Implementasi Perda Nomor 03 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sampah di Kabupaten Probolinggo

Sandi, Affan and Dr. Ike Wanusmawatie, S.Sos., M.AP and Asti Amelia Novita, S.AP., M.AP., Ph.D (2022) Implementasi Perda Nomor 03 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sampah di Kabupaten Probolinggo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Upaya Pengurangan dan Penanganan sampah telah dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Probolinggo melalui pengelolaan sampah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi kebijakan peraturan daerah nomor 03 tahun 2012 tentang pengelolaan sampah di Kabupaten Probolinggo. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Situs penelitian berada di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Probolinggo. Menggunakan sumber data primer dan sekunder, pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dalam penelitan ini menggunakan analisis data interaktif menurut Miles, Huberman & Saldana (2014). Penelitian ini menggunakan model Direct and Indirect Impact on Implementation digunakan untuk menganalisis pelaksanaan kegiatan pengelolaan sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Probolinggo, sehingga dapat diketahui dampak implementasi perda tentang pengelolaan sampah tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi perda nomor 03 tahun 2012 tentang pengelolaan sampah di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Probolinggo melaksanakan diskusi, sosialisasi, koordinasi dan pembinaa, terbentuknya sikap pemimpin yang hirarki jabatan atau bersifat Top Down. Terdapat 3 seksi dalam 1 bidang pengelolaan sampah, masih terdapat ketidak jelasan pelaksanaan kegiatan budidaya magot, peuyeumisasi, koordinasi kepada bawahan, ketidakjelasan kewenangan pengelolaan sampah di desa dengan DLH, serta tidak ada kejelasan pengoperasiaanTPA Leces. Belum optimalnya kegiatan pengurangan dan penanganan sampah di DLH dibarengi dengan rendahnya kedisiplinan dan kesadaran masyarakat akan kebersihan menjadikan sampah di Kabupaten Probolinggo sejak tahun 2015 hingga 2020 mengalami kenaikan volume timbulan sampah. Tidak memiliki teknologi canggih pengelolaan sampah yang dapat mengatasi persebaran sampah di daerah dan pemrosesan sampah baru menggunakan sanitary landfill di TPA Seboro. Belum adanya kebijakan pembagian peran dan tanggung jawab mengelola sampah antar 3 stakeholder, dan belum adanya langkah bersama pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang berkelanjutan. Sehingga dapat disimpulkan pengelolaan sampah di Kabupaten Probolinggo berfokus pada pemenuhan data JAKSTRADA dan IKPLHD setiap tahunnya, dan kurangnnya penggiatan pengelolaan sampah berbasis masyarakat di 24 Kecamatan Kabupaten Probolinggo.

English Abstract

Waste Reduction and Handling Efforts have been carried out by the Probolinggo Regency Environmental Service through waste management. The purpose of this study is to describe and analyze the implementation of the regional regulation policy number 03 year 2012 on waste management in Probolinggo Regency. This study uses a descriptive type of research with a qualitative approach. The research site is located at the Probolinggo Regency Environmental Service. Using primary and secondary data sources, data collection through observation, interviews, and documentation. While the data analysis in this research uses interactive data analysis according to Miles, Huberman & Saldana (2014). This study uses the Direct and Indirect Impact on Implementation model used to analyze the implementation of Probolinggo Regency Environmental Service, so that the impact of the implementation of the regional regulation on waste management can be known. The results of this study indicate that the implementation of the regional regulation number 03 year 2012 on waste management at the Environmental Service of Probolinggo Regency carries out discussions, socialization, coordination and guidance, forming the attitude of leaders who are hierarchical in nature or are Top Down. There are 3 sections in 1 field of waste management, there is still unclear implementation of magot cultivation activities, publicization, coordination with subordinates, unclear authority for waste management in villages with DLH, and no clarity on the operation of the Leces Landfill. The non-optimal waste reduction and handling activities in DLH coupled with low discipline and public awareness of cleanliness have made waste in Probolinggo Regency from 2015 to 2020 experience an increase in the volume of waste generation. Does not have advanced waste management technology that can overcome the distribution of waste in the area and new waste processing using sanitary landfill at TPA Seboro. There is no policy on the division of roles and responsibilities for managing waste among 3 stakeholders, and there are no joint steps for sustainable community-based waste management. So the concluse that waste management in Probolinggo Regency focuses on fulfilling JAKSTRADA and IKPLHD data every year, and the lack of community-based waste management activities in 24 Districts of Probolinggo Regency.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052303
Uncontrolled Keywords: Implementasi, Peraturan Daerah, Pengelolaan Sampah-Implementation, Local Regulation, Waste Management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Emy Sukartini
Date Deposited: 15 Jan 2024 01:44
Last Modified: 15 Jan 2024 01:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/209662
[thumbnail of Dalam masa EMBARGO] Text (Dalam masa EMBARGO)
Affan Sandi.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item