Difficulties in Online Classes with International Exposure: the Perspectives of Indonesian Graduate Students.

Wulan Ningrum,, Rosidah and Prof. Dr. Zuliati Rohmah.,, M.Pd., and Dr. Moh Hasbullah Isnaini,, S.Pd., M.Pd., and Hamamah,, M.Pd.,Ph.D., (2022) Difficulties in Online Classes with International Exposure: the Perspectives of Indonesian Graduate Students. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

ABSTRAK Ningrum, Rosidah Wulan. 2022. Difficulties in Online Classes with International Exposure: the Perspectives of Indonesian Graduate Students. Tesis. Magister Ilmu Linguistik, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya. Pembimbing (1) Hamamah , M.Pd. Ph.D. (2) Sahiruddin , SS, MA, Ph.D. Kata kunci: Mahasiswa Pascasarjana, Kelas Online, Pengalaman Internasional, Kesulitan Bahasa. Pembelajaran kolaboratif internasional, juga disebut sebagai pembelajaran online dengan paparan global, yang mempunyai kemajuan signifikan dalam metodologi pendidikan yang memungkinkan siswa untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan teman sekelas dan profesor dari seluruh dunia melalui internet. Saat ini, banyak mahasiswa Indonesia yang melanjutkan studi ke perguruan tinggi di luar negeri telah mengikuti program internasional online, terutama di tingkat pascasarjana. Perguruan tinggi mereka telah mengundang sejumlah pakar, dosen senior bahkan praktisi untuk memberikan kuliah dan seminar guna memperluas pemahaman mahasiswa terhadap bidang tertentu. Demikian pula, UB menawarkan mahasiswa dengan paparan internasional online melalui program di 3in1 dengan melakukan kerjasama antara mahasiswa Universitas Brawijaya dan dosen asing. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi mendalam terkait perspektif mahasiswa pascasarjana Indonesia pada program 3in1 dan mahasiswa pascasarjana Indonesia yang mengikuti perkuliahan yang diajarkan oleh dosen asing dari universitas luar negeri, termasuk kesulitan bahasa. Penelitian ini menggunakan rancangan metode campuran dimana instrumen penelitian kuantitatif dan kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data. Oleh karena itu, peneliti menggunakan instrumen kuantitatif sebagai instrumen utama untuk mahasiswa program 3in1 dan mahasiswa pascasarjana Indonesia yang mendaftar kelas online di universitas luar negeri. Hasilnya menunjukkan bahwa kelas online dengan paparan internasional berhasil memberikan pengalaman belajar baru dan pengembangan positif bagi karir siswa lebih lanjut di kedua program. Mereka percaya bahwa kelas yang diajarkan oleh dosen asing telah berhasil mendorong mahasiswa untuk lebih memahami bidang studi mereka. Karena perkuliahan dilakukan secara online, mahasiswa dari kedua program tersebut juga mengalami kendala yang sama, seperti masalah koneksi internet dan kurangnya motivasi. Siswa dari program 3in1 membenarkan bahwa ketidaksesuaian jadwal juga terjadi selama kelas. Di sisi lain, tidak dapat mengakses materi karena aplikasi dan tautan yang tidak dikenal sering terjadi dari siswa Indonesia yang mendaftar kelas ini dari universitas luar negeri. Sedangkan hasil yang sangat signifikan terlihat pada kesulitan berbahasa. Para mahasiswa program 3in1 menghadapi kesulitan besar dalam berbicara, diikuti oleh menulis, membaca dan x mendengarkan, sedangkan tidak ada mahasiswa pascasarjana Indonesia yang mendaftar dari universitas luar negeri menghadapi kesulitan dalam berbicara, melainkan hambatan utama mereka dalam mendengarkan, menulis dan membaca. Oleh karena itu, penyelenggaraan kelas online yang diajarkan oleh dosen asing secara positif akan memberikan manfaat besar hanya dengan dosen tamu yang memiliki latar belakang studi yang relevan dengan mahasiswa. Demikian juga keberhasilan mahasiswa dalam mengikuti program ini juga tergantung pada beberapa aspek, seperti kualitas internet, alat dan media yang digunakan mahasiswa dan dosen. Selain itu, tes kecakapan bahasa Inggris mungkin diperlukan untuk siswa Indonesia yang berpartisipasi di kelas dengan paparan internasional. Harapannya, peneliti selanjutnya dapat meneliti peserta dengan jumlah yang lebih banyak untuk mendapatkan perspektif yang lebih luas, termasuk dari dosen internal atau pembuat kebijakan. Selain itu, temuan terkait keterampilan berbicara juga dapat diteliti pada mahasiswa Indonesia yang melanjutkan studi pascasarjana di universitas luar negeri. Sehingga temuan baru tersebut dapat menjadi ide baru dalam mempersiapkan mahasiswa di kelas online dengan eksposur internasional.

