Sistem Pengendalian Suhu Pada Smart Greenhouse Untuk Budidaya Tanaman Paprika.

Hayyan, Muhammad Rafif and Goegoes Dwi Nusantoro, S.T., M.T and Dr. Tri Nurwati, S.T., M.T (2023) Sistem Pengendalian Suhu Pada Smart Greenhouse Untuk Budidaya Tanaman Paprika. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman paprika (Capsicum annuum L.) merupakan tanaman asli Amerika Selatan yang memerlukan kondisi iklim sub-tropis untuk tumbuh. Di Indonesia, paprika tumbuh baik di dataran tinggi dengan ketinggian 1000 - 1.500 m dpl, membutuhkan suhu yang ideal antara 21ºC - 27ºC pada siang hari dan 13ºC - 16ºC pada malam hari. Suhu ekstrem di atas 38ºC pada siang dan 32ºC pada malam hari dapat merugikan pertumbuhan paprika. Untuk mengatasi masalah pengendalian suhu pada tanaman paprika di Indonesia, penulis merancang sebuah smart greenhouse dengan sistem pengendalian suhu berbasis logika fuzzy. Logika fuzzy dipilih karena fleksibilitasnya dalam mengambil sebuah keputusan. Smart greenhouse ini menggunakan aktuator pendingin dan pemanas untuk menjaga suhu di dalamnya. Penelitian ini melibatkan beberapa tahapan pengujian, termasuk pengujian penempatan, pengujian aktuator, dan pengujian keseluruhan sistem. Pengujian penempatan menunjukkan perbedaan suhu antara berbagai sisi smart greenhouse, sehingga diperlukan penggunaan aktuator untuk meratakan suhu di dalamnya. Pengujian aktuator menjelaskan bahwa aktuator pendingin terdapat kipas blower untuk meratakan suhu ruangan dan kipas peltier untuk menurunkan suhu ruangan, sedangkan aktuator pemanas berupa heater untuk meningkatkan suhu ruangan. Setelah mengumpulkan data dari pengujian ini, dilanjutkan dengan pengujian keseluruhan sistem. Dalam pengujian ini, ada dua kondisi yang diuji: kondisi siang dengan setpoint 24ºC dan kondisi malam dengan setpoint 15ºC. Kondisi siang mencapai steady state error sebesar 1,26%, sementara kondisi malam tidak mencapai steady state error karena aktuator pendingin tidak mampu mendekati setpoint yang diinginkan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem dapat menjaga suhu di dalam smart greenhouse. Selain itu, pengujian dilakukan pada tanaman paprika di dalam dan di luar smart greenhouse. Hasilnya menunjukkan bahwa tanaman paprika yang ditanam di dalam smart greenhouse menghasilkan perkembangan yang lebih baik dibandingkan dengan yang ditanam di luar. Penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pengendalian suhu berbasis logika fuzzy pada smart greenhouse dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman paprika.

English Abstract

The paprika plant (Capsicum annuum L.) is a plant native to South America that requires sub-tropical climate conditions to grow. In Indonesia, paprika grows well in the highlands at an altitude of 1000 - 1,500 m above sea level, requiring an ideal temperature of between 21ºC - 27ºC during the day and 13ºC - 16ºC at night. Extreme temperatures above 38ºC during the day and 32ºC at night can be detrimental to the growth of paprikas. To overcome the problem of temperature control in paprika plants in Indonesia, the author designed a smart greenhouse with a temperature control system based on fuzzy logic. Fuzzy logic was chosen because of its flexibility in making decisions. This smart greenhouse uses cooling and heating actuators to maintain the temperature inside. This research involved several stages of testing, including placement testing, actuator testing, and overall system testing. Placement tests showed temperature differences between various sides of the smart greenhouse, so it was necessary to use an actuator to even out the temperature inside. Testing the actuator explained that the cooling actuator contained a blower fan which functioned to even out the temperature inside the smart greenhouse and a peltier fan functioned to lower the temperature inside the smart greenhouse. Apart from that, there is a heating actuator in the form of a heater which functions to increase the temperature inside the smart greenhouse. After collecting data from this test, proceed with testing the entire system. In this test, there are two conditions tested: day conditions with a setpoint of 24ºC and night conditions with a setpoint of 15ºC. Day conditions reach a steady state error of 1.26%, while night conditions do not reach a steady state error because the cooling actuator is unable to approach the desired setpoint. The test results show that the system can maintain the temperature inside the smart greenhouse. In addition, tests were carried out on paprika plants inside and outside the smart greenhouse. The results showed that paprika plants grown in the smart greenhouse produced better development compared to those planted outside. This research shows that a temperature control system based on fuzzy logic in a smart greenhouse can increase the growth of paprika plants.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052307
Uncontrolled Keywords: Tanaman Paprika, Logika Fuzzy, Smart Greenhouse, Suhu, Paprika Plants, Fuzzy Logic, Smart Greenhouse, Temperature.
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Zainul Mustofa
Date Deposited: 12 Jan 2024 06:13
Last Modified: 12 Jan 2024 06:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/209100
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
MUHAMMAD RAFIF HAYYAN.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item