Khofifa, Nurjanah and Dr. Yuni Kilawati, S.Pi, M.Si. (2022) Deteksi Infeksi Virus Tilapia Lake (TiLV) dengan PCR pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Budidaya di Ranu Klakah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus) mengalai suatu permasalahan yaitu serangan penyakit yang disebabkan oleh adanya patogen seperti bakteri dan virus. Hal tersebut dapat menyebabkan penurunan kesehatan ikan dan berujung dengan kematian ikan. Infeksi penyakit dapat disebabkan oleh kualitas lingkungan perairan yang buruk. Salah satu penyakit yang menyerang ikan nila yaitu virus adanya virus TiLV. Virus ini dapat menyerang ikan nila sehingga ikan nila dapat mengalami kerugian besar dalam kegiatan budidaya. TiLV dapat menyerang larva ikan pada ukuran 0-7 setelah menetas dengan adanya gejala kerusakan pada bagian otak berupa vakuolasi. TiLV juga menyerang ikan nila juventil dan dewasa dengan tingkat kematian berkisar 60- 90%. Untuk mengetahui ada tidaknya virus TiLV pada ikan nila (Oreochromis niloticus), maka perlu dilakukan uji PCR terhadap organ ikan nila yang diduga terinfeksi TiLV. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis kondisi kualitasair di Ranu Klakah dan menganalisis keadaan ikan nila (Oreochromis niloticus) yang terinfeksi TiLV. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode randa sampling untuk pengambilan sapel ikan dan pengukuran kualitas air dan PCR konvensional untuk mendeteksi virus TiLV. Adapun parameter kualitas air yang diukur yaitu suhu, DO, pH, BOD, amonia, nitrat dan nitrit. Pengambilan sampel kualitas air dilakukan pada 3 staisun yaitu KJA, Inlet dan outlet. Kondisi ikan nila (Oreochromis niloticus) yang diduga terinfeksi virus TiLV yaitu mengalami kerusakan secara morfologi pada ikan nila (Oreochromis niloticus). Ikan nila (Oreochromis niloticus) yang terinfeksi virus TiLV yaitu terdapat perubahan warna ikan nila (Oreochromis niloticus) menjadi gelap, insang terlihat pucat, mata menonjol keluar, sisik tubuh berlepasan dan siripnya mengalami erosi serta terjadi pembengkakan perut. Hasil pengukuran suhu berkisar 27-30ºC, pH kisaran 7, DO berkisar antara 11-13 mg/L. Nilai BOD pada kisaran 1-3 mg/L, amonia diperoleh hasil <0,15 mg/L. Nilai nitrat yang diperoleh berkisar antara 25-50 mg/L dan nitrat yang diperoleh sebesar 0 mg/L dan bersifat aman bagi kehidupan ikan, terutama ikan nila (Oreochromis niloticus). berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan maka perlu adanya penelitian lebih lanjut dengan meneliti organ lain pada ikan nila (Oreochromis niloticus) seperti pada hati, ginjal, dan mata serta adanya ikan kontrol untuk memudahkan dalam menentukan apakah ikan nila (Oreochromis niloticus) sebagai pembanding serta pengulangan pengukuran kualitas air agar hasil lebih optimal.
English Abstract
Tilapia (Oreochromis niloticus) cultivation in expriesncing a problem, namely disease attackscaused by the presence of pathogen such as bacteria and viruse. This can lead to a decrease in fish health and lead to fish death. Disease infection can be caused by poor quality of the aquatic environment. on of the diseases that attack tilapia is TiLV virus. This virus can attact tilapia so that in tilapia can experience big losse in aquaculture activities. TiLV can attact fish larvae at sizes 0-7 after hacthing with symtomps of damage to the brain in the form of vacualation. TiLV also attact juvenile and adult tilapia with mortality rates ranging from 60-90 %. To determine the presence of absence of tilapia virus in tilapia (Oreochromis niloticus), it is, necessary to perform a PCR test on the organs of tilapia suspected of being infected with TiLV. The purpose of the study was to analyze the condition of water quality in Ranu Klakah in to analyze the condition of tilapia (Oreochromis niloticus) infected was TiLV. This reseacrh was conducted using the randam sampling method for taking fish samples and measuring water quality and conventional PCR to detect TiLV virus. The water quality parameters measured were temperature, DO, BOD, ammonia, nitrate and nitrite. Samling of water quality was carried out at 3 stations namely, KJA, inlet and outlet. Tilapia condition of tilapia (Oreochromis niloticus) suspected of being infected with the TiLV virus wass morfologycally damaged in tilapia (Oreochromis niloticus). Tilapia (Oreochromis niloticus) infection with the TiLV virus, there is change in the color of the tilapia (Oreochromis niloticus) to dark, the gills look pale, the ayes protrude, the body scales are dethaced and the fins are eroded and there is swelling of the abdomen. The resulte of temperature measurement ranget from 27-30ºC, pH ranged 7, DO ranged from 11-13 mg/L, BOD valuens in the range 1-3 mg/L, amonia was abtained <0,15 mg?L. The nitrate value obtained ranget from 25-50 mg/L and the nitrite obtained 0 mg/L and was safe for fish life, espcially tilapia (Oreochromis niloticus). Based in the results of the research that has been concluded there this in need for further research of examining other organs in tilapia (Oreochromis niloticus) such as the liver kidneys, and eyes as well as the presence of control fish to make it easier to determine whether tilapia (Oreochromis niloticus) as a comparision and repetition measurement of water quality for optimal results.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522080607 |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 15 Jan 2024 03:15 |
Last Modified: | 15 Jan 2024 03:28 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/209750 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nurjanah Khofifa.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |