Studi Morfometrik Secara Manual Dan Citra Digital Pada Sapi Peranakan Ongole (PO) Di UPT PT dan HMT Tuban Jawa Timur

Bagasputra, Rizki Ramadhan and Prof. Dr. Ir. Kuswati, MS., IPM., ASEAN Eng. (2023) Studi Morfometrik Secara Manual Dan Citra Digital Pada Sapi Peranakan Ongole (PO) Di UPT PT dan HMT Tuban Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penilaian ukuran tubuh pada ternak dapat digunakan sebagai indikator produktivitas ternak. Selama ini penilaian ukuran tubuh ternak pada sapi Peranakan Ongole (PO) dilakukan secara manual yaitu mengukur secara langsung bagian tubuh ternak yang berisiko terhadap tingkat stres pada ternak dan keamanan peternak. Penelitian ini bertujuan mendapatkan informasi metode penilaian morfometrik ternak secara manual dan citra digital. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah sapi PO jantan 31 ekor dan sapi PO betina 51 ekor. Variabel kualitatif yang diamati meliputi warna tubuh, warna sekitar area mata, rambut ujung ekor, warna moncong, tanduk, batas warna, warna tracak, warna bibir atas dan bawah, warna bilu mata, gelambir, punuk,warna area leher dan punuk, dan warna vulva serta variabel kuantitatif yang diukur yaitu tinggi gumba, panjang badan, lingkar dada, dalam dada, tinggi pinggul, lebar pinggul, panjang kelompok tulang Cervicalis vertebrae, panjang kelompok tulang Thoracic vertebrae, panjang kelompok tulang Lumbar vertebrae, dan panjang tulang Scapulla dan bobot badan. Data kuantitatif pada metode pengukuran citra digital diperoleh dengan cara menempatkan sapi PO pada area yang datar dalam kondisi tegak, Selanjutnya ditempelkan lakban hitam dengan panjang 10cm pada tubuh sapi PO sebagai skala pembanding saat pengambilan gambar dan dilakukan pengambilan foto sapi PO pada jarak (±2 meter) menggunakan kamera, pengambilan gambar ternak diambil gambarnya secara jelas (full frame). Foto selanjutnya diolah menggunakan software image j untuk mengukur ukuran tubuh sapi PO. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah tongkat ukur, pita ukur dan timbangan. Software statistik yang digunakan yaitu image j, cattle weight calculator dan IBM SPSS Statistic 26. Hasil penelitian karakteristik kualitatif berdasarkan pengamatan sapi PO memiliki warna tubuh dominan putih keabu-abuan (56%) dengan batas warna smear (100%), area sekitar mata hitam (100%), Warna moncong hitam (58,5%), warna tracak hitam (100%), warna bibir atas hitam dan mix hitam merah (35,4%), warna bibir bawah merah muda (57,3%), bulu mata hitam (100%), warna hitam area leher dan punuk (74,3), warna vulva mix hitam merah (86,2%), bertanduk (84%) dan bergelambir (100%). Hasil penelitian karakteristik kuantitatif berdasarkan populasi menunjukkan bahwa ukuran morfometrik sapi PO hasil analsis uji t berbeda tidak nyata pada ukuran tubuh (P>0,05) dan memiliki perbedaan yang nyata pada bobot badan (P<0,05). Pada sapi Po jantan persentase perbedaan antara kedua metode tergolong rendah berkisar 0,17-2,34% pada ukuran tubuh dan presentase perbedaan pengukuran untuk bobot badan sebesar 22,12%. Untuk sapi PO betina persentase perbedaan antara kedua metode juga tergolong rendah bahkan ada yang sama pada Os scapulla dan yang terjauh ada pada lingkar dada 2,62% untuk ukuran tubuh, Sedangkan persentase perbedaan pengukuran untuk bobot badan sebesar 12,35% . Disimpulkan bahwa metode citra digital untuk pengukuran tubuh sapi PO dapat dilakukan karena memiliki perbedaan yang tidak nyata dengan metode pengukuran manual. Sedangkan untuk bobot badan pengukuran citra digital tidak dapat dilakukan karena memiliki perbedaan yang nyata dengan pengukuran manual.

English Abstract

Fillial Ongole body measurements can be used as an indicator of Fillial Ongole productivity. Linear body measurements are usually carried out manually using a measuring stick, tape measure and scales. Although simple, this method creates stress for animals and risks for workers. Image analysis method is one of the potential linear measurement techniques in animal morphometric analysis. The aim of this study was to compare linear body measurements with manual and digital image analysis methods, to identify the morphometric characteristics of Fillial Ongole. This study used 82 Fillial Ongole. The experiment used the independent t-test to determine the difference between the two measurement methods. The digital image method is carried out by placing Fillial Ongole on a flat area in an upright condition and then attaching black duct tape with a length of 10cm on the Fillial Ongole body as a comparison scale when shooting. Pictures of cattle are clearly photographed. Photo inserted into the image j software for measurement. The results showed that the morphometric measurements of Fillial Ongole with manual and digital image has no significant difference with the manual measurement method. For body weight, digital image measurement cannot be carried out because it has a significant difference with manual measurements.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052305
Uncontrolled Keywords: Fillial Ongole, morphometric, digital image analysis
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 12 Jan 2024 07:27
Last Modified: 12 Jan 2024 07:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/209316
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rizki Ramadhan Bagasputra.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item