English Abstract

ABSTRACT Ningrum, Rosidah Wulan. 2022. Difficulties in Online Classes with International Exposure: the Perspectives of Indonesian Graduate Students. Thesis. Master’s Program in Linguistics, Faculty of Cultural Studies, Universitas Brawijaya. Advisors: (1) Hamamah , M.Pd. Ph.D. (2) Sahiruddin , SS, MA, Ph.D. Keywords: Graduate Students, Online Class, International Exposure, Language Difficulties. International collaborative learning, sometimes referred to as online learning with global exposure, is a significant advancement in educational methodology that enables students to communicate and work together with classmates and professors from across the world via the internet. Currently, numerous Indonesian students who pursue their study from universities overseas have participated in the online international program, especially in graduate level. Similarly, UB offers students with online international exposure through 3in1 program by conducting collaboration between Universitas Brawijaya’s lecturers, practitioners and foreign lecturers. The international exposure through online platform has not been much researched. Thus, this study aims to study the perspective of Indonesian graduate students at 3in1 program and Indonesian graduate students who pursue their education in overseas universities, including the language difficulties. This study employs mixed method design where quantitative and qualitative research instruments are used to collect the data. The researcher used quantitative instrument as the primary instrument for students at 3in1 program and Indonesian graduate students who enrolled in the online classes at overseas universities. The result indicates that online classes with international exposure successfully provides new learning experience and positive development for the students’ further career in both programs. The students believed that the classes taught by foreign lecturers have successfully encouraged them to understand better. As the classes were conducted online, the students from both program also experience similar obstacles, such as internet connection, lack of motivation schedule mismatch, difficulties to access the materials due to unfamiliar apps and links. Meanwhile, in terms of language difficulties, the students at 3in1 program faced massive difficulties in speaking, followed by writing, reading and listening, whereas none of Indonesian graduate students who enrolled from overseas universities faced difficulties in speaking, instead their main obstacles were in listening, writing and reading. Therefore, conducting an online class taught by foreign lecturers will positively provide massive benefit only with the guest lecturers who have relevant background of studies with the students. Likewise, the success of students in participating in this program also depends on several aspects, such as the quality of the internet, the tools and media used by the students and lecturers. Besides, English viii proficiency test may be required for Indonesian students who participate in classes with international exposure. In addition, knowing the perspectives of internal lecturers or policy makers can also provide new perspectives regarding classes with international exposure. Additionally, the finding related none of Indonesian students who pursued graduate studies overseas have speaking difficulties can be also be researched. Hopefully, the next researcher can investigate huge number of participants to get wider perspectives, including from internal lecturers or policy makers. Moreover, the finding related speaking skill can also be researched in Indonesian students who pursue their graduate studies at overseas universities. Hence, the new finding can be the new ideas in preparing the students in online class with international exposure.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 042312
Divisions: S2/S3 > Magister Linguistik Terapan, Fakultas Ilmu Budaya
Depositing User: Unnamed user with username saputro
Date Deposited: 12 Jan 2024 08:48
Last Modified: 12 Jan 2024 08:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/209486
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rosidah Wulan Ningrum.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item