Pengaruh Modal Sosial Kelompok Tani Makmur Terhadap Aksesibilitas Pasar Dan Hubungannya Dengan Bargaining Position Dalam Menghadapi Tengkulak Di Kelurahan Tosaren Kota Kediri.

Nurhayani, Nurhayani and Dr. Riyanti Isaskar,, SP., M.Si and Septian Maulana Purnama, SP., MP., MBA (2023) Pengaruh Modal Sosial Kelompok Tani Makmur Terhadap Aksesibilitas Pasar Dan Hubungannya Dengan Bargaining Position Dalam Menghadapi Tengkulak Di Kelurahan Tosaren Kota Kediri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Peran sektor pertanian menjadi komponen pembangunan di Indonesia menuju swasembada sebagai pemberantas tingkat kemiskinan di daerah-daerah Indonesia. Citra sektor pertanian akan cerah tatkala para pelaku agribisnis mampu mengelola fungsi-fungsi pertanian. Peran sektor pertanian diantaranya penyedia pangan untuk seluruh penduduk, penghasil devisa negara, penyediaan SDM (tenaga kerja), penyedia bahan baku sektor industri, serta penggerak sektor ekonomi lainnya. Salah satu kelemahan sistem pertanian di negara berkembang termasuk Indonesia adalah kurangnya perhatian terhadap bidang pemasaran. Aksesibilitas petani yang rendah menimbulkan peluang ekonomi yang cukup sulit bagi petani. Ketidaktahuan dan ketidakmampuan petani menjangkau pasar konsumen membuat petani bergantung pada pedagang perantara. Hal ini juga berdampak pada petani yang tidak memiliki bargaining position yang kuat terhadap pedagang perantara. Kelompok Tani Makmur di Kelurahan Tosaren, Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Kelompok Tani Makmur merupakan kelompok tani aktif di kelurahan tersebut, komoditas unggulan yang diproduksi umumya adalah komoditas padi. Permasalahan yang terjadi yakni penetapan harga yang rendah oleh tengkulak dan rendahnya daya tawar oleh petani. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan kuantitas produk pertanian dan kualitas produk pertanian agaknya tidak mampu membawa kelompok tani kepada kesejahteraan akibat rendahnya harga yang ditentukan tengkulak. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mengetahui pengaruh modal sosial terhadap aksesibilitas pasar, 2)mengetahui pengaruh modal sosial terhadap bargaining position, 3) mengetahui pengaruh aksesibiltas pasar terhadap bargaining positio, dan 4) mengetahhui pengaruh modal sosial terhadap bragining position melalui aksesibilitas pasar, serta 5) melihat posisi tawar petani dalam menghadapi terngkulak. Penelitian ini mneggunakan sampel sebanyak 62 responden dengan menggunkan metode sensus. Hasil dari penelitian ini menunjukkan Hubungan modal sosial secara langsung terhadap aksesibilitas pasar terdapat pada variabel kepercayaan, jaringan, motivasi, tindkan proatif dan timbal balik. Pada hubungan modal sosial secara langsung terhadap bargainin position terdapat pada variabel tindakan proaktif dan aksesibilitas pasar. Pada pengaruh secara tidak langsung variabel modal sosail terhadap bargaining position melalui variabel aksesibilitas pasar terdapat pada variabel kepercayaan, jaringan, motivasi, tindakan proaktif dan timbal balik. Berdasarkan hasil dari penelitian, diharapkan petani mampu meningkatkan dan memperkuat modal sosial antar sesama petani dan kelompok tani melalui kegiatankegiatan yang dapat meningkatkan akses pasar sehingga petani memiliki daya tawarsaat menghadapi tengkulak.

English Abstract

The role of the agricultural sector is a component of development in Indonesia towards self-sufficiency as an eradication of poverty in Indonesian regions. The image of the agricultural sector will be bright when agribusiness actors are able to manage agricultural functions. The role of the agricultural sector includes providing food for the entire population, generating foreign exchange, providing human resources (labor), providing raw materials for the industrial sector, and driving other economic sectors. One of the weaknesses of the agricultural system in developing countries, including Indonesia, is the lack of attention to marketing. Low farmer accessibility creates economic opportunities that are quite difficult for farmers. Ignorance and inability of farmers to reach the consumer market makes farmers dependent on intermediary traders. This also has an impact on farmers who do not have a strong bargaining position against intermediary traders. Prosperous Farmers Group in Tosaren Village, Pesantren District, Kediri City. The Prosperous Farmers Group is an active farmer group in the village, the main commodity produced is generally rice. The problems that occur are the setting of low prices by middlemen and the low bargaining power of farmers. Based on the results of observations made, the quantity of agricultural products and the quality of agricultural products seem to be unable to bring farmer groups to prosperity due to the low prices set by middlemen. The purpose of this research are 1) to determine the effect of social capital on market accessibility, 2) to determine the effect of social capital on bargaining position, 3) to determine the effect of market accessibility on bargaining positio, and 4) to determine the effect of social capital on bragining position through market accessibility, and 5) look at the bargaining position of farmers in the face of the middle class. This study used a sample of 62 respondents using the census method. The results of this study indicate that there is a direct relationship between social capital and market accessibility in the variables of trust, network, motivation, proactive and reciprocal actions. The direct relationship between social capital and bargaining position is found in the variables of proactive action and market accessibility. The indirect effect of social capital on bargaining position through market accessibility variables is found in the variables of trust, network, motivation, proactive action and reciprocity. Based on the results of the research, it is hoped that farmers will be able to increase and strengthen social capital among fellow farmers and farmer groups through activities that can increase market access so that farmers have bargaining power when facing middlemen.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052304
Uncontrolled Keywords: petani padi, modal sosial, aksesibilitas pasar, dan bargaining position
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Unnamed user with username ismiatun
Date Deposited: 12 Jan 2024 08:52
Last Modified: 12 Jan 2024 08:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/209574
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nurhayani.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item