Tira, Ninda Dewi and Prof. Dr.Ir. Sri Andayani, M.S. and Qurrota A’yunin, S.Pi., M.P., M.Sc. (2022) Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) terhadap Bakteri Vibrio parahaemolyticus secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perikanan budidaya di Indonesia khususnya budidaya air laut sering dihadapkan oleh beberapa kendala seperti munculnya beberapa penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Salah satu bakteri yang sering menginfeksi organisme budidaya adalah bakteri Vibrio parahaemolyticus yang menjadi penyebab penyakit AHPND (Acute Hepatopancreatic Necrosis Disease). Penyakit tersebut dapat mengakibatkan organisme budidaya mengalami stres bahkan kematian yang berdampak pada pembudidaya yang terancam mengalami kegagalan produksi. Penanggulangan penyakit ini dapat menggunakan antibiotik, namun penggunaan antibiotik dalam jangka panjang dapat berdampak negatif. Salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah menggunakan bahan alami yaitu daun jambu biji (Psidium guajava L.). Daun ini memiliki kandungan senyawa antibakteri seperti flavonoid, saponin dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava L.) terhadap bakteri V. parahaemolyticus dan untuk mengetahui dosis maksimal ekstrak tersebut dalam menghambat bakteri. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Sentral Ilmu Hayati (LSIH) Universitas Brawijaya, Malang pada bulan Maret-April 2022. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang dilakukan dengan menguji secara langsung pengaruh pemberian ekstrak terhadap bakteri V. parahaemolyticus. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Penelitian ini menggunakan perlakuan dengan dosis ekstrak yaitu A (125 ppm), B (150 ppm), C (175 ppm), D (200 ppm) dan E (225 ppm). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava L.) memberikan pengaruh terhadap bakteri V. parahaemolyticus. Data hasil uji MIC (Minimum Inhibition Concentration) diperoleh dosis minimum ekstrak dalam menghambat adalah 125 ppm. Hasil uji cakram diperoleh nilai rerata diameter zona bening yaitu pada perlakuan A (6,78 mm), B (7,94 mm), C (9,37 mm), D (10,27 mm) dan E (12,31 mm). Hasil tertinggi diperoleh pada dosis 225 ppm dengan rerata zona bening sebesar 12,31 mm. Hasil terendah diperoleh pada dosis 125 ppm dengan rerata zona bening sebesar 6,78 mm. Bentuk hubungan antara dosis ekstrak dengan diameter zona hambat yaitu membentuk pola linier dengan persamaan y = 0,053x – 0,033 dan koefisien R2 sebesar 0,913. Berdasarkan data hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa dosis ekstrak paling efektif dalam menghambat bakteri V. parahaemolyticus yaitu pada dosis 225 ppm. Ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava L.) bersifat bakterisidal atau dapat membunuh bakteri V. parahaemolyticus yang telah dibuktikan pada hasil uji cakram 48 jam.
English Abstract
Aquaculture in Indonesia, especially seawater aquaculture is often faced with several obstacles, such as the emergence of several diseases caused by bacteria. One of the bacteria that often infects cultured organisms is Vibrio parahaemolyticus which is the cause of AHPND (Acute Hepatopancreatic Necrosis Disease). These diseases can cause aquaculture organisms to experience stress and even death, which has an impact on cultivators who are threatened with production failure. Management of this disease can use antibiotics, but the use of antibiotics in the long term can have a negative impact. One alternative to overcome these problems is to use natural ingredients, namely guava leaves (Psidium guajava L.). These leaves contain antibacterial compounds such as flavonoids, saponins and tannins. This study aims to determine the effect of guava leaf extract (Psidium guajava L.) on V. parahaemolyticus bacteria and to determine the maximum dose of the extract in inhibiting bacteria. This research was conducted at the Central Laboratory of Biological Sciences (LSIH) Universitas Brawijaya, Malang in March-April 2022. This research method used an experimental method which was carried out by directly testing the effect of giving the extract on V. parahaemolyticus bacteria. The research design used was Completely Randomized Design (CRD) with 5 treatments and 3 replications. This study used treatments with extract doses, namely A (125 ppm), B (150 ppm), C (175 ppm), D (200 ppm) and E (225 ppm). The results of this study showed that guava leaf extract (Psidium guajava L.) had an effect on V. parahaemolyticus bacteria. Data from the MIC (Minimum Inhibition Concentration) test results obtained that the minimum dose of extract in inhibiting was 125 ppm. The results of the disc test obtained the mean value of the diameter of the clear zone, namely in treatments A (6.78 mm), B (7.94 mm), C (9.37 mm), D (10.27 mm) and E (12.31 mm). ). The highest results were obtained at a dose of 225 ppm with an average clear zone of 12.31 mm. The lowest result was obtained at a dose of 125 ppm with an average clear zone of 6.78 mm. The form of the relationship between the extract dose and the diameter of the inhibition zone is to form a linear pattern with the equation y = 0.053x - 0.033 and the R2 coefficient is 0.913. Based on the research data, it can be concluded that the most effective dose of extract in inhibiting V. parahaemolyticus bacteria was at a dose of 225 ppm. Guava leaf extract (Psidium guajava L.) is bactericidal or can kill V. parahaemolyticus bacteria which has been proven on the results of the 48-hour disc test.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522080604 |
Uncontrolled Keywords: | Vibrio parahaemolyticus, ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava L.), in vitro, antibakteri-Vibrio parahaemolyticus, guava leaf extract (Psidium guajava L.), in vitro, antibacterial |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan |
Depositing User: | soegeng Moelyono |
Date Deposited: | 15 Jan 2024 02:30 |
Last Modified: | 15 Jan 2024 03:43 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/209720 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ninda Dewi Tira.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (5MB) |
Actions (login required)
View Item |