Hubungan Antara Sikap Mengasihi Diri dengan Resiliensi Ibu yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus.

Aulia, Prita and Dr. Ns. Retno Lestari, S.Kep, M.Nurs. and Ns. Muhammad Sunarto, M.Kep., Sp.KepJ (2023) Hubungan Antara Sikap Mengasihi Diri dengan Resiliensi Ibu yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Menurut Badan Pusat Statistik (2017) terdapat 1,6 juta ABK yang tersebar di seluruh Indonesia dan terus meningkat setiap tahunnya. Anak berkebutuhan khusus merupakan anak yang membutuhkan bantuan khusus untuk dapat menjalankan aktivitas sehari-harinya dengan baik. Dalam merawat ABK, ibu merupakan sosok pengasuh utama yang cenderung lebih mengalami stress dan kelelahan fisik. Ibu diharapkan dapat bertahan dan merespon secara positif tekanan yang dihadapinya. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi ketahanan ibu dalam berespon secara positif adalah sikap mengasihi diri. Tujuan penelitiain ini untuk mengetaahui korelasi antaara sikap mengasihi diri dengn resiliensi ibu yagn memiliki ABK di Pusat Layanan Autis Tlogowaru Malang. Penelitiain ini menggunskan desaain penelitiann cross- sectional dengn responden sejumlah 60 ibu yang memiliki ABK. Hasil menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara sikap mengasihi diri dengn resilieansi ibu yagn memilikii ABK (p-value= 0,026, α=0,05). Hasil uji statistik bivariat menandakan hubungan searah yang berarti semakin baik sikap mengasihi diri, maka semakin baik resiliensi ibu. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah mayoritas ibu mempunyai sikap mengasihi diri dan resiliensi yang cukup baik. Disarankan kepada ibu untuk tetap bisa memperhatikan sikap mengasihi diri pada diri sendiri. Keterbatasan penelitian yaitu terdapat faktor lain yang tidak diteliti diantaranya lama waktu pengasuhan ibu dengan ABK, usia ABK, dan keparahan gejala ABK.

English Abstract

According to the Central Statistics Agency (2017), Indonesia has approximately 1.6 million children with special needs, and this number continues to rise annually. Children with special needs reguire extra support to carry out of their daily activities effectively. The primary caregiver for children with special needs is typically the mother, who is prone to experiencing heightened stress and physical exhaustion. Despite the challenges they face, mothers are expected to remain resilient and respond positively. Self-compassion is a crucial factor that can impact a mother's ability to remain resilient. The purpose of this research was to explore the correlation between self-compassion and maternal resilience among mothers of children with special needs at the Tlogowaru Autism Service Center in Malang. This cross-sectional study involved 60 mothers as respondenis. The findings revealed a significant correlation between self-compassion and maternal resilience (p-value- 0.026, a— 0.05). The statistical analysis indicated a unidirectional relationship, indicating that mothers with better self-compassion demonstrated higher levels of resilience. The study's conclusion suggesits that most mothers exhibit a positive attitude towards self- compassion and resilience. Mothers are encouragea to practice self-compassion to support their well-being. However, the study's limitations include unexplored factors like the duration of caregiving, the child's age, and the severity of their symptoms.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052316
Uncontrolled Keywords:	Sikap Mengasihi Diri, Resiliensi, Ibu, Anak berkebutuhan khusus | Self Compassion, Resilience, Mothers, Child with Special Needs
Divisions:	Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User:	Nur Subchan
Date Deposited:	15 Jan 2024 05:27
Last Modified:	15 Jan 2024 05:27
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/209620

Text (DALAM MASA EMBARGO) PRITA AULIA.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB)

Actions (login required)

View Item