Hubungan Perilaku Perawatan Mandiri dengan Kualitas Hidup Lansia yang menderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Ciptomulyo.

Sa’adah, Neli and Dr. Ns. Kumboyono, S.Kep., M.Kep., Sp. Kep.Kom. and Ns. Niko Dima Kristianingrum, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.Kom (2023) Hubungan Perilaku Perawatan Mandiri dengan Kualitas Hidup Lansia yang menderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Ciptomulyo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Prevalensi Hipertensi tertinggi di Indonesia terdapat pada kelompok usia lanjut. Salah satu penyebab meningkatnya jumlah kasus hipertensi adalah kegagalan dalam mengontrol hipertensinya. Sebagian besar lansia tidak mematuhi perawatan mandiri Hipertensi sesuai anjuran dimana yang berpengaruh pada kualitas hidup lansia. Tujuan penelitian untuk analisis hubungan Perilaku Perawatan Mandiri dengan Kualitas Hidup Lansia yang menderita Hipertensi. Rancangan studi memakai analisis observasi dengan pendekatan potong lintang. Didapatkan responden 177 responden lansia di wilayah kerja Puskesmas Ciptomulyo. Peneliti memberikan kuesioner untuk menilai perilaku perawatan mandiri dengan Hypertension Self Care Activity Level Effects dan SF-36 untuk menilai Kualitas Hidup. Uji dua variabel memakai Spearman Rank melalui software SPSS 26 Windows. Korelasi kedua variabel adalah kuat dengan nilai p <0.001 dan koefisien korelasi r 0.542. Dengan rincian 147 responden (83.1%) memiliki Perilaku Perawatan Mandiri cukup dan 145 responden (81.9%) memiliki Kualitas Hidup baik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan dasar penyedia pelayanan kesehatan agar senantiasa memberikan edukasi kepada lansia agar dapat meningkatkan perilaku perawatan mandiri hipertensi sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup

English Abstract

The highest prevalence of hypertension in Indonesia is in the elderly group. Failure to control hypertension is a major problem. The majority of the elderly do not follow the recommendations for self-care for hypertension, It can affect their overall quality of life. This study analyzed for knowing correlation between Self- Care Behavior and Quality of Life for Elderly who suffer from Hypertension. Study design used observational analysis with a cross-sectional approach. The number of research respondents was 177 elderly in the Ciptomulyo Health Center working area. The researcher gave a questionnaire to assess self-care behavior with Hypertension Self Care Activity Level Effects and SF-36 to assess Quality of Life. Test two variables using Spearman Rank through SPSS 26 Windows software. The correlation between the two variables is strong with a p value <0.001 and a correlation coefficient 0.542. With details of 147 respondents (83.1%) had sufficient self-care behavior and 145 respondents (81.9%) had a good quality of life. The researcher hoped that these findings would be beneficial for health service providers to always provide education to the elderly so that they can improve their hypertension self-care behaviors and enhance quality of life.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052316
Uncontrolled Keywords: Hipertensi, Perilaku Perawatan Mandiri, Kualitas Hidup, Lansia | hypertension, self-care behavior, quality of life, elderly
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: Nur Subchan
Date Deposited: 12 Jan 2024 07:23
Last Modified: 12 Jan 2024 07:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/209166
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Neli Sa'adah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (8MB)

Actions (login required)

View Item View Item