Afiyah, Febriyanti Solichatu and Fauziah, Arini Nur and Ir. A.S. Dwi Saptati Nur Hidayati, ST., MT. and Ir. Moh. Sholichin, M.T., Ph.D (2023) Arang Aktif Bonggol Jagung untuk Penyisihan Zat Warna Rhodamine B dari Limbah Industri Tekstil. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Rhodamine B merupakan salah satu limbah pewarna yang dapat mengubah warna perairan, mengubah pH, juga menyebabkan iritasi jika terkena mata dan kulit. Rhodamine B telah dicantumkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 239/ Menkes/ Per/ V/ 1985 tentang Zat Warna Tertentu yang dinyatakan Sebagai Bahan Berbahaya, dan termasuk bahan yang dilarang dikonsumsi dalam obat dan makanan. Salah satu cara menyisihkan limbah ini adalah dengan adsorpsi. Adsorpsi memiliki beberapa kelebihan diantaranya biayanya murah, prosesnya sederhana, efektivitasnya tinggi serta adsorbennya dapat diregenerasi. Pada penelitian ini dilakukan adsorpsi terhadap limbah sintetis Rhodamine B dengan bantuan adsorben arang aktif berbahan dasar bonggol jagung yang dikarbonisasi pada suhu 650°C selama 1 jam. Arang diaktivasi dengan larutan KOH 2M untuk serta memperbesar luas permukaannya. Arang setelah aktivasi dikarakterisasi dengan standar arang aktif pada SNI 06-3730-1995 dan uji tambahan lain seperti XRF, FTIR dan BET. Disisi lain dilakukan pembuatan limbah sintetis Rhodamine B dengan konsentrasi yang berbeda (10; 20; 30; 40; dan 50 ppm). Limbah sintetis Rhodamine B digunakan dalam proses adsorpsi dengan arang yang telah diaktivasi dengan massa 0.6 gram arang dengan variasi waktu yang berbeda (10; 20; 30; 60; dan 90 menit), untuk mengetahui pengaruh arang yang telah dibuat pada penyisihan tiap konsentrasi Rhodamine B. Konsentrasi asli dari larutan sebelum dan sesudah adsorpsi diuji menggunakan bantuan alat Spektrofotometri UV-Vis untuk mengetahui konsentrasi asli dari larutan. Arang setelah dikarakterisasi telah sesuai dengan standar SNI 06-3730-1995, dan mendapatkan luas permukaan yang lebih besar setelah aktivasi berdasarkan hasil uji BET serta mengalami perubahan pada kandungan dan ikatan berdasar hasil uji XRF dan FTIR. Adsorpsi mulai mencapai titik equilibrium pada menit ke-30 dan lebih condong pada persamaan Langmuir dengan nilai regresi persamaan sebesar 0,9951 dengan rincian kapasitas maksimum sebesar 1,84.
English Abstract
Rhodamine B is one of the dye wastes that can change the color of the water, change the pH, and also cause irritation if it gets in contact with the eyes and skin. Rhodamine B has been listed in Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 239/ Menkes/ Per/ V/ 1985 tentang Zat Warna Tertentu yang dinyatakan Sebagai Bahan Berbahaya, and includes as ingredients that are prohibited from being consumed in medicine and food. One way to set aside this waste is by adsorption. Adsorption has several advantages including its low cost, simple process, high effectiveness and the adsorbent can be regenerated. In this research, the adsorption of Rhodamine B synthetic waste was carried out with the help of activated charcoal adsorbents made from corncob at 650°C for 1 hour carbonization. Charcoal is activated with 2M KOH solution to increase its surface area. Charcoal after activation is characterized by standard activated charcoal in SNI 06-3730- 1995 and other additional tests such as XRF, FTIR and BET. On the other hand, synthetic waste Rhodamine B was produced with different concentrations (10; 20; 30; 40; and 50 ppm). Synthetic waste Rhodamine B was used in the adsorption process with activated charcoal with a mass of 0.6 grams with different time variations (10; 20; 30; 60; and 90 minutes), to determine the effect of the charcoal that had been made on the removal of each concentration of Rhodamine B. The original concentration of the solution before and after adsorption was tested using UV-Vis spectrophotometry to determine the original concentration of the solution. Charcoal after being characterized complies with SNI 06-3730-1995 standard, and gets a larger surface area after activation based on BET test results and changes in content and bonds based on XRF and FTIR test results. Adsorption begins to reach an equilibrium point in the 30th minute and is more inclined to the Langmuir equation with an equation regression value of 0.9951 with a maximum capacity breakdown of 1.84.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052307 |
Uncontrolled Keywords: | adsorpsi, aktivasi, arang, bonggol jagung, Rhodamine B |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering and related technologies |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Kimia |
Depositing User: | Unnamed user with username tunjungsari |
Date Deposited: | 12 Jan 2024 07:27 |
Last Modified: | 12 Jan 2024 07:27 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/209323 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Arini Nur Fauziah.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (5MB) |
Actions (login required)
View Item |