Pemanenan Air Hujan Sebagai Alternatif Pemenuhan Akses Air Baku Air Bersih di Kabupaten Trenggalek.

Rosadi, Mukti Imron and Dr. Septiana Hariyani, S.T., M.T and Ir. Ismu Rini Dwi Ari, M.T., Ph.D (2023) Pemanenan Air Hujan Sebagai Alternatif Pemenuhan Akses Air Baku Air Bersih di Kabupaten Trenggalek. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Akses air secara layak di Kabupaten Trenggalek masih belum seluruhnya dapat terpenuhi, salah satu penyebabnya adalah banyak daerah yang tidak bisa mengakses air bersih akibat mengalami kekeringan di musim kemarau. Pemanenan air hujan (PAH) bisa menjadi salah satu alternatif sumber air baku mengingat curah hujan rata-rata di Kabupaten Trenggalek cukup tinggi. Oleh karena itu penelitian tentang PAH ini penting dan perlu dilakukan untuk mengetahui bahwa PAH bisa menjadi alternatif sumber air baku di Kabupaten Trenggalek. Selain untuk mengetahui volume yang dihasilkan PAH, penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan rekomendasi tentang strategi penerapan PAH sebagai alternatif pemenuhan akses air baku air bersih di Kabupaten Trenggalek. Metode penelitian yang digunakan dalam menentukan volume PAH adalah menggunakan analisis GIS untuk menentukan curah hujan wilayah dan analisis AHP untuk menentukan rekomendasi strategi penerapan PAH di Kabupaten Trenggalek. Desa kekeringan dengan curah hujan terendah adalah berada di Desa Wonoanti Kecamatan Gandusari. PAH dengan nilai curah hujan ini ternyata hanya mampu memenuhi kebutuhan air selama10 bulan. Prioritas utama penerapan PAH adalah PAH skala komunal, karena mempunyai nilai bobot dan benefit cost ratio yang lebih tinggi dari PAH skala individual. Rekomendasi yang diberikan adalah perlunya sosialisasi dan clustering serta pemetaan rumah sasaran PAH Komunal.

English Abstract

Access to adequate water in Trenggalek Regency is still not entirely fulfilled, one of the reasons is that many areas cannot access clean water due to drought in the dry season. Rainwater harvesting (RWH) can be an alternative source of raw water considering the average rainfall in Trenggalek Regency is quite high. Therefore, research on RWH is important and necessary to know that RWH can be an alternative source of raw water in Trenggalek Regency. In addition to knowing the volume produced by RWH, this research also aims to provide recommendations on strategies for implementing RWH as an alternative to fulfill access to raw water of clean water in Trenggalek Regency. The research method used in determining the volume of RWH is using GIS analysis to determine regional rainfall and AHP analysis to determine recommendations for RWH implementation strategies in Trenggalek Regency. The drought village with the lowest rainfall is in Wonoanti Village, Gandusari Sub-district. RWH with this rainfall value is only able to fulfill water needs for 10 months. The main priority for RWH implementation is communal-scale RWH, because it has a higher weight value and benefit cost ratio than individual-scale RWH. The recommendation given is the need for socialization and clustering also mapping of communal RWH target houses.

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	042307
Uncontrolled Keywords:	pemanenan air hujan, air baku, air bersih, kekeringan, IDW, AHP, Trenggalek, rainwater harvesting, raw water, clean water, drought, IDW, AHP, Trenggalek.
Divisions:	S2/S3 > Magister Perencanaa Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik
Depositing User:	Zainul Mustofa
Date Deposited:	15 Jan 2024 02:55
Last Modified:	15 Jan 2024 02:55
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/209760

Text (DALAM MASA EMBARGO) Mukti Imron Rosadi.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (16MB)

Actions (login required)

View Item