Analisis Neraca Air Lahan Untuk Menentukan Periode Tanam Bagi Tanaman Jagung (Zea mays L.) Di Lahan Kering.

Nabilah., Devi Elzy and Prof. Dr. Ir. Didik Hariyono,, M.S. (2023) Analisis Neraca Air Lahan Untuk Menentukan Periode Tanam Bagi Tanaman Jagung (Zea mays L.) Di Lahan Kering. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman jagung (Zea mays L.) merupakan tanaman pangan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat selain tanaman padi. Kabupaten Malang merupakan salah satu produsen jagung terbesar di Jawa Timur. Sebagian besar budidaya tanaman jagung di Kabupaten Malang di budidayakan di lahan kering termasuk, di Kecamatan Jabung dan Kecamatan Pakisaji. Badan Pusat Statistik (2021), melansirkan bahwa rentang tahun 2015-2020 hasil produksi tanaman jagung di Kecamatan Pakisaji masing-masing sebesar 871 ton, 540 ton, 750 ton, 422 ton, 1.104 ton dan 423 ton, serta pada rentang waktu yang sama pada tahun 2015-2020 hasil produksi jagung di Kecamatan Jabung juga mengalami fluktuasi yaitu, masing-masing sebesar 6.357 ton, 3.522 ton, 4.459 ton, 6.095 ton, 6.713 ton dan 6.112 ton. Fluktuasi produksi dipengaruhi oleh perubahan iklim salah satunya yaitu, perubahan intensitas curah hujan yang berpengaruh terhadap kegiatan budidaya tanaman, terutama pada lahan kering yang memiliki faktor pembatas dalam pengairannya yang dipengaruhi oleh curah hujan. Kecamatan Jabung dan Kecamatan Pakisaji termasuk salah satu daerah yang memiliki kendala dalam ketersediaan air tanah dalam budidaya tanaman jagung pada lahan kering, sehingga sulit dalam memprediksi periode tanam jagung di daerah tersebut. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan menghitung neraca air dengan menghitung ketersediaan air tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari ketersediaan air tanah dan menentukan periode tanam yang tepat bagi tanaman jagung di lahan kering. Hipotesis dari penelitian adalah terdapat perbedaan ketersediaan air di kedua Kecamatan penelitian dan terdapat kesamaan dalam menentukan periode tanam tanaman jagung di kedua Kecamatan penelitian yang dilaksanakan pada periode surplus. Penelitian dilaksanakan pada bulan April - Juni 2023 di Kecamatan Pakisaji dan Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Alat dan bahan yang digunakan yaitu, Microsoft Excel, data iklim (intensitas curah hujan dan suhu udara) tahun 2013-2022 dan ring sample. Penentuan lokasi menggunakan metode purposive sampling berdasarkan luas lahan kering. Pengambilan sampel tanah menggunakan metode simple random sampling. Data diperoleh dari penelitian dianalisis menggunakan neraca air metode Thornthwaite and Mather dan penentuan periode tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan air tanah di Kecamatan Pakisaji dan Jabung mengalami kondisi surplus pada November I - Mei III dan kondisi defisit dari Juni I - Oktober III. Kedua Kecamatan penelitian memiliki sebanyak 2 kali periode tanam tanaman jagung selama satu tahun, periode tanam pertama dari November I - Februari II dan periode tanam kedua dari Februari II – Juni I. Pada Juni II – Oktober III lahan dilakukan bera (diistirahatkan) atau dapat ditanami dengan tanaman lain selain tanaman jagung yang disesuai dengan ketersediaan air tanah di Kecamatan Jabung dan Pakisaji.

English Abstract

Corn (Zea mays L.) is a food that is widely consumed by people besides rice. Malang Regency is one of the largest corn producers in East Java. Most of the corn cultivation in Malang Regency is cultivated on dry land, including in Jabung District and Pakisaji District. The Central Statistics Agency (2021) reported that in the 2015-2020 period, corn production in Pakisaji District was 871 tons, 540 tons, 750 tons, 422 tons, 1,104 tons, and 423 tons, respectively, and in the same time period in Corn production in Jabung District fluctuated between 2015 and 2020, totaling 6,357 tonnes, 3,522 tonnes, 4,459 tonnes, 6,095 tonnes, 6,713 tonnes, and 6,112 tonnes. Production fluctuations are influenced by climate change, one of which is changes in rainfall intensity, which influence plant cultivation activities, especially on dry land, which has limiting factors in irrigation that are influenced by rainfall. Jabung District and Pakisaji District are one of the areas that have problems with the availability of groundwater for cultivating corn on dry land, making it difficult to predict the corn planting period in these areas. This problem can be overcome by calculating the water balance by calculating the availability of groundwater. The aim of this research is to study soil water availability and determine the appropriate planting period for corn plants on dry land. The hypothesis of the research is that there are differences in water availability in the two research sub-districts and similarities in determining the planting period for corn plants in the two research sub-districts, which were carried out during the surplus period. The research was carried out in April–June 2023 in Pakisaji District and Jabung District, Malang Regency, East Java. The tools and materials used are Microsoft Excel, climate data (rainfall intensity and air temperature) for 2013– 2022, and ring samples. Location determination uses a purposive sampling method based on dry land area. Soil sampling uses the simple random sampling method. Data obtained from research were analyzed using the Thornthwaite and Mather water balance method and determining planting periods. The research results showed that groundwater availability in Pakisaji and Jabung Districts experienced a surplus condition from November I - May III and a deficit condition from June I - October III. The two research subdistricts have two corn planting periods in one year, the first planting period is from November I - February II, and the second planting period is from February II - June I. In June II – October III, the land is fallowed (rested) or can be planted with plants other than corn that are suited to the availability of ground water in Jabung and Pakisaji Districts.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052304
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with username chikyta
Date Deposited: 12 Jan 2024 06:39
Last Modified: 12 Jan 2024 06:39
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/209194
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Devi Elzy Nabilah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item