Analisis Ketidakstabilan Tegangan Dan frekkuensi Pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Andungbiru Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo.

Al Hafidz, Muhammad Ryan and Prof. Dr. Ir. Rini Nur Hasanah, ST., M.Sc., IPU. ASEAN Eng., SMI and Lunde Ardhenta, S.T., M.Sc. (2023) Analisis Ketidakstabilan Tegangan Dan frekkuensi Pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Andungbiru Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) adalah suatu pembangkit listrik berskala kecil yang ramah lingkungan dimana memanfaatkan debit air yang ada disekitar kita untuk diubah menjadi energi listrik seperti, saluran irigasi atau sungai. Karena berskala kecil PLTMH cenderung menggunakan generator sinkron yang harganya relatif terjangkau, serta mudah dalam hal pengoperasian dan perawatannya. Ketika generator sinkron dikenai beban yang besarnya berubah-ubah, maka besarnya teganagan akan turut berubah-ubah. Hal ini menyebabkan ketidakstabilan tegangan dan frekuensi pada PLTMH. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis ketidakstabilan tegangan dan frekuensi pada PLTMH Andungbiru, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo ketika terjadinya gangguan ataupun hilangnya beban. Pada penelitian ini akan menggunakan PLTMH Andungbiru unit A2 sebagai objek uji dengan tipe penelitian deskriptif melalui pendekatan kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ketidakstabilan tegangan dan frekuensi pada PLTMH Andungbiru. Analisis yang dilakukan adalah analisis beban harian, analisis potensial debit air, analisis ketidakstabilan tegangan dan frekuensi, serta analisispengukuran menggunakan simulasi Simulink. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai ketidakstabilan tegangan dan frekuensi tertinggi/terendah, yaitu 274,6 volt/50 Hz dan 118,5 volt/27,67 Hz, karena pengaruh dari perubahan arus beban. Hal ini dapat menyebabkan kecepatan putaran generator berfluktuasi sehingga menyebabkan tegangan dan frekuensi yang dihasilkan menjadi tidak stabil. Solusinya adalah menambahkan daya air untuk memutar poros turbin dan memutar generator menjadi lebih cepat sehingga dapat memperkecil nilai penurunan tegangan listrik yang diakibatkan oleh rugi-rugi pada bagian turbin dan generator. Hal ini dikarenakan daya listrik yang besar dapat menaikan tegangan dan frekuensi tanpa harus dengan mengatur beban. Penambahan daya air dapat dilakukan dengan melakukan perbaikan pada bagian sipil agar sesuai dengan standardisasi. Selain itu, perbaikan pada bagian elektrikal yaitu perbaikan pada sistem ELC juga dapat digunakan untuk mencapai nilai tegangan dan frekuensi yang stabil dan lebih efisien.

English Abstract

Microhydro Power Plant (MHPP) is a small-scale power plant that is environmentally friendly which utilizes the existing water discharge around us to be converted into electrical energy such as irrigation canals or rivers. Because small-scale MHPP tend to use synchronous generators which are relatively affordable, and easy to operate and maintain. When a synchronous generator is subjected to a load of varying magnitude, the magnitude of the voltage will also vary. This causes voltage and frequency instability in the MHPP. This research was conducted to analyze the voltage and frequency instability at the Andungbiru MHPP, Tiris District, Probolinggo Regency when a disturbance or loss of load occurs. In this study, MHPP Andungbiru unit A2 will be used as a test object with a descriptive research type through a quantitative approach. This study aims to provide an overview of the voltage and frequency instability at the Andungbiru MHPP. The analyzes performed were daily load analysis, potential water discharge analysis, voltage and frequency instability analysis, as well as measurement analysis using Simulink simulation. The results of this study indicate that the highest/lowest voltage and frequency instability values, namely 274.6 volts/50 Hz and 118.5 volts/27.67 Hz, are due to the influence of changes in load current. This can cause the generator rotational speed to fluctuate,causing the resulting voltage and frequency to become unstable. The solution is to add water power to rotate the turbine shaft and rotate the generator faster so that it can reducethe value of the voltage drop caused by losses on the turbine and generator parts. This is because large electric power can increase the voltage and frequency without having to adjust the load. Additional water power can be done by making improvements to civil partsso that they comply with standardization. In addition, improvements to the electrical part, namely improvements to the ELC system, can also be used to achieve stable and more efficient voltage and frequency values.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052307
Uncontrolled Keywords: PLTMH, Generator Sinkron, Tegangan, Frekuensi, MHPP, Synchronous Generator, Voltage, Frequency.
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Zainul Mustofa
Date Deposited: 12 Jan 2024 07:23
Last Modified: 12 Jan 2024 07:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/209287
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhammad Ryan Al Hafidz.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item