Analisis Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Padi Organik di Desa Jambeyan Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen Jawa Tengah.

Sari, Eka Permata and Dr. Ir. Suhartini,, MP. and Condro Puspo Nugroho,, SP., MP. (2023) Analisis Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Padi Organik di Desa Jambeyan Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen Jawa Tengah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pengukuran kesejahteraan penting dilakukan dalam rumah tangga untuk mengetahui tingkat kesejahteraan. Kesejahteraan keluarga merupakan kondisi dimana seluruh kebutuhan jasmani dan rohani rumah tangga dapat terpenuhi sesuai dengan tingkat hidup (BPS, 2020). Penggunaan lahan usahatani padi konvensional yang memanfaatkan bahan-bahan kimia memberikan dampak terhadap lingkungan terutama ketersediaan bahan-bahan organik di dalam tanah. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan dengan beralih ke pertanian organik. Hal ini didukung oleh pandemi COVID-19 yang menjadikan masyarakat memperhatikan kesehatan. Masyarakat Desa Jambeyan mayoritas bermata pencaharian sebagai petani padi organik di Desa Jambeyan dengan luas lahan yang beragam. Keberagaman tidak hanya terkait luas lahan, namun juga pada faktor sosial lain seperti tingkat pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, dan pengalaman usahatani menjadikan petani padi organik di Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah akan mempengaruhi produksi padi organik baik dalam hal kualitas maupun kuantitas sehingga berpengaruh terhadap pendapatan dan tingkat kesejahteraan rumah tangga petani. Penelitan dilakukan di Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah pada dua kelompok tani di Desa Jambeyan yaitu Kelompok Tani Suko Makmur dan Sejahtera yang dilakukan pada bulan Oktober hingga November 2022. Jumlah sampel dalam penelitian adalah 41 petani yang diperoleh menggunakan metode Proportionate Stratified Random Sampling. Tujuan penelitian adalah menganalisis pendapatan, faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan, dan tingkat kesejahteraan rumah tangga petani padi organik di Desa Jambeyan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan rumah tangga petani padi organik di Desa Jambeyan bersumber dari pendapatan on farm, off farm, dan non farm dengan pendapatan on farm berkontribusi sebesar 36% atau Rp 1.973.926 dari rata-rata total keseluruhan. Pendapatan rumah tangga petani padiii organik secara keseluruhan rata-rata sebesar Rp 5.493.608 yang menunjukkan bahwa pendapatan rumah tangga petani padi organik di Desa Jambeyan tergolong sangat tinggi. Disamping itu, luas lahan, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, dan pengalaman berusahatani berpengaruh signifikan secara bersamasama terhadap pendapatan usahatani padi organik di Desa Jambeyan. Namun, berdasarkan uji statistik t, luas lahan dan pengalaman berusahatani berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani petani padi organik di Desa Jambeyan. Sedangkan tingkat pendidikan dan jumlah tanggungan keluarga tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani padi organik di Desa Jambeyan. Disisi lain, variabel luas lahan, pengalaman usahatani, tingkat pendidikan, dan jumlah tenaga kerja mampu menjelaskan variabel dependen atau pendapatan usahatani padi organik di Desa Jambeyan sebesar 63,65%. Selain itu, mayoritas rumah tangga petani padi organik di Desa Jambeyan adalah rumah tangga sejahtera sebesar 37 orang atau 90% dari total keseluruhan.

English Abstract

Welfare measurement is important in households to determine the level of welfare. Family welfare is a condition where all physical and spiritual needs of the household can be met in accordance with the level of life (BPS, 2020). The use of conventional rice farming land that utilizes chemicals has an impact on the environment, especially the availability of organic materials in the soil. One alternative that can be done is to switch to organic farming. This is supported by the COVID-19 pandemic which makes people pay attention to health. The majority of people in Jambeyan Village earn a living as organic rice farmers in Jambeyan Village with a variety of land areas. Diversity is not only related to land area, but also to other social factors such as level of education, number of family dependents, and farming experience making organic rice farmers in Jambeyan Village, Sambirejo District, Sragen Regency, Central Java will affect organic rice production both in terms of quality and quantity so that it affects the income and welfare level of farmer households. The research was conducted in Jambeyan Village, Sambirejo District, Sragen Regency, Central Java on two farmer groups in Jambeyan Village namely Suko Makmur and Sejahtera Farmer Groups which were conducted from October to November 2022. The number of samples in the study was 41 farmers obtained using the Proportionate Stratified Random Sampling method. The research objectives were to analyze the income, factors affecting income, and household welfare level of organic rice farmers in Jambeyan Village. The results of this study indicate that household income of organic rice farmers in Jambeyan Village comes from on farm, off farm, and non farm income with on farm income contributing 35% or IDR 1,973,926 of the total. The average overall household income of organic rice farmers amounted to IDR 5,549,608 which indicates that the household income of organic rice farmers in Jambeyan Village is classified as very high. In addition, land area, farming experience,iv education level, and the number of workers in the family have a significant effect together on organic rice farming income in Jambeyan Village. However, based on the t statistical test, land area and the number of workers in the family significantly affect the farm income of organic rice farmers in Jambeyan Village. Meanwhile, farming experience and education level have no significant effect on organic rice farming income in Jambeyan Village. On the other hand, the variables of land area, farming experience, education level, and number of workers are able to explain the dependent variable or organic rice farming income in Jambeyan Village by 63.65%. In addition, the majority of organic rice farmer households in Jambeyan Village are prosperous households with 37 people or 90% of the total.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052304
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Unnamed user with username chikyta
Date Deposited: 15 Jan 2024 02:52
Last Modified: 15 Jan 2024 02:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/209754
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Eka Permata.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item