HIDAYAH PRATIWI, YULI and Prof. Dr. Ir. Sri Rahayu Utami, M.Sc. and Christanti Agustina, S.P., M.P. (2023) Kation Basa Dapat Ditukar pada Abu Vulkanik Gunung Kelud dan Bromo Setelah 3 Tahun Aplikasi Bahan Organik dan Arachis pintoi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kandungan unsur hara dalam abu vulkanik segar sangat rendah, sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk dapat melepaskan unsur hara yang terkandung di dalamnya. Upaya untuk meningkatkan pelepasan unsur hara khususnya kation basa yaitu dengan mengaplikasikan bahan organik Tithonia diversifolia dan tanaman penutup tanah (Arachis pintoi). Bahan organik Tithonia diversifolia memiliki laju dekomposisi yang cepat dan dapat meningkatkan kandungan kation basa, meningkatkan pH dan menurunkan Al. Tanaman Arachis pintoi dapat meningkatkan kandungan kation basa melalui aktivitas perakarannya dan penambahan bahan organik dari seresah yang dihasilkan. Tanaman Arachis pintoi juga dapat mengurangi laju pencucian kation basa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh bahan organik Tithonia diversifolia dan tanaman Arachis pintoi terhadap KTK dan kation basa pada abu vulkanik Gunung Kelud dan Gunung Bromo. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2021 hingga Maret 2022 di Dusun Segaran, Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Terdapat 3 ulangan dan 4 perlakuan yang diberikan, yaitu perlakuan kontrol (B0A0), bahan organik (B1A0), tanaman Arachis pintoi (B0A1) dan kombinasi (B1A1) pada abu vulkanik Gunung Kelud dan Gunung Bromo. Sampel yang dianalisis adalah sampel setelah 3 tahun percobaan. Parameter yang diukur yaitu KTK dan kandungan kation basa (K, Na, Ca dan Mg) pada abu vulkanik, kandungan kation basa pada tanah tertimbun, dan serapan kation basa pada tanaman. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan data yang didapatkan dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) pada taraf 5 % dengan perangkat lunak Tinn-R. Hasil yang berpengaruh nyata kemudian diuji menggunakan uji lanjut DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) pada taraf 5 %. Bahan organik Tithonia diversifolia dan tanaman Arachis pintoi berpengaruh terhadap nilai KTK dan kandungan kation basa abu vulkanik Gunung Kelud dan Gunung Bromo setelah 3 tahun perlakuan. Hasil ANOVA menunjukkan bahwa perlakuan bahan organik dan tanaman Arachis pintoi tidak berpengaruh nyata terhadap KTK dan berpengaruh nyata terhadap kandungan kation basa. Nilai KTK dan kandungan kation basa juga dipengaruhi oleh jenis abu vulkanik, yaitu KTK serta kandungan K-dd dan Na-dd lebih tinggi pada abu vulkanik Gunung Kelud. Perlakuan kontrol memiliki KTK yang lebih rendah dibandingkan perlakuan lainnya, dengan KTK tertinggi pada abu vulkanik Gunung Kelud didapatkan pada perlakuan bahan organik dan pada abu vulkanik Gunung Bromo didapatkan pada perlakuan kombinasi. Perlakuan bahan organik memiliki kandungan K-dd, Na-dd dan Mg-dd lebih tinggi pada abu vulkanik Gunung Bromo, dan perlakuan Arachis pintoi memiliki kandungan K-dd, Na-dd dan Ca-dd lebih tinggi pada abu vulkanik Gunung Kelud.
English Abstract
The nutrient content in fresh volcanic ash is very low, so it takes a long time to release the nutrients contained in it. Efforts to increase the release of nutrients, especially alkaline cations, are by applying Tithonia diversifolia organic matter and ground cover plants (Arachis pintoi). Tithonia diversifolia organic material has a fast decomposition rate and can increase the content of basic cations, increase pH and decrease Al. Arachis pintoi plants can increase the content of alkaline cations through root activity and the addition of organic matter from the resulting litter. Arachis pintoi plants can also reduce the leaching rate of alkaline cations. This study was conducted to determine the effect of Tithonia diversifolia organic matter and Arachis pintoi plants on CEC and alkaline cations in the volcanic ash of Mount Kelud and Mount Bromo. The research was conducted from February 2021 to March 2022 in Segaran Hamlet, Kendalpayak Village, Pakisaji District, Malang Regency. There were 3 replications and 4 treatments given, namely control treatment (B0A0), organic matter (B1A0), Arachis pintoi plants (B0A1) and combination (B1A1) on the volcanic ash of Mount Kelud and Mount Bromo. The samples analyzed were samples after 3 years of experimentation. Parameters measured were CEC and content of alkaline cations (K, Na, Ca and Mg) in volcanic ash, content of alkaline cations in buried soil, and absorption of alkaline cations in plants. This study used a randomized block design (RBD) and the data obtained was analyzed using ANOVA (Analysis of Variance) at the 5 % level with Tinn-R software. Results that had a significant effect were then tested using the DMRT (Duncan's Multiple Range Test) advanced test at the 5 % level. The organic matter of Tithonia diversifolia and Arachis pintoi plants had an effect on the value of CEC and the cationic content of volcanic ash from Mount Kelud and Mount Bromo after 3 years of treatment. The results of ANOVA showed that the treatment of organic matter and Arachis pintoi plants had no significant effect on CEC and significantly affected the content of basic cations. CEC values and basic cation content were also influenced by the type of volcanic ash, namely CEC and the K-dd and Na-dd contents were higher in Kelud volcanic ash. The control treatment had a lower CEC than the other treatments, with the highest CEC in the volcanic ash of Mount Kelud obtained in the organic matter treatment and in the combination treatment of Mount Bromo volcanic ash. The organic matter treatment had higher K-dd, Na-dd and Mg-dd content in Mount Bromo volcanic ash, and the Arachis pintoi treatment had higher K-dd, Na-dd and Ca-dd content in Kelud volcanic ash.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052304 |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah |
Depositing User: | Annisti Nurul F |
Date Deposited: | 15 Jan 2024 01:04 |
Last Modified: | 15 Jan 2024 01:04 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/209599 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Yuli Hidayah Pratiwi.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |