the highest growth and yield of strawberry plants. The hypothesis of this study is that different volumes of water will have a different impact on the growth and yield of the three strawberry varieties. This research activity was carried out from July to October 2021 at the Green House Experimental Field of the Faculty of Agriculture, University of Brawijaya in Jatimulyo Village, Lowokwaru District, Malang City. The tools used in this study included 5 kg polybags, scoops, 2 mm sieves, rulers, buckets, analytical balances, Leaf Area Meters (LAM), stationery, cameras, calipers, ovens, soil moisture testers, thermometers, glasses. a water reservoir, and envelope. The materials used were strawberry plant seeds of 3 varieties (California, Sweet Charlie, and Earlibrite), Nitrogen fertilizer (Urea: 46%), Potassium fertilizer (KCl: 60% K2O), Phosphorus fertilizer (SP-36: 36% P2O5). This study uses a split plot design. The research treatment consisted of the main plot, namely the treatment of varieties and the subplots, namely the treatment of volume of water. The main plot consisted of 3 types, namely V1 (California Variety), V2 (Sweet Charlie Variety), and V3 (Earlibrite Variety), while the subplots consisted of 4 types, namely the volume of watering 500 mm/season, 750 mm/season, 1000 mm /season and 1250 mm/season. This experiment was repeated 3 times so there were 36 treatment units. Observational data were analyzed using the F test at a level of 5% if there was an interaction or real influence from the treatment, followed by an honest significant difference test (BNJ) at a level of 5% to find out the differences between treatments. Based on research that has been done, using the California variety, the highest fruit weight was given at a volume of 1000 mm water/season with a yield of 19.61 g. In the use of the Sweet Charlie variety, the highest fruit weight was given at a volume of 750 mm water/season with a yield of 16.03 g. Then, in the use of the Earlibrite variety, the highest fruit weight was given at a volume of 1000 mm water/season with a yield of 18.36 g.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052304
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User:	Unnamed user with username chikyta
Date Deposited:	15 Jan 2024 02:55
Last Modified:	15 Jan 2024 02:55
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/209768

Text (DALAM MASA EMBARGO) ELMA KENCANAWATI BULAN SARI.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (4MB)

Actions (login required)

View Item