Hubungan Asupan Kalsium dengan Kejadian Dismenore Primer Pada Mahasiswi Program Studi Kesehatan Universitas Brawijaya Angkatan 2021

Kurniaratri, Nurullaili Idha and Dr. Fajar Ari Nugroho, S.Gz., M.Kes and Ilmia Fahmi, S.Gz., Dietisien., M. Gizi. (2023) Hubungan Asupan Kalsium dengan Kejadian Dismenore Primer Pada Mahasiswi Program Studi Kesehatan Universitas Brawijaya Angkatan 2021. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dismenore primer merupakan gangguan yang paling sering dikeluhkan saat menstruasi yaitu nyeri pada perut bagian bawah yang tidak disebabkan oleh faktor patologis. Salah satu faktor risiko dismenore primer yaitu kurangnya asupan kalsium. Beberapa penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa sebagian besar konsumsi kalsium harian remaja putri tergolong kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan kalsium dengan kejadian dismenore primer pada mahasiswi Program Studi Kesehatan Universitas Brawijaya angkatan 2021.Desain penelitian menggunakan observasional dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah responden yang terlibat yaitu sebanyak 241 orang dari 5 program studi yaitu Pendidikan Dokter, Keperawatan, Kebidanan, Farmasi, dan Ilmu Gizi dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Agustus sampai Oktober 2022 yang meliputi data asupan makan responden menggunakan form SQ-FFQ (Semi Quantitative-Food Frequency Questionnaire) dan data tingkat nyeri menggunakan form NRS (Numeric Rating Scale). Rata-rata asupan kalsium responden pada kelompok usia 17-18 tahun yaitu 757,09 mg/hari dan pada kelompok usia 19-20 tahun yaitu 518,75 mg/hari. Tingkat dismenore pada responden sebagian besar adalah nyeri sedang. Data dianalisis menggunakan uji rank spearman yang menunjukkan adanya hubungan signifikan antara asupan kalsium dan kejadian dismenore primer (p-value =0,000) dengan kekuatan korelasi sedang (r= 0,469). Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin rendah tingkat asupan kalsium maka semakin tinggi tingkat dismenore primer. Mahasiswi atau remaja putri pada umumnya disarankan untuk mengonsumsi cukup kalsium khususnya dari susu dan produk olahannya untuk mencegah terjadinya dismenore.

English Abstract

Primary dysmenorrhea is lower abdominal pain that most often occured during menstruation that is not caused by pathological factors. One of the risk factors of primary dysmenorrhea is an inadequate intake of calcium. Several previous studies stated that most of daily calcium intake of adolescent girls is inadequate. The purpose of this study is to determine the association of calcium intake with incidence of primary dysmenorrhea in female students of the Brawijaya University Health Study Program class of 2021. The study design used an observational study with a cross-sectional approach. The number of respondents was 241 people taken from 5 study programs, namely Medical Education, Nursing, Midwifery, Pharmacy, and Nutrition Sciences using a proportionate stratified random sampling technique. Data collection was carried out from August to October 2022 which included food intake data using the SQ- FFQ (Semi Quantitative-Food Frequency Questionnaire) form and pain level data using the NRS (Numeric Rating Scale) form. The average calcium intake of respondents in the age group 17-18 years was 757.09 mg/day and in the age group 19-20 years was 518.75 mg/day which less than RDA (Recommended Dietary Allowance). Data were analyzed using the Spearman rank test which showed a significant association between calcium intake and the incidence of primary dysmenorrhea (p-value = 0.000) with moderate correlation strength (r = −0.469). The conclusion of this study is the lower the level of calcium intake, the higher the rate of primary dysmenorrhea. Adolescent girls are generally advised to consume calcium according to daily recommendations, especially from milk, dairy products, and seafood to prevent dysmenorrhea

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052316
Uncontrolled Keywords: asupan kalsium, dismenore primer, remaja putri | calcium intake, primary dysmenorrhea, adolescent girls
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: Nur Subchan
Date Deposited: 12 Jan 2024 09:03
Last Modified: 12 Jan 2024 09:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/209184
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nurullaili Idha Kurniaratri.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item