“Atas Nama Baik Kampus” Kekerasan Seksual di Universitas Brawijaya Malang.

Keiko Dodo., Guhal, and Hatib Abdul Kadir,, S.Ant.,M.A., Ph.D., and Dr. Hipolitus Kristoforus Kewuel,, M.Hum (2022) “Atas Nama Baik Kampus” Kekerasan Seksual di Universitas Brawijaya Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

ABSTRAK Guhal, Keiko Dodo. 2022. “Atas Nama Baik Kampus” Kekerasan Seksual di Universitas Brawijaya Malang. Program Studi Antropologi, Jurusan Seni dan Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya. Pembimbing: Hatib Abdul Kadir., M.A., P.Hd Kata Kunci: Kekerasan Seksual, Kekerasan Struktural, Objektifikasi Seksual Kekerasan seksual menjadi isu yang menjamur di masyarakat. Dalam ruang lingkup pendidikan, isu mengenai kekerasan seksual seperti fenomena gunung es. Dimana kasus yang tersebar dan terselesaikan tidak sebanyak kasus yang tidak terungkap dan terselesaikan. Tidak jarang melihat tindakan kekerasan dan pelecehan yang dianggap sepele oleh mahasiswa bahkan dosen dan staf di kampus. Hal ini dikarenakan masyarakat masih menganggap tabu seksualitas dan enggan untuk membicarakannya di depan umum, atau membicarakannya secara terbuka sehingga secara intelektual masih dianggap tabu dan fenomena kekerasan seksual masih sering terjadi. Kekerasan seksual juga terjadi di perguruan tinggi negeri salah satunya di Universitas Brawijaya terjadi dalam ranah struktural dimana kekerasan terjadi karena adanya ketimpangan struktur. Dalam tulisan ini terjadi oleh mahasiswa dan tenaga didik di salah satu fakultas di Universitas Brawijaya. Dalam ranah hubungan personal merupakan kekerasan seksual yang dilakukan oleh antar mahasiswa di Universitas Brawijaya. Kekerasan seksual yang terjadi dalam ranah hubungan personal disini tidak terjadi karena adanya kekerasan struktural akan tetapi terjadi karena semata-mata pelaku melihat korban sebagai objek untuk menyalurkan kekuatan dan hasrat seksualnya kepada korban.

English Abstract

ABSTRACT Guhal, Keiko Dodo. 2022. “In the Good Name of the Campus” Sexual Violence at Universitas Brawijaya Malang. Anthropology Study Program, Department of Art and Anthropology, Faculty of Cultural Sciences, Universitas Brawijaya. Supervisor: Hatib Abdul Kadir., M.A., P.Hd Keywords: Sexual Violence, Structural Violence, Sexual Objectification Sexual violence is a widespread issue in society. Within the scope of education, the issue of sexual violence is like an iceberg phenomenon. Where cases that are spread and resolved are not as many as cases that are not revealed and resolved. It is not uncommon to see acts of violence and harassment that are considered trivial by students and even lecturers and staff on campus. This is because people still consider sexuality taboo and are reluctant to talk about it in public, or talk about it openly so that intellectually it is still considered taboo and the phenomenon of sexual violence is still common. Sexual violence also occurs in state universities, one of which is at Brawijaya University. It occurs in the structural realm where violence occurs because of structural imbalances. In this paper, it happened by students and students in one of the faculties at Universitas Brawijaya. In the realm of personal relationships, sexual violence is perpetrated by students at Brawijaya University. Sexual violence that occurs in the realm of personal relationships here does not occur because of structural violence but occurs because the perpetrator sees the victim as an object to channel his sexual strength and desires to the victim.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052312
Divisions:	Fakultas Ilmu Budaya > Antropologi Budaya
Depositing User:	Unnamed user with username saputro
Date Deposited:	12 Jan 2024 06:34
Last Modified:	12 Jan 2024 06:34
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/209189

Text (DALAM MASA EMBARGO) Keiko Dodo Guhal.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (1MB)

Actions (login required)

View Item