Nanggula, Lidia Ira Putri and Sri Utami Budi, S.S., M.A (2023) Existential Feminism Portrayed by Starlight in Amazon Prime's Television Series The Boys. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Budaya patriarki yang membatasi perempuan dengan stereotip dan peran subordinat masih mengakar kuat di masyarakat. Budaya ini sering digambarkan dalam film, salah satunya adalah "The Boys". "The Boys" merupakan serial satire yang mengangkat berbagai isu yang dibungkus dengan representasi superhero yang bukannya menjaga perdamaian, malah terlibat dalam kegiatan kriminal. Salah satu isu yang diangkat adalah penindasan patriarki yang dihadapi oleh perempuan. Penelitian ini berfokus pada bagaimana salah satu karakter dari "The Boys", bernama Starlight, berjuang melawan penindasan yang dihadapinya dalam serial tersebut dengan menggunakan lensa feminisme eksistensial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan penjelasan deskriptif dan empat tahap pengumpulan data: a) menentukan objek material, b) mengumpulkan data, c) menginterpretasikan dan menganalisis data, dan d) menarik kesimpulan. Dalam penelitian ini, penulis pertama-tama mengidentifikasi penindasan yang dihadapi oleh Starlight dengan menggunakan pendekatan patriarki (Walby, 1990: Nussbaum, 2006). Setelah itu, penulis menganalisis perjuangan yang dilakukan oleh Starlight dengan menggunakan lensa feminisme eksistensial (Beauvoir, 1973). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penindasan yang dialami oleh Starlight adalah Stereotip Perempuan, Objektifikasi, dan Kekerasan Seksual. Untuk melawan hal tersebut, Starlight melakukan perjuangan seperti Free Choice dan Penolakan terhadap Stereotip, Penolakan terhadap Objektifikasi, Perlawanan terhadap Kekerasan Seksual, Bad Faith, dan Kebebasan dari Penindasan. Oleh karena itu, penelitian ini menyimpulkan bahwa feminisme eksistensial tergambar dalam karakter Starlight yang memperjuangkan eksistensinya di tengah masyarakat yang patriarkis.
English Abstract
The patriarchal culture that restricts women with stereotypes and subordinate roles is still deeply rooted in society. This culture is often portrayed in films, one of which is "The Boys". "The Boys" is a satire series that addresses various issues wrapped in superhero representations that, instead of maintaining peace, engage in criminal activities. One of the issues raised is the patriarchal oppressions faced by women. This study focuses on how one of the characters from "The Boys" named Starlight, struggles against the oppressions she faces in the series using an existential feminism lens. The method used in this study is qualitative, with a descriptive explanation and four stages of data collection: a) deciding the material object, b) collecting the data, c) interpreting and analyzing the data, and d) drawing the conclusion. In this study, the writer first identifies the oppressions faced by Starlight using patriarchy approach (Walby, 1990: Nussbaum, 2006). Afterward, the writer analyzes the struggles undertaken by Starlight using an existential feminism lens (Beauvoir, 1973). The results of this study show that the oppressions experienced by Starlight are Women Stereotype, Objectification, and Sexual Violence. To counteract these, Starlight engages in struggles such as Free Choice and Rejection to Stereotype, Rejection to Objectification, Resistance to Sexual Violence, Bad Faith and Freedom from Oppressions. Therefore, this study concludes that existential feminism is depicted in the character of Starlight, who fights for her existence in a patriarchal society.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052312 |
Uncontrolled Keywords: | feminisme eksistensial, patriarki, penindasan, perjuangan, Starlight |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | maria |
Date Deposited: | 12 Jan 2024 05:41 |
Last Modified: | 12 Jan 2024 05:41 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/209085 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Lidia Ira Putri Nanggula.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |