Shofiyyah, Rizqiatus and Dr. Siti Azizah, S.Pt., M.Sos., M.Commun (2023) Analisis Peran Stakeholder Terhadap Pengembangan Usaha Ternak Di Desa Besowo, Buffer Zone Cagar Alam Besowo, Kabupaten Kediri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Desa Besowo merupakan area buffer zone (daerah penyangga) dari Cagar Alam Besowo (CAB), hutan yang berdekatan dengan kawasan Besowo yaitu cagar alam, hutan lindung seluas 555,3 ha dan hutan produksi seluas 512,3 ha. Sebagian besar masyarakat di Desa Besowo berprofesi sebagai petani hortikultura dan berternak merupakan usaha sampingan/tabungan. Komoditas ternak yang dipelihara oleh masyarakat Desa Besowo antara lain yaitu domba, kambing, sapi potong, bebek peking, ayam broiler, dan lebah klanceng. Usaha ternak didominasi oleh peternak domba, kambing, dan sapi pedaging, rata-rata jumlah kepemilikan hewan ternak ruminansia <10 ekor. Pengembangan usaha ternak di Desa Besowo memiliki potensi yang besar karena terdapat lahan yang luas guna penanaman tanaman pakan. Peternak membutuhkan informasi ternkait sistem pemeliharaan yang lebih modern, dan bantuan dari pihat terkait dalam hal bimbingan, pelatihan dan dukungan dari pemangku kepenting/stakeholder sangat dibutuhkan dalam mengembangkan usaha ternak. Maka dari itu penting untuk melakukan analisis stakeholder untuk mengetahui siapa sajakah stakeholder yang berperan serta peranya dalam pengembangan peternakan di Desa Besowo sera untuk mengidentifikasi hubungan yang terjalin antar masing-masing stakeholder yang terlibat. Hasil analisis stakeholder digunakan untuk menentukan strategi pengembangan peternakan dan untuk menentukan metode pengambilan keputusan yang paling tepat. Penelitian dilaksanakan di Desa Besowo Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, dimulai sejak bulan Februari hingga Mei 2023. Metode analisis stakeholder menggunakan metode Reed, et al (2009) yaitu dengan identifikasi stakeholder, klasifikasi stakeholder dan hubungan antar stakeholder. Pengambilan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan kuisioner. Hasil yang telah di dapatkan selanjutnya akan di analisis dengan pendekatan kualitatif. Analisis stakeholder di Desa Besowo menunjukan sebanyak enam belas stakeholder berperan terhadap pengembangan peternakan di Desa Besowo yang terbagi dalam kategori stakeholder primer (Kelompok Ternak Rojomulyo, Kelompok Tjoelanggi, Kelompok Tani Mulyo, Kelompok Ternak Djimat Makmur, Kelompok Tani Sumber Rejeki, Kelompok Ternak Al- Barokah, dan Perkumpulan peternak Maju Mapan) serta stakeholder sekunder (Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah 1, Perhutani, Kementrian Agama (Kemenag) Kediri, Perkumpulan Masyarakat Desa Hutan (PMDH) Wonoasri, PT. Semesta Mitra Sejahtera (SMS), Cv. Putra Prima Mandiri (PPM), Kecamatan Kepung, Pemerintah Desa Besowo, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri. Setelah itu stakeholder akan dianalisis berdasarkan tingkat pengaruh-kepentingan terhadap pengembangan usaha ternak di Desa Besowo, dengan hasil context setter (Pemerintah Desa Besowo, BKSDA), crowd (Kemenag, PMDH, Kecamatan Kepung), subyek (Kelompok Ternak Rojomulyo, Kelompok Tjoelanggi, Kelompok Tani Mulyo, Kelompok Ternak Djimat Makmur, Kelompok Tani Sumber Rejeki, Kelompok Ternak Al-Barokah, Perkumpulan peternak Maju Mapan,dan Cv. PPM) dan key player (Perhutani, DKPP, PT.SMS). Hubungan antar stakeholder yang teridentifikasi yaitu komunikasi, koordinasi (koordinasi fungsional, koordinasi vertikal, dan koordinasi horizontal) serta kerjasama (kerjasama kontrak dan kerjasama langsung). Strategi pengembangan usaha ternak berdasarkan analisis stakeholder yang telah dilakukan yaitu dengan memaksimalkan peran stakeholder, khususnya yang kondisi idealnya berada di kategori key player seperti DKPP, Pemerintah Desa Besowo, Perhutani, PT.SMS, dan CV. PPM. Pelibatan seluruh stakeholder membutuhkan metode pengambilan keputusan yang paling tepat, berdasarkan kondisi di Desa Besowo metode keputusan yang paling tepat yaitu metode konsensus karena dapat mengakomodir seluruh kepentingan stakeholder dan dalam pelasanaanya melibatkan seluruh stakeholder.
English Abstract
This study aimed to determine the stakeholders who play a role in the development of livestock businesses in Besowo Village and identify the form of stakeholder relationships involved. Besowo village is a buffer village of Besowo nature reserve which is located adjacent to the production forest and protected forest, therefore Besowo Village has abundant natural resources suitable for livestock development. Stakeholder analysis that has been carried out consists of three stages, namely identification of stakeholders, classification of stakeholders and relations between stakeholders. The result obtained are sixteen stakeholders play a role in the development of livestock categorized into primary (Rojomulyo farmer group, Tjoelanggi farmer group, Mulyo Farmer group, Djimat Makmur farmer group, Sumber Rejeki Farmer group, Maju Mapan Farmer group, Al-Barokah Farmer group) and secondary stakeholders (Natural Resources Conservation Division (BKSDA) Region 1, Perhutani, Ministry of Religious Affairs (Kemenag) Kediri, Forest Village Community Organisation (PMDH) Wonoasri, PT Semesta Mitra Sejahtera (SMS), CV. Putra Prima Mandiri (PPM), Kepung Sub-district and Kepung Muspika, Besowo Village, Office of Food Security and Animal Husbandry (DKPP) Kediri District). Based on the influence and importance of stakeholders, they are divided into the categories of context setter, crowd, key player and. Key stakeholders were not identified in this study. The relationships between stakeholders identified are communication, coordination and cooperation. Livestock business development strategies based on stakeholder analysis that has been done by maximizing the role of stakeholders, especially those whose ideal conditions are in the key player category. The most appropriate decision method is the consensus method because it can accommodate all stakeholder interests and in its implementation involves all stakeholders.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052305 |
Uncontrolled Keywords: | buffer village, livestock development, stakeholder analysis |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 12 Jan 2024 07:49 |
Last Modified: | 12 Jan 2024 07:49 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/209405 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rizqiatus Shofiyyah.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (6MB) |
Actions (login required)
View Item |