Laksono, Ari Suryo and Ir. Redi Bintarto, ST., M.Eng.Pract. and Moch. Syamsul Ma’arif, ST., MT. (2023) Pengaruh Jenis Cangkang Telur Unggas sebagai Lapisan Komposit Penyerap Panas Atap Galvalum terhadap Penurunan Temperatur Ruangan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Produksi telur unggas di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan. Pada tahun 2015 produksi telur unggas di Indonesia mencapai 1.795.711 ton. Sebesar 10% bagian telur merupakan cangkang telur, sehingga dalam satu tahun jumlah cangkang telur unggas di seluruh Indonesia diperkirakan mencapai 179.571 ton. Saat ini cangkang telur masih menjadi limbah yang berpotensi menyebabkan polusi karena aktivitas mikroba dilingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan mengetahui pengaruh pelapisan komposit campuran epoxy dengan limbah cangkang telur jenis unggas terhadap penurunan temperatur pada atap galvalum, dilakukan pengujian dengan menggunakan metode Hand Lay Up untuk pengaplikasian, dengan perbandingan 50% cangkang telur unggas dan 50% resin epoxy dengan cangkang jenis telur ayam petelur, bebek, puyuh dan mentok. Pelapisan pada penelitian ini dibuat dengan cara meratakan serbuk cangkang telur unggas yang telah dicampurkan dengan resin epoxy menggunakan metode Hand Lay Up, dan beberapa pengujian diantaranya Pengujian komposisi dilakukan menggunakan mesin XRF dengan tipe Minipal 4 untuk mengetahui komposisi yang terkandung pada serbuk cangkang telur jenis unggas. Alat uji konduktivitas termal dengan spesimen silinder berukuran diameter 4cm dan tebal 4mm. Kamera digunakan untuk memfoto makro spesimen untuk melihat penyebaran dan kemerataan cangkang telur unggas. Pada pengujian penurunan temperatur digunakan kotak miniatur ruangan dengan dimensi 50cm x 50cm, spesimen digunakan sebagai pengganti atap guna menutupi bagian atas kotak dan pada kotak tersebut terdapat 4 sensor sensor suhu yang berguna untuk membaca temperatur lingkungan, temperatur permukaan atas dan bawah atap galvalum, serta temperatur ruangan. Pengujian dilakukan selama 10 menit untuk masing-masing spesimen. Pengujian konduktivitas termal didapat nilai tertinggi pada serbuk cangkang telur bebek dengan nilai konduktivitas termal 0.235 W/m°K dan untuk nilai konduktivitas termal terendah pada serbuk cangkang telur mentok dengan nilai 0.162 W/m°K. Pada foto makroskopis menunjukan penyebaran paling baik terdapat pada serbuk cangkang telur unggas. Hasil pengujian penurunan temperatur antara suhu lingkungan dan suhu ruangan didapat hasil yang paling baik adalah pada serbuk cangkang telur mentok dengan perbedaan suhu 2.276°C.
English Abstract
Poultry egg production in Indonesia has increased every year. In 2015 poultry egg production in Indonesia reached 1,795,711 tons. As much as 10% of the egg is eggshell, so that in one year the number of poultry egg shells throughout Indonesia is estimated to reach 179,571 tons. Currently, eggshells are still waste that has the potential to cause pollution due to microbial activity in the environment. This study aims to determine the effect of composite coating of epoxy mixture with poultry egg shell waste on temperature reduction on galvanized roofs, testing using the Hand Lay Up method for application, with a ratio of 50% poultry egg shells and 50% epoxy resin with eggshell types of laying hens, ducks, quails and muscovy. The coating in this study was made by flattening poultry egg shell powder that had been mixed with epoxy resin using the Hand Lay Up method, and several tests including Composition testing was carried out using an XRF machine with Minipal 4 type to determine the composition contained in poultry eggshell powder. Thermal conductivity test equipment with cylindrical specimens measuring 4cm diameter and 4mm thick. The camera is used to photograph macro specimens to see the spread and evenness of poultry egg shells. In the temperature drop test, a miniature room box with dimensions of 50cm x 50cm is used, specimens are used instead of the roof to cover the top of the box and in the box there are 4 thermocouple DS18B20 sensors that are useful for reading environmental temperature, galvanized roof upper and lower surface temperatures, and room temperature. Testing was conducted for 10 minutes for each specimen. Thermal conductivity testing obtained the highest value on duck eggshell powder with a thermal conductivity value of 0.235 W/m°K and for the lowest thermal conductivity value on eggshell powder with a value of 0.162 W/m°K. In macroscopic photos, it shows that the best distribution is found in poultry egg shell powder. The test results of the temperature drop between ambient temperature and room temperature obtained the best results were on egg shell powder stuck with a temperature difference of 2,276°C.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 052307 |
| Uncontrolled Keywords: | Cangkang Telur Unggas, Cangkang Telur Jenis Unggas, Komposit, Atap Galvalum, Coating, Konduktivitas Termal, Penurunan Temperatur, Temperatur Ruangan |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 697 Heating, ventilating, air-conditioning engineering > 697.9 Ventilation and air conditioning; heating, ventilation, air-conditioning in specific kinds of buildings |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
| Depositing User: | Unnamed user with username tunjungsari |
| Date Deposited: | 12 Jan 2024 06:46 |
| Last Modified: | 12 Jan 2024 06:46 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/209204 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ari Suryo Laksono.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (5MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |