Aziz, Mochammad Nur and Dhira Khurniawan S., S.Kel., M.Sc and Rarasrum Dyah Kasitowati,, S.Kel, M.Si, M.Sc (2022) Estimasi Kandungan Karbon pada Vegetasi Mangrove Terfragmentasi di BMC, Ujungpangkah, Gresik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pemanasan global merupakan ancaman nyata yang berdampak pada perubahan iklim dan ketahanan pangan. Langkah penting dalam merespon pemanasan global adalah dengan mengupayakan penurunan kandungan CO2 atmosfer melalui perbaikan vegetasi hutan mangrove sebagai penyerap CO2 yang efektif lewat fotosintesisnya. Kemudian fenomena Blue Carbon menjadi isu penting. Karbon Mangrove merupakan salah satu parameter penting dari Blue Carbon, karena perannya dalam memanfaatkan CO2 untuk fotosintesis dan menyimpannya dalam bentuk biomassa dan sedimen. Selain itu, terdapat informasi mutakhir yang mengabarkan bahwa Indonesia merupakan tuan rumah atau presidensi G20 tahun 2022 yang akan membahas emisi CO2.. Di tahun 2022 juga, Indonesia akan memberlakukan pajak karbon (carbon Tax) sebagai komitmen dalam menurunkan emisi CO2 di tahun 2030. Beberapa hal ini menegaskan bahwa stok karbon mangrove sangat penting untuk mendapat perhatian khusus dan perlu dilakukan penelitian secara massif dan berkelanjutan. Oleh karena itu, penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui struktur komunitas dan Mangrove Health Index (MHI) serta mengestimasi total biomassa dan stok karbon mangrove. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2022 hingga Mei 2022 di kawasan Banyuurip Mangrove Center (BMC), Desa Banyuurip Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik. Penelitian ini mengambil data komunitas mangrove dengan menggunakan Metode Mangrove Health Index (MHI) memakai bantuan Aplikasi MonMang 2.0. Selanjutnya, penentuan estimasi biomassa dan stok karbon mangrove melalui Diameter Breast Height (DBH) dan persamaan allometrik. Terdapat delapan jenis mangrove yang ditemukan pada kawasan mangrove BMC, yaitu: Avicennia alba, Avicennia marina, Excoecaria agallocha, Lumnitzera racemosa, Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, Rhizophora stylosa, dan Sonneratia caseolaris. Nilai Mangrove Health Index (MHI) stasiun 1 sebesar 50,07%, stasiun 2 66,95%, dan stasiun sebesar 56,46%, yang Threat Index-nya didominasi dengan kategori Moderate. Estimasi total biomassa pada vegetasi mangrove di BMC sebesar 187,75 ton/ha dengan estimasi karbon sebesar 87,76 ton C/ha. Dari luasan lahan mangrove BMC 8,56 ha didapatkan estimasi karbon sebesar 751,26 ton C.
English Abstract
Global warming is a real threat that has an impact on climate change and food security. An important step in responding to global warming is to seek to reduce atmospheric CO2 content through the improvement of mangrove forest vegetation as an effective CO2 absorber through photosynthesis. Then the Blue Carbon phenomenon became an important issue. Mangrove carbon is one of the important parameters of Blue Carbon, because of its role in utilizing CO2 for photosynthesis and storing it in the form of biomass and sediment. In addition, there is up-to-date information that reports that Indonesia is the host or the 2022 G20 presidency which will discuss CO2 emissions. Also in 2022, Indonesia will impose a carbon tax (carbon tax) as a commitment to reduce CO2 emissions in 2030. Several This confirms that the mangrove carbon stock is very important to receive special attention and it is necessary to conduct massive and sustainable research. Therefore, this study was intended to determine the community structure and Mangrove Health Index (MHI) as well as to estimate the total biomass and carbon stock of mangroves. The research was carried out from April 2022 to May 2022 in the Banyuurip Mangrove Center (BMC) area, Banyuurip Village, Ujungpangkah District, Gresik Regency. This study took data on the mangrove community using the Mangrove Health Index (MHI) method using the MonMang 2.0 application. Furthermore, the determination of the estimated biomass and carbon stock of mangroves through Diameter Breast Height (DBH) and allometric equations. There are eight types of mangroves found in the BMC mangrove area, namely: Avicennia alba, Avicennia marina, Excoecaria agallocha, Lumnitzera racemosa, Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, Rhizophora stylosa, and Sonneratia caseolaris. The Mangrove Health Index (MHI) value for station 1 is 50.07%, station 2 is 66.95%, and station 2 is 56.46%, where the Threat Index is dominated by the Moderate category. The estimated total biomass in mangrove vegetation in BMC is 187.75 tons/ha with an estimated carbon of 87.76 tons C/ha. From the 8.56 ha BMC mangrove land area, an estimated carbon of 751.26 tons C was obtained.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522080597 |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 15 Jan 2024 01:41 |
Last Modified: | 15 Jan 2024 03:34 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/209664 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Mochammad Nur Aziz.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |