Sikap Kewirausahaan dan Strategi Penghidupan Keluarga Petani Padi di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Rofiqcha, Dinnda Ayu and Dr. Sujarwo,, SP., MP and Rini Mutisari,, SP., MP (2023) Sikap Kewirausahaan dan Strategi Penghidupan Keluarga Petani Padi di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Komoditas pertanian khususnya sub sektor tanaman pangan memiliki potensi pengembangan yang dapat dilihat berdasarkan peran strategis, variasi produk, keterkaitan dengan sektor yang lain, nilai tambah, nilai ekonomi, serta penyerapan tenaga kerja yang tinggi. Banyaknya masyarakat yang bekerja pada sektor pertanian khususnya sub sektor tanaman pangan mendorong pemerintah untuk tetap mengupayakan peningkatan perhatian dan penanganan khusus terhadap sektor ini. Selama ini petani masih diposisikan hanya sebagai komunitas pelaku usaha yang bergerak di sektor on farm seperti melakukan proses budidaya guna menghasilkan produk pertanian, sehingga pentingnya sikap kewirausahaan bagi petani dinilai masih belum diperhatikan dengan baik. Kabupaten Malang merupakan salah satu daerah di Jawa Timur dengan kondisi wilayah yang subur sehingga sangat mudah untuk melakukan kegiatan budidaya di daerah ini termasuk budidaya komoditas padi. Berikutnya menurut data BPS tahun 2017, diketahui bahwa jumlah total penduduk yang bekerja di sektor pertanian yakni sebesar 457.275 pekerja dengan persentase sebesar 36,35% dari total keseluruhan tenaga kerja menurut lapangan usaha di wilayah Kabupaten Malang. Salah satu wilayah dengan produktivitas komoditas pangan strategis yang tinggi khususnya komoditas padi di Kabupaten Malang yakni Kecamatan Singosari sebesar 72,47 kw/ha. Diketahui beberapa permasalahan yang ditemui dilapang diantaranya yakni serangan hama pada lahan pertanian, tingkat adopsi inovasi yang rendah, harga pupuk yang dianggap relatif tinggi, dan rendahnya produktivitas kerja petani dikarenakan usia yang sudah tidak produktif. Kondisi aktual lainnya yang ditemukan di Kecamatan Singosari yakni sebagian besar masyarakat yang ada di wilayah ini masih menamatkan sekolahnya pada tingkat Sekolah Dasar (SD). Oleh karena itu, diperlukan upaya nyata yang mampu dimanfaatkan petani sebagai bekal untuk melihat adanya peluang dari suatu permasalahan dan menemukan solusi penyelesaian yang terfokus pada kegiatan usahatani mereka. Salah satu upaya yang bisa diterapkan yakni menumbuhkan dan meningkatkan jiwa kewirausahaan dalam diri petani. Sikap kewirausahaan yang dimanfaatkan secara optimal juga sangat berpengaruh terhadap keputusan pemilihan strategi penghidupan keluarga petani yang disesuaikan dengan karakteristik sosial ekonomi petani pula. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap sikap kewirausahaan petani padi di Kecamatan Singosari. Selain itu, juga dilakukan analisis untuk mengetahui pengaruh sikap kewirausahaan dan karakteristik sosial ekonomi petani terhadap strategi penghidupan keluarga petani di Kecamatan Singosari. Penentuan responden penelitian dilakukan dengan menggunakan teknikii multistage random sampling melalui rumus Parel sehingga memperoleh hasil 60 responden. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, analisis sikap kewirausahaan menggunakan statistik deskriptif dan untuk mengetahui pengaruh sikap kewirausahaan dan karakteristik sosial ekonomi petani terhadap strategi penghidupan menggunakan analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian pada 60 responden menunjukkan bahwa sikap kewirausahaan yang dimiliki oleh petani padi di Kecamatan Singosari termasuk pada kategori tinggi atau baik. Dimana rata-rata skor tertinggi diperoleh indikator sikap kewirausahaan yakni berorientasi masa depan dengan skor sebesar 4,32, sedangkan rata-rata skor terendah yakni indikator sikap keorisinalitasan dengan skor sebesar 3,53. Analisis pengaruh sikap kewirausahaan dan karakteristik sosial ekonomi petani terhadap strategi penghidupan menunjukkan hasil bahwa faktor umur, tanggungan keluarga, dan tingkat pendidikan berpengaruh signifikan, sedangkan faktor lainnya yakni pengalaman usahatani, luas lahan usahatani, dan sikap kewirausahaan tidak berpengaruh signifikan. Varibel umur berpengaruh negatif sedangkan variabel tanggungan keluarga, dan tingkat pendidikan berpengaruh positif terhadap pemilihan strategi penghidupan. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini yakni diperlukan kegiatan kelompok tani guna menunjang sikap kewirausahaan pada diri petani padi Kecamatan Singosari dan peningkatan hubungan sosial dengan petani lain yang memiliki sikap kewirausahaan dengan kategori tinggi.

English Abstract

Agricultural commodities, especially the food crops sub-sector, have development potential that can be seen based on their strategic role, product variety, linkages with other sectors, added value, economic value, and high employment. The large number of people working in the agricultural sector, especially the food crops sub-sector, has encouraged the government to continue to strive for increased attention and special handling of this sector. So far, farmers are still positioned only as a community of business actors engaged in the on-farm sector, such as carrying out the cultivation process to produce agricultural products, so that the importance of an entrepreneurial attitude for farmers is considered to have not been given proper attention. Malang Regency is one of the areas in East Java with fertile conditions so it is very easy to carry out cultivation activities in this area, including the cultivation of rice commodities. Next, according to BPS data for 2017, it is known that the total population working in the agricultural sector is 457,275 workers with a percentage of 36.35% of the total workforce by business field in the Malang Regency area. One of the areas with high productivity of strategic food commodities, especially rice commodities, is in Malang Regency, namely Singosari District, with an amount of 72.47 kw/ha. It is known that some of the problems encountered in the field include pest attacks on agricultural land, low innovation adoption rates, fertilizer prices which are considered relatively high, and low productivity of farmers due to unproductive age. Another actual condition found in Singosari District is that most of the people in this area still finish their schooling at Elementary School (SD). Therefore, real efforts are needed that can be utilized by farmers as provisions to see opportunities for a problem and find solutions that focus on their farming activities. One effort that can be applied is to grow and increase the entrepreneurial spirit in farmers. This study aims to analyze the entrepreneurial attitude of rice farmers in Singosari District. In addition, an analysis was also carried out to determine the effect of entrepreneurial attitudes and socio-economic characteristics of farmers on the livelihood strategies of farming families in Singosari District. Determination of research respondents was carried out using a multistage random sampling technique through the Parel formula so that the results obtained were 60 respondents. The research was conducted using a quantitative approach, analysis of entrepreneurial attitudes using descriptive statistics and to determine the effect of entrepreneurial attitudes and socio-economic characteristics of farmers on livelihood strategies using binary logistic regression analysis. The results of the study on 60 respondents showed that the entrepreneurial attitude possessed by rice farmers in Singosari District was included in the high oriv good category. Where the highest average score is obtained by an indicator of entrepreneurial attitude, namely future-oriented with a score of 4.32, while the lowest average score is an indicator of originality with a score of 3.53. Analysis of the influence of entrepreneurial attitudes and socio-economic characteristics of farmers on livelihood strategies shows the results that factors of age, family dependents, and level of education have a significant effect, while other factors namely farming experience, farming area and entrepreneurial attitude have no significant effect. Age variable has a negative effect while family dependents and education level have a positive effect on the choice of livelihood strategy. Suggestions that can be given in this study are that farmer group activities are needed to support entrepreneurial attitudes in rice farmers in Singosari District and to increase social relations with other farmers who have an entrepreneurial attitude with a high category.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052304
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Unnamed user with username chikyta
Date Deposited: 12 Jan 2024 08:09
Last Modified: 12 Jan 2024 08:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/209459
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
DINNDA AYU ROFIQCHA (2).pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item