Amik, Arra Misrokhis and Dr. Ir. Widandi Sutopo, M.Eng. and Dr. Ir. Hari Siswoyo, ST., MT. (2023) Penilaian Kualitas Air Irigasi di Daerah Irigasi Kali Metro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Daerah Irigasi Kali Metro merupakan salah satu daerah irigasi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan luas areal irigasi 527 Ha yang berada di di Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang dan Kecamatan Sukun. Kota Malang, Daerah irigasi tersebut mendapatkan suplai air dari Sungai Metro dengan Bendung Mergan sebagai bangunan utama. Daerah Irigasi Kali Metro terdiri atas 1 bangunan bagi sadap, 14 bangunan sadap, panjang saluran primer 6,381 km dan panjang saluran sekunder 5,083 km. Berdasarkan laporan keadaan irigasi selama 6 tahun (2016 s.d 2021) pola tata tanam Daerah irigasi Metro adalah padi/tebu-padi/tebu-padi/tebu. Penyusunan rencana tata tanam berdasarkan prinsip partisipatif atau peran aktif masyarakat petani. Berdasarkan hasil wawancara dengan kelompok petani dan Himpunan Petani Pengguna Air (HIPPA)/Perhimpunan Petani Pengguna Air (P3A) usulan rencana tara tanam didasarkan pada keinginan atau kebiasaan tanam, dikarenakan belum adanya acuan atau buku pedoman dalam menentukan jenis tanaman. Kualitas Air irigasi dan kesuburan tanah sam apentingnya dengan menentukan jenis tanaman, Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menilai kualitas air irigasi adalah model Indeks Kualitas Air Irigasi (IWQI). Dari cara mengusulkan tanaman atau komoditas dan untuk mengetahui kualitas air yang ada di Daerah irigasi Metro maka perlu dilakukan penelitian apakah usulan tanaman atau komoditas sudah sesuai dengan kualitas air dan tanah pada lahan pertanian atau belum dan bagaimana hubungan antara nilai Indeks Kualitas Air Irigasi dengan jarak Pengambilan Bangunan Utama sampai dengan bangunan sadap terakhir. Metode yang digunakan untuk menilai kualitas air irigasi adalah model Indeks Kualitas Air Irigasi (IWQI) yang meneliti kualitas air berdasarkan parameter kimia. Pemodelan tersebut dapat menunjukkan tingkat kesesuaian kualitas air irigasi bagi tanah dan tanaman. Penentuan jenis tanaman bernilai ekonomi tinggi berdasarkan model IWQI diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani di daerah tersebut. Nilai IWQI pada seluruh titik pengambilan sampel uji 1 dan sampel uji 2 berada dalam rentang 79,118 sampai dengan 81,698. Berdasarkan rentang tersebut, nilai IWQI pada Kali Metro termasuk dalam kategori Batasan rendah (Low Restriction - LR). Hasil analisis korelasi memberikan simpulan adanya hubungan dan pengaruh jarak pengambilan sampel terhadap nilai IWQI sampel 2 (musim penghujan). Secara spesifik, jarak pengambilan sampel memiliki hubungan dan pengaruh terhadap 7 parameter lain yang ada dalam penelitian ini. ketujuh parameter tersebut adalah DHL sampel 2, Na sampel 2, Kalsium sampel 2, SAR sampel 2, Klorida sampel 2, dan HCO pada kedua sampel. Berdasarkan nilai IWQI pada kategori batasan rendah (LR), Tanaman di Daerah Irigasi Kali Metro adalah tanaman Padi/tebu-padi/tebu-padi/Tebu yang sesuai dengan rekomendasi kondisi IWQI. Namun demikian, pada data pendukung permeabilitas tanah di sekitar sungai menunjukkan kondisi yang cenderung lambat.
English Abstract
The Kali Metro Irrigation Area is an irrigation area of 527 Hectares located in Kecamatan Pakisaji , Kabupaten Malang and Kecamatan Sukun, Kota Malang. It gets its water supply from the Metro River through the Mergan Dam. The Kali Metro Irrigation Area consists of 1 building for tapping, 14 tapping buildings, a primary channel length of 6.381 km and a secondary channel length of 5.083 km. It is under the authority of the East Java Provincial Government. The planting pattern for the Metro irrigation area is rice/sugarcanerice/ sugarcane-rice/sugarcane; according to reports on the state of irrigation for 6 years (2016 to 2021). Preparation of planting management plans is based on participatory principles or the active role of farming communities. Based on the results of interviews with farmer groups and the Water User Farmers Association (HIPPA/P3A), the proposed planting plan is based on the decision of the farmers or customary planting habits. There is currently no official reference or guidebook for determining plant types. Consideration of the irrigation water quality and soil fertility are as important as determining the type of plant. One method that can be used to assess irrigation water quality is the Irrigation Water Quality Index (IWQI) model. It is necessary to research whether the proposed plants or commodities are in accordance with the quality of water and soil on agricultural land and to establish the relationship between the Irrigation Water Quality Index value and the distance of collection. It is hoped that this can be achieved by analyzing the method of proposing plants or commodities and to find out the quality of water in the Metro irrigation area. The method used to assess irrigation water quality is the Irrigation Water Quality Index (IWQI) model which examines water quality based on chemical parameters. This modeling can show the level of suitability of irrigation water quality for soil and plants. Determining types of high economic value crops based on the IWQI model is expected to increase farmers' income in the area. The IWQI values at all sampling points for test 1 and test sample 2 are in the range of 79.118 to 81.698. Based on this range, the IWQI value for Kali Metro is included in the Low Restriction (LR) category. The results of the correlation analysis provide the conclusion that there is a relationship and influence of sampling distance on the IWQI value for sample 2 (rainy season). Specifically, sampling distance has a relationship and influence on 7 other parameters in this research. The seven parameters are DHL sample 2, Na sample 2, Calcium sample 2, SAR sample 2, Chloride sample 2, and HCO in both samples. Based on the IWQI value in the low limit (LR) category, the plants in the Kali Metro Irrigation Area are rice and sugarcane plants which are in accordance with the IWQI condition recommendations. However, supporting data shows that soil permeability around rivers tends to be slow.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 042307 |
| Uncontrolled Keywords: | Air, Irigasi, Jarak, IWQI |
| Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water > 333.913 Water fot irrigation 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Teknik Pengairan, Fakultas Teknik |
| Depositing User: | Unnamed user with username tunjungsari |
| Date Deposited: | 15 Jan 2024 01:57 |
| Last Modified: | 15 Jan 2024 01:57 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/209613 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Arra M.Amik.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (50MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |