Analisis Kondisi Penangkaran Rusa (Famili Cervidae) Secara Ex-Situ Di Kabupaten Malang Dan Kota Surabaya

Nail, Rory Abduh and Prof. Dr. Ir. Gatot Ciptadi, DESS., IPU., ASEAN Eng. (2023) Analisis Kondisi Penangkaran Rusa (Famili Cervidae) Secara Ex-Situ Di Kabupaten Malang Dan Kota Surabaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

The IUCN Red List sebuah situs resmi yang membahas status konservasi berbagai jenis makhluk hidup seperti hewan dan tumbuhan, menjelaskan bila beberapa jenis rusa (Famili Cervidae) berada di status yang terancam. Penurunan populasi dapat disebabkan oleh perburuan liar dan hilangnya habitat asli rusa. Salah satu solusi untuk melestarikan populasi rusa yaitu dengan cara menangkarkannya. Kondisi lingkungan penangkarang perlu diperhatikan guna mewujudkan tujuan dari penangkaran itu sendiri, yaitu mempertahankan keanekaragamn genetik. Penelitian ini dilaksanakan di tiga lokasi pemeliharaan atau penangkaran rusa secara ex-situ yang berbeda. Lokasi pertama berada di Agro Techno Park Universitas Brawijaya Kebun Jatikerto, lokasi kedua di Divisi Infanteri 2 Kostrad Singosari, dan lokasi ketiga di Taman Flora Bratang Surabaya. Penelitian ini dimulai pada bulan Oktober dan berakhir pada bulan Desember 2022, dengan tujuan untuk mengetahui kondisi lingkungan sekitar tempat hidup rusa tinggal dan jenis pakan yang diberikan terhadap perilaku rusa, tampilan rusa dan struktur populasi rusa di tiga area pemeliharaan atau konservasi ex-situ yang berbeda. Materi yang digunakan dalam penelitian ini berupa semua individu rusa yang terdapat dimasing-masing lahan pemeliharaan atau penangkaran ex-situ di Jawa Timur. Pengambilan data dilakukan menggunakan metode wawancara kepada narasumber terkait berdasarkan kuesioner, dan metode ekplorasi dilakukan dengan pengamatan secara langsung. Metode wawancara akan menghasilkan data mengenai jenis pakan yang diberikan, dan jadwal pemberian pakan, sedangkan metode eksplorasi akan menghasilkan data mengenai kondisi lingkungan, perilaku harian dan tampilan rusa, yang nantinya akan dianalisis dan dikaji secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap lokasi pemeliharaan atau konservasi memelihara jenis rusa yang berbeda, seperti di Agro Techno Park memelihara dua jenis rusa yaitu rusa totol dan rusa Timor, Divif 2 Singosari memelihara satu jenis rusa yaitu rusa Timor, dan Taman Flora Surabaya memelihara dua jenis rusa, yaitu rusa totol dan rusa Bawean. Rata-rata suhu dan kelembapan dari tiga lokasi tersebut memiliki perbedaan namun memiliki selisih yang sedikit. Manajemen pemberian pakan dari ketiga lokasi juga berbeda, seperti di Agro Techno Park dan Taman Flora memberikan pakan sebanyak dua kali dalam sehari, sedangkan Divif 2 Singosari memberikan pakan sebanyak tiga kali. Proporsi pemberian pakan dari ketiga lokasi juga berbeda, Agro Techno Park memberikan pakan konsentrat dan hijauan pada pagi hari sedangkan di siang hari hanya hijauan, Divif 2 Singosari memberikan hijauan saja pada ketiga jadwal pemberian pakan, dan Taman Flora memberikan pakan hijauan pada pagi hari dan konsentrat pada siang hari. Seluruh rusa yang berada di area pemeliharaan atau penangkaran ex-situ memiliki tampilan yang sehat, namun beberapa rusa terlihat memiliki BCS (Body Condition Score) yang buruk. Perlu adanya recording untuk dinamika populasi dan juga meminimalisir terjadinya inbreeding. Recording juga dapat digunakan untuk memantau pertumbuhan rusa. Kondisi lingkungan rusa juga perlu diperhatikan, seperti tempat lembab yang dapat memicu tumbuhnya lumut dapat segera ditangani, sampah maupun benda asing yang berada didalam area kandang juga perlu di singkirkan.

English Abstract

This research with the title of Analysis Condition On The Ex-Situ Captivity Deer (Famili Cervidae) In Malang Regency and Surabaya City, which is expected to determine the environmental conditions around where deer live and the type of feed given to deer behavior, deer performance and deer population structure in three different ex-situ maintenance land. Data collection carried out by the interview method includes the type of feed given, feeding schedule and handling of dead deer. Data collection carried out by exploration methods includes environmental conditions, daily behavior, population structure and deer performance. This research began in October to December 2022 which concluded that three different locations, namely Agro Techno Park, Divif 2 Singosari and Flora Park Surabaya, have differences in the aspects of the types of deer raised, the land of the cage area, the type of feed given and the feeding schedule. The performance of deer in each location is also different, due to the influence of the feed. It is necessary to record population dynamics and also minimize the occurrence of inbreeding. Environmental conditions also need to be observed cleanliness.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052305
Uncontrolled Keywords: deer, environment, feed, performans
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 12 Jan 2024 08:08
Last Modified: 12 Jan 2024 08:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/209463
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rory Abduh Nail.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